1

Cegah Covid-19, PDI Perjuangan Kota Tangerang Gelar Vaksinasi di HUT RI Ke-76

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka merayakan HUT RI ke-76, DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang menggelar vaksinasi untuk masyarakat yang belum melakukan vaksin. Vaksinasi tersebut tujuan mencapai herd immunity di tengah pandemi Covid-19.

Ketua DPC Perjuangan Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, vaksinasi ini dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan cara menggelar vaksinasi untuk masyarakat yang masih belum melakukan vaksinasi. Untuk jumlahnya, ada 450 dosis vaksin yang disiapkan untuk masyarakat.

“Giat vaksinasi ini, sebagai bentuk sinergitas kita sebagai partai politik kepada pemerintah untuk mempercepat dan juga menekan angka penyebaran virus corona yang saat ini masih ada khususnya di Kota Tangerang,” ujar Gatot di Lapangan Futsal WRB, Kecamatan Cipondoh, Selasa (17/8/2021).

Gatot menjelaskan, dari data yang ada Kota Tangerang tertinggi se-Provinsi Banten. Sementara secara Nasional Kota Tangerang tertinggi vaksinasinya di urutan ke-3 dengan daerah lain. Untuk itu, vaksinasi akan terus dilakukan agar mencapai herd immunity.

“Kalau melihat antusiasme masyarakat, tadi sangat tinggi. Bahkan, warga yang KTP-nya bukan dari Kota Tangerang tetapi tinggal di Kota Tangerang juga ikut melakukan vaksinasi. Intinya, antusiasme masyarakat sudah tinggi untuk vaksin karena dengan vaksin ini bisa sebagai antibody dalam mencegah Covid-19,” jelasnya.

Meski demikian, dalam vaksin tersebut juga di apresiasi oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang hadir untuk meninjau giat vaksinasi. Kata Gatot, bentuk sinergitas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan PDI Perjuangan Kota Tangerang dalam pencegahan virus corona.

“Tadi, Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang juga hadir. Ini bentuk apresiasi dan juga sinergitas kita bersama agar masyarakat Kota Tangerang tidak terpapar dari Covid-19 yang masih ada di Kota Tangerang,” katanya.

Sementara itu, Bambang Suwondo pemilk tempat futsal WRB yang sekaligus kader PDI Perjuangan mengungkapkan, kegiatan vaksinasi yang digelar DPC Perjuangan Kota Tangerang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang masih belum menerima vaksin.

**Baca juga: Aktivis Lingkungan Gelar Upacara HUT RI 76 Diatas Tumpukan Sampah Cisadane

Apalagi, vaksin ini sebagai ikhtiar dalam mencegah adanya penyebaran virus corona yang masih terus ada.

“Dua keluarga saya telah menjadi korban dari Covid-19, maka itu dengan vaksin ini sebagai ikhtiar kita. Saya mengajak masyarakat, untuk tidak takut dalam melakukan vaksinasi. Karena, vaksin ini sebagai antibody dalam tubuh kita,” tandasnya. (Oke)




Siswa di Lebak Mulai Masuk Sekolah dengan Prokes Ketat, Begini Suasananya

Kabar6.com

Kabar6-Sekolah tatap muka mulai dilaksanakan di wilayah Kabupaten Lebak yang merupakan daerah dengan status zona oranye penyebaran Covid-19.

Pantauan di SMP Negeri 1 Rangkasbitung, di Jalan Multatuli, Rabu (18/8/2021), para siswa sudah mengisi ruangan kelas dengan kapasitas 50 persen.

Protokol kesehatan (Prokes) secara ketat diterapkan oleh pihak sekolah. Sebelum masuk ke lingkungan sekolah, suhu badan para siswa akan diukur terlebih dahulu menggunakan thermo gun serta wajib mengenakan masker.

“Alhamdulillah hari ini hari pertama diperbolehkannya sekolah tatap muka walaupun dengan kapasitas 50 persen atau satu kelas dibagi dua,” kata Kepala SMPN 1 Rangkasbitung, Sudirman.

Sudirman menjelaskan, siswa yang masuk sekolah adalah siswa yang memang sudah mendapatkan izin dari orangtua untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Ada formulir yang diisi oleh orangtua. Kami tidak bisa memaksakan kalau memang orangtuanya belum mengizinkan, ada lah beberapa siswa yang memang belum dapat izin,” tutur Sudirman.

**Baca juga: HUT ke-76 RI, 5 Napi di Lebak Dapat Kado Remisi Langsung Bebas

Dari 33 rombongan belajar (Rombel) pada masa normal, sekolah membagi dua menjadi 66 rombel. Selama PTM terbatas, kegiatan belajar mengajar dilakukan mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.

“Jumlah siswa kami 1.143 dengan jumlah rombel selama PTM terbatas menjadi 66 untuk menjaga protokol kesehatan. Saya tadi keliling memantau salah satunya lokasi tempat duduk, karena satu meja tidak boleh dua siswa,” katanya.(Nda)




616 Ribu Warga Tangsel Belum Divaksin Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan tidak mampu penuhi target kuota vaksinasi Covid-19 massal saat semarak 17 Agutus. Masalah utamanya karena jumlah pasokan dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Banten sangat terbatas.

“Vaksin kita menipis, SDM cukup karena mendapat bantuan dari klinik dan sebagainya,” kata Wali Kota Benyamin Davnie kepada kabar6.com usai upacara pengibaran bendera Merah Putih, Selasa (17/8/2021).

Ia memaparkan, vaksinasi dari target 1.0766 dosis satu sudah 435 ribu lebih atau 43 persen. Dosis dua 250 ribu lebih atau 23 persen.

Benyamin sebutkan tersisa kurang lebih sekitar 616 ribu warga masyarakat 12 tahun keatas yang akan di vaksin dalam hari kedepan.

**Baca juga: Ganespa Gelar Semarak 17 Agustus Wajibkan Sertifikat Vaksin

“Kita sedang mengusahakan tambahan vaksin dari Pemprov,” paparnya.

Menurutnya, kalau nanti vaksin tersedia akan fokus di kecamatan, puskesmas kantor lurah. Kuota setiaphari itu 20 sampai 25 ribu disebar di bebrapa tempat.(yud)




Peringati Kemerdekaan, Mahasiswa di Serang Bagikan Nasi Bungkus Dan Spanduk Kritik Sosial

Kabar6.com

Kabar6 – Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Fisika Untirta Banten, membagikan ratusan nasi bungkus ke pengguna jalan di depan kampusnya, di Jalan Ciwaru Raya, Kota Serang, sembari memegangi spanduk bertuliskan kritik sosial.

Kritik sosial itu ditulis mahasiswa di kertas karton menggunakan spidol, isinya berupa Jangan Lupa Makan Sayang. Kemudian Merdeka Atau Mati, Makan Atau Mati. Ada juga tulisan Merdeka Dengan Sepiring Nasi.

“Kemarin (Selasa, 17 Agustus 2021) kita bagikan 100 paket makanan ke pengguna jalan. Yang merasa butuh bisa ambil,” kata Mochamad Wildan Al’ayubi, Rabu (18/08/2021).

Mahasiswa mengajak seluruh masyarakat untuk saling bergotong-royong membantu sesama ditengah kesulitan ekonomi, karena hantaman pandemi covid-19. Mereka juga meminta seluruh rakyat Indonesia tidak saling mencaci dan tidak memikirkan perutnya masing-masing, lantaran banyak warga yang membutuhkan uluran tangan.

“Seharusnya yang harus dilakukan bukan itu, tapi saling memberi solusi dan langkah nyata. Bergerak bersama, menguat bersama, dan sejahtra kedepannya,” terangnya.

**Baca juga: Kunjungi Pesantren di Serang, Mensos Siapkan Skema Bantuan untuk Yatim Piatu

Wildhan meyakini kegiatan mahasiswa seperti yang dilakukan oleh Hima Pendidikan Fisika Untirta sudah banyak dilakukan oleh pelajar, elemen masyarakat maupun mahasiswa lainnya di Indonesia. Harapannya, kegiatan sosial itu terus bisa dilakukan hingg pandemi berakhir.

“Besar harapan kami juga perjuangan ini tidak hanya sampai disini. Kami juga akan trus aktif dalam isu sosial dan kemanusian,” ujarnya.(dhi)




Ganespa Gelar Semarak 17 Agustus Wajibkan Sertifikat Vaksin

Kabar6.com

Kabar6-Taman Edukasi Ganespa, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar beragam kegiatan dalam rangka semarak kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Kegiatan di tengah pandemi Covid-19 memperketat protokol kesehatan.

“Peserta maupun pengunjung hrs melampirkan sertifikat vaksin,” kata Mamang Doni, panitia penyelenggara, Rabu (18/7/2021).

Dijelaskan, pengelola Taman Edukasi Ganespa mengadakan berbagai event perlombaan, musik kemerdekaan, bazaar cloth dan operasi bersih Situ Ciledug.

Kemudian Juga ada perlombaan dragon boat dan stan up paddle di muara lendi Situ Ciledug Pamulang. Acara diikuti oleh komunitas dan organisasi penggiat alam. Adapun jumlah peserta dibatasin karena tidak melampirkan sertifikat vaksin.

Doni berharap acara ini dapat kampanyekan pelestarian Situ Ciledug agat tidak ada lagi terjadi penyerobotan lahan. Pemanfaatkan bantaran situ harus menjaga keseimbangan alam.

“Harapannya pemerintah daerah dapat bekerja sama dalam pengelolaan Situ Ciledug yang lebih baik,” jelasnya.

**Baca juga: Semarak 17 Agustus, di Tangsel, Warga di Tangsel Bentangkan Spanduk Cerminkan Ekspresi

Menjelang senja di bantaran Situ Ciledug diiringin live music kemerdekaan sambil menyantap berbagai macam kuliner. Andi, salah satu pengunjung sangat terhibur dan terkagum-kagum melihat asrinya alam bantaran situ merasa begitu damai.

Taman Edukasi Ganespa dikelola oleh Koperasi Alam Hijau Lestari merupakan salah satu bidang usaha OKP Ganespa di bawah kepemimpinan Andi Hartanto. Pengelolaan bantaran Situ Ciledug pamulang harus mengedepankan konsep keseimbangan alam.(yud)




Meski Tanpa Upacara HUT RI, Alun-alun Menes Pandeglang Dipasangi Ratusan Bendera Merah Putih

Kabar6.com

Kabar6- Upacara HUT RI di tingkat Kecamatan di Kabupaten Pandeglang ditiadakan. Upacara diganti secara virtual dan menyaksikan penekanan serine langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.

Di Kecamatan Menes misalnya, pihak kecamatan tidak menggelar upacara di Alun-alun Menes yang lazim diadakan. Kendati tanpa upacara, ratusan bendera nampak memadati Alun-alun.

Plt Camat Menes Didi Mulyadi mengatakan, meskipun upacara ditiadakan, tetapi untuk memeriahkan diharuskan memasang bendera dan umbul-umbul.

“Untuk memeriahkan HUT RI kami masyarakat Menes kita memasang bendera di alun-alun Menes,” kata Didi, Selasa (17/8/2021)

**Baca juga: HUT RI Ditengah Pandemi, Bupati Pandeglang: Kita Terus Berjuang

Untuk menghindari kerumunan, pihak panitia kecamatan hanya mengundang unsur Muspika kecamatan Menes dan juga para kepala desa.

“Untuk di Desa untuk memeriahkan HUT RI memasang bendera dan umbul-umbul,”tandasnya.(Aep)




HUT RI Ditengah Pandemi, Bupati Pandeglang: Kita Terus Berjuang

Kabar6.com

Kabar6 -Pandemi covid 19 belum usai hingga saat ini, namun jangan sampai kondisi yang terjadi menjadi penghambat dalam mengukir sebuah karya untuk keberlanjutan pembangunan ke depan.

Menurut Bupati Pandeglang Irna Narulita dengan tema pada peringatan HUT RI ke-76 “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” bisa menjadikan daya ungkit untuk bisa maju dan lebih baik.

“Khusunya bagi para pemuda sebagai pahlawan masa kini kami menantikan karya terbaiknya, karena merupakan penerus tonggak kepemimpinan dimasa mendatang,”usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT -RI) ke -76 tingkat Kabupaten Pandeglang, Selasa (17/8/2021) di lapangan makodim 0601 Pandeglang.

Harapan lainnya yang diungkapkan orang nomor satu di Pandeglang adalah kembali digalakan budaya gotong royong yang merupakan warisan para pendiri bangsa.

“Kemerdekaan diraih dengan perjuangan yang didorong oleh persatuan, gotong royong dan kebersamaan, ini harus terus kita pupuk untuk kemajuan bangsa,”imbuhnya

**Baca juga: Kantor Kumuh dan Kotor, Sekda Pandeglang Semprot Pegawai

Usai pelaksanaan upacara puncak HUT RI ke-76, dilanjutkan dengan kegiatan penekanan tombol serine dalam mengenang detik -detik Kemerdekaan Republik Indonesia secara virtual, penekanan serine langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.

” Kita terus berjuang, terus bersabar, harus kuat agar terus berkarya ditengah pandemi,” kata Irna.(aep)




Dua Pria Tewas Tenggak Miras saat Malam Agustusan

kabar6.com

Kabar6 – Dua pria yang beralamat di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang ditemukan meninggal dunia didalam kontrakannya Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug, Tangerang.

Berdasarkan informasi, kedua pria itu meninggal dunia usai menenggak minuman keras (miras) oplosan pada Minggu, 15 Agustus 2021 malam.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim membenarkan hal itu. Dimana, sebelum ditemukan meninggal pada Senin, 16 Agustus 2021 malam, keduanya sempat mengeluh panas dan dibawa ke rumah sakit.

“Betul soal kejadian itu, sempat dibawa kerumah sakit, namun nyatanya tidak tertolong, hingga pada Senin, 16 Agustus 2021 malam, ditemukan warga sudah meninggal dunia,” katanya, Selasa, (17/8/2021).

**Baca juga: HUT RI ke-76, 3 Warga Solear Kibarkan Bendera Tanpa Peserta Upacara

Dilokasi kontrakan, polisi belum menemukan barang bukti berupa miras oplosan yang diketahui sebagai faktor keduanya meninggal dunia.

“Mirasnya belum ada, masih kita selidiki juga dia oplosnya gimana. Sementara, jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit Tangerang, dan ini masih kita selidiki,” ujarnya.(vee)




HUT RI ke-76, 3 Warga Solear Kibarkan Bendera Tanpa Peserta Upacara

Kabar6.com

Kabar6-Pandemi covid-19 yang mewabah di tanah air hampir dua tahun terakhir benar- benar membuat rakyat sengsara.

Pembatasan aktifitas masyarakat pada semua level pun dilakukan pemerintah guna mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

Akibatnya, ruang gerak masyarakat dalam menjalankan segala kegiatan, termasuk pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih saat momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76 tahun ini juga dilakukan secara terbatas.

Salah satunya di Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Pada momen HUT RI kali ini, warga perumahan di wilayah barat kota seribu industri ini terpaksa harus mengibarkan bendera merah putih tanpa melibatkan peserta upacara.

Saat detik- detik pengibaran bendera, hanya tiga warga yang hadir dalam momen sakral tersebut. Mereka, harus memastikan merah putih berkibar meski hanya dikerek tiga orang.

“Ya tadi cuma tiga orang pengerek bendera yang ikut di lapangan tanpa peserta lain. Kata Pak Camat tidak boleh upacara dilapangan. Ini hanya jiwa nasionalisme kami,” ungkap Sutarlan, tokoh masyarakat setempat kepada Kabar6.com, Selasa (17/08/2021).

Menurutnya, pengibaran bendera merah putih merupakan bukti kecintaan mereka terhadap bagsa dan negara.

**Baca juga: 751 WBP Rutan Kelas I Tangerang Dapat Remisi Hari Kemerdekaan RI ke-76

Selain itu, pihaknya merasa terpanggil untuk hadir dalam momentum bersejarah itu guna mengenang jasa- jasa para Pahlawan yang telah berjuang memerdekakan negara Republik Indonesia dari kungkungan para penjajah.

“Ini belum seberapa dibandingkan dengan perjuangan para Pahlawan dulu, mereka rela mengorbankan jiwa, raga, materi dan waktunya demi masa depan bangsa ini. Kita sekarang cuma sekedar mengibarkan bendera doang kok. Kami berharap tahun depan upacara bendera bisa dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dan semoga pandemi covid-19 cepat berakhir dan hilang dari bumi ini,” katanya.(Tim K6)




Semarak 17 Agustus, di Tangsel, Warga di Tangsel Bentangkan Spanduk Cerminkan Ekspresi

Kabar6.com

Kabar6-Ada beragam ekspresi warga saat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Seperti yang dilakukan warga Cornelia Residence Graha Raya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Panitia penyelenggara membentangkan spanduk warna merah putih sepanjang 6X1 meter. Warga sekitar bebas menorehkan spidol bertuliskan ungkapan doa dan harapannya di tengah pandemi Covid-19.

“Tahun ini warga memilih peringatan dengan menuliskan doa dan harapan sebagai simbol peringatan HUT RI,” ujar Panitia HUT RI, Denis HP Sarumpaet di lokasi, Selasa, (17/8/2021).

Dia menegaskan melalui doa dan harapan diharapkan tumbuh optimisme bagi semua dalam melewati persoalan bangsa saat ini. Terlebih selama pandemi Covid-19.

Denia sebutkan tidak hanya itu. Dia juga menambahkan momentum HUT RI ke-76 penting untuk menjaga semangat gotong royong. Sebagai modal sosial bangsa ini melewati berbagai persoalan.

“Dengan tetap prokes segala kesiapan acara ini dilakukan secara gotong royong,” imbuhnya.

**Baca juga: Pilar Saga Grogi Ikut Upacara Pengibaran Bendera 17 Agustus

Denis memastikan bagi warga yang berpartisipasi juga mendapatkan bingkisan eksklusif dair panitia. Syaratnya menuliskam doa dan harapan yang unik dan menarik.

Spanduk ‘Doa untuk Indonesia’ dibagi dalam tiga tema. Yakni spanduk kolase foto, spanduk doa dan spanduk tematik.(yud)