1

Truk Bermuatan Semen 24 Ton Nyemplung ke Laut di Pelabuhan Merak

Pelabuhan Merak

Kabar6-Truk bermuatan semen 24 ton nyemplung ke laut di Dermaga 5, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada Rabu malam, 28 Desember 2022. Kala itu, cuaca buruk menerjang Selat Sunda, mengakibatkan kapal susah sandar.

Truk sempat menyangkut di pintu masuk kapal atau rampdoor, mengakibatkan patah as. Polisi telah memintai keterangan sejumlah pihak terkait peristiwa tersebut.

“Truk itu patah as, kami sudah meminta klarifikasi ke kepala BPTD, ASDP, Gapasdap, asuransi dan operator kapal,” Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Andi Suherman, Kamis (29/12/2022).

Karena sudah ada musyawarah dan pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, maka seluruh pihak diminta tidak ada yang melakukan penuntutan atau berkeluh kesah di kemudian hari.

Kompol Andi bercerita, setelah semua instansi berembuk, maka sepakat bahwa hal tersebut merupakan musibah yang disebabkan patah as roda truk bermuatan semen yang akan menyebrangi Selat Sunda.

“Tentunya kami melakukan sebagaimana kewajiban agar tidak ada kesalahpahaman atau menuntut di belakangnya. Apabila ini sudah disepakati bersama, maka menghindari saling klaim-mengklaim,” terangnya.

Sebelum jatuh ke dalam laut, sempat ada petugas derek Pelabuhan Merak akan mengevakuasi kendaraan tersebut. Namun karena cuaca buruk hal itu urung dilakukan, karena berbahaya.

**Baca Juga: Polda Banten Naikkan Status Sidik Laka Laut Mobil Jatuh di Pelabuhan Merak

Kernet dan sopir berhasil turun dari truk untuk menyelamatkan diri, sebelum kendaraan bermuatan 24 ton semen nyemplung ke laut.

“Penumpang selamat, waktu patah as itu kan, di rampdoor, dia loncat. Ada dua penumpang. Truk bermuatan semen tersebut beratnya 24 ton. Sebelumnya ada petugas derek yang berupaya ngangkut truk, tapi cuaca buruk enggak memungkinkan,” ujar anggota Basarnas Banten, Fauzan, Kamis (29/12/2022). (Dhi)




Usai Ditutup Enam Jam, Pelabuhan Merak Kembali Dibuka

Kabar6.com

Kabar6 – Pelabuhan Merak dan Bakauheni kembali dibuka pada Kamis dini hari, 29 Desember 2022, sekitar pukul 04.00 wib, setelah ditutup sejak Rabu malam, 28 Desember 2022, pukul 22.30 wib.

Penutupan Pelabuhan Merak nyaris enam jam lamanya, menyebabkan kemacetan panjang di jalan arteri Kota Cilegon, Banten.

“Pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni kini sudah kembali dibuka setelah ditutup sekitar 6 jam,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, Kamis (29/12/2022).

Masyarakat yang akan menyebrangi Selat Sunda atau pengguna jasa PT ASDP Indonesia Ferry diminta berhati-hati selama di perjalanan dan tidak memaksakan diri, jika cuaca buruk.

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi kendaraan siap menempuh rute jauh, agar tidak ada kendala di tengah perjalanan.

“Pengguna jasa penyeberangan agar lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dengan kapal ferry di tengah cuaca ekstrem saat ini,” jelasnya.

Penutupan pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu menyebabkan antrian kendaraan hingga keluar pelabuhan Merak. Hal ini disebabkan dermaga di dalam pelabuhan sudah penuh terisi kendaraan yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera.

**Baca Juga: Polda Banten Naikkan Status Sidik Laka Laut Mobil Jatuh di Pelabuhan Merak

Pengguna jasa penyeberangan yang terjebak antrian dan penutupan pelabuhan, tetap bisa menggunakan tiketnya yang hangus untuk meneruskan perjalanannya ke Pulau Sumatera atau pun sebaliknya.

“Pengguna jasa yang menunggu layanan tetap dapat melakukan penyeberangan pada pagi ini. Dan untuk yang memilih refund, akan dikembalikan secara penuh,” terangnya. (Dhi)




Imbas Cuaca Buruk, Pelabuhan Merak Ditutup

Personel Ditpamobvit Polda Banten Patroli di Pelabuhan ASDP Merak dan Pintu Tol Merak

Kabar6-Imbas cuaca buruk yang diprediksi BMKG maupun BRIN, Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, serta Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ditutup sejak Rabu malam, 28 Desember 2022, pukul 22.30 wib. Penutupan dilakukan hingga cuaca dan kondisi perairan Selat Sunda dianggap aman kembali untuk pelayaran.

Penghentian pelayaran atas perintah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten ke PT ASDP Indonesia Ferry, selalu operator penyebrangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

“BPTD Wilayah VIII Banten, selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, Rabu (28/12/2022).

Kondisi di sekitar Pelabuhan Merak sendiri, gelombang tinggi dan angin kencang. Sedangkan cuaca umum di Kota Cilegon diguyur hujan ringan, namun angin berhembus kencang.

**Baca Juga: Pelabuhan Merak Waspada Cuaca Buruk

PT ASDP Indonesia Ferry terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, sebelum kapal kembali berlayar dan izinkan bersandar di dermaga Pelabuhan Bakauheni maupun Merak.

“ASDP terus menghimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima,” jelasnya. (Dhi)




Polda Banten Naikkan Status Sidik Laka Laut Mobil Jatuh di Pelabuhan Merak

Mobil Kecebur di Dermaga Dua Pelabuhan Merak

Kabar6-Terkait tindak lanjut Laka Laut mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu, sekitar pukul 22.00 Wib, kasus tersebut telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan.

“Polda Banten sudah meningkatkan perkara laka laut tersebut dari lidik ke sidik,” ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, dalam keterangan resminya, Rabu (28/12/2022).

Dalam kasus tersebut, penyidik Polda Banten sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi dari pihak operator atau pegawai ASDP dan operator PT IFPRO yang melakukan operasional pelabuhan, serta telah memeriksa awak kapal PT Surya Timur Line.

**Baca Juga: Mobil Kecebur di Dermaga Dua Pelabuhan Merak

“Kedepan penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap GM ASDP Merak dan GM PT IFPRO,” terangnya.

Kasus terceburnya mobil ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, yang semula kasusnya ditangani Dirpolairud Polda Banten, kini diambil alih oleh Satgas Nataru Polda Banten.

“Untuk penanganan perkara sudah dilimpahkan dari Penyidik Ditpolairud Polda Banten ke Satgas Nataru Polda Banten,” jelasnya. (Dhi)




Pelabuhan Merak Waspada Cuaca Buruk

Pelabuhan Merak Waspada Cuaca Buruk

Kabar6-Kapal Ferry yang menyebrangi Selat Sunda, diminta berhati-hati menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan terjadi akhir tahun 2022 hingga awal 2023 mandatang.

Pada Selasa, 27 Desember 2022 saja, ketinggian gelombang mencapai 1,5 meter dengan kecepatan anginnya 20 knot.

Saat Pelabuhan Merak ditutup pada Kamis, 22 Desember lalu, ketinggian gelombang 2,5 meter hingga 3 meter dan kecepatan anginnya berkisar 25 knot hingga 40 knot.

“Data dari BMKG, cuaca maritim di Selat Sunda emang perlu kewaspadaan, terutama tinggi gelombang dan juga kecepatan angin dan arus laut,” ujar Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro, Rabu (28/12/2022).

Pengguna jasa penyeberangan juga diminta selalu memantau prakiraan cuaca melalui akun resmi milik BMKG. Jika cuaca buruk, lebih baik tidak memaksakan perjalanannya.

Kemudian, sebelum menyebrang, harus membeli tiket yang bisa dilakukan secara online, sehingga tidak mengantri saat akan masuk ke dalam pelabuhan.

“Kami menghimbau kepada para pemudik agar bersikap bijak dalam melakukan perjalanannya, khususnya di saat cuaca buruk, sekaligus ikut memantau prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG sebelum melakukan perjalanan,” jelasnya.

**Baca Juga: Rp295 Miliar Pemasukan Negara Bukan Pajak Dicapai Kanwil Kemenkumham Banten

Jika cuaca kembali memburuk di Selat Sunda, berbahaya bagi pelayaran serta kapal sulit sandar, maka Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni akan ditutup seperti Kamis, 22 Desember 2022 lalu. Kedua pelabuhan penyeberangan tersebut sempat berhenti beroperasi sejak pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB atau selama lima jam.

“Nanti apabila gelombang dan kecepatan angin terus meningkat dan beresiko terhadap pelayaran kapal, maka akan dilakukan penundaan pelayaran sampai cuaca membaik,” terangnya. (Dhi)




Truk Trailer Terguling di Tol Tangerang Merak

Kabar6.com

Kabar6-Satu unit truk trailer bernopol B 9545 TEH di abrak oleh truk trailer B 9503 FEH dari arah bersaman di Tol Tangerang-Merak tempatnya KM 37.600 arah merak, Selasa, (27/12/2022).

“Truk trailer yang berada di belakangnya kurang antisipasi maka terjadilah box kontener itu jatuh,” ujar Kasat PJR Tol Tangerang – Merak, Kompol Wiratno kepada kabar6.com saat dihubungi.

**Baca juga: Personel Ditpamobvit Polda Banten Patroli di Pelabuhan ASDP Merak dan Pintu Tol Merak

Ia menerangkan, bermula kedua Truk trailer dari arah Tangerang menuju Merak. Seketika pengemudi truk yang berada di jalur satu di tabrak oleh pengemudi truk yang berada di belakang sehingga terjadi kecelakaan.

“Hanya macet sebentar saja setelah itu kita bantu box kontainer yang jatuh untuk dibangunkan kembali menggunakan alat berat,” terang Wiratno.(Rez)




Menhub Budi Pesan ASDP Ganti Rugi Mobil Tercebur di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta maaf atas insiden mobil tercebur ke laut. Satu unit mobil yang dikendarai dua orang suami istri kecelakaan saat hendak menyebrang dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

“Itu adalah suatu pelajaran yang paling berharga,” katanya saat meninjau Pelabuhan Merak, Minggu (25/12/2022).

Ia minta kepada PT ASDP selaku otoritas jasa penyebrangan kapal laut untuk mengganti rugi kepada korban. Biaya pengobatan pasangan suami istri itu juga meski ditanggung perusahaan plat merah tersebut.

“Kita harus memanage (mengelola) dari apa yang sudah ada,” pesan Budi Karya Sumadi.

**Baca juga: Mobil Tercebur di Pelabuhan Merak, Menhub Minta ASDP Bertanggungjawab

Diketahui, pada Jum’at malam kemarin mobil SUV yang dikemudikan pasangan suami istri tercebur ke laut. Basarnas dibantu yang lain langsung cepat mengevakuasi kedua korban.

Nyawa kedua korban berhasil diselamatkan mesti terjebak di dalam mobil yang sudah tenggelam ke laut. Kedua korban setelah dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit di Cilegon.(yud)




Hati-hati Cuaca Buruk Saat Natal dan Tahun Baru

Kabar6.com

Kabar6-Cuaca buruk pernah menyerang Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada Kamis, 22 Desember 2022. Akibatnya, pelabuhan di Selat Sunda itu ditutup sementara waktu, lantaran kapal tidak bisa sandar dan keamanan penumpang berbahaya jika dipaksa melakukan perjalanan.

BMKG memprediksi akan terjadi cuaca buruk di perairan Selat Sunda, Laut Jawa hingga Selat Bali. Kecepatan anginnya antara 25 knot hingga 30 Knot. Cuaca itu berpengaruh terhadap ketinggian gelombang di perairan. Ditambah, adanya hujan lebat disertai angin kencang.

Sehingga pelayaran antara Pelabuhan Bakauheni maupun Pelabuhan Merak harus lebih waspada dengan kondisi cuaca, demi keamanan penumpang di atas kapal. Masyarakat pun dimintai berhati-hati saat di luar ataupun di dalam rumah.

Kondisi cuaca bisa dipantau secara langsung melalui aplikasi yang ada. Kemudian mulai tanggal 28 Desember 2022 hingga 06 Januari 2023, angin bergerak ke arah timur, sehingga kondisi gelombang dan cuaca di Selat Bali harus diperhatikan dengan baik demi keselamatan pelayaran.

“Sedang terjadi pergerakan seruak udara dingin dari dataran tinggi Tibet sudah sampai ke wilayah Indonesia bagian barat.
Ini dari Tibet sudah sampai Sumatera bagian Selatan dan Selat Sunda juga kena,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Sabtu (24/12/2022).

PT ASDP Indonesia Ferry berjanji akan mematuhi himbauan dari BMKG demi kelancaran dan keamanan selama pelayaran. Koordinasi dengan berbagai instansi akan terus dilakukan, mengenai keselamatan angkutan natal dan tahun baru diseluruh lintasan yang dikelola ASDP.

**Baca Juga: Pelabuhan Merak Masih Dipadati Penumpang Menuju Pelabuhan Bakauheni

Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jasa pelayaran ASDP, karena telah membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy, sehingga mengurangi penumpukan kendaraan disekitar pelabuhan, terutama Pelabuhan Merak.

“Atas koordinasi antar stakeholder khususnya BMKG, kami jadi mendapat informasi penting, dimana cuaca dalam momen nataru ini mengharuskan kami waspada,” ujar Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (24/12/2022). (Dhi)




Mabes Polri Himbau Karyawan WFH Selama Libur Nataru

Polda Banten

Kabar6-Korlantas Polri menghimbau perkantoran menerapkan work from home (WFH) selama libur Natal 2022 dan tahun baru 2023. Himbauan ini diberikan guna menekan laju kendaraan yang datang secara bersamaan dan bisa menyebabkan kemacetan.

“Yang punya kantor dan punya anak buah dan sedang liburan, untuk tolong di WFH kan di tanggal 02 dan tanggal 03 agar tida berbarengan pulang di tanggal 01 Januari. Karena itu tadi, di tangal 25 Desember 2022 sampai tanggal 01 Januari 2023 itu hari libur. Ini salah satu upaya untuk mengurai kemacetan,” ujar Kakorlantas, Irjen Pol Firman Shantyabudi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (24/12/2022).

Masyarakat yang berlibur diminta mengatur waktu keberangkatan dan kepulangannya, agar tidak menumpuk di satu waktu yang sama dan menyebabkan kemacetan panjang.

Selama di perjalanan, dihimbau mematuhi peraturan lalu lintas serta himbauan personil gabungan yang bertugas di jalan raya maupun objek wisata.

“Mohon dibantu tugas kami di jalan, ikuti semua yang menjadi hal-hal yang sudah diatur. Kami ada di lapangan untuk membantu masyarakat agar bergerak dengan leluasa kemana pun tujuannya, apapun yang diinginkan masyarakat, baik itu mau liburan atau melaksanakan ibadah,” tuturnya.

Khusus untuk kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak dan menyeberangi Selat Sunda, akan ada lokasi pemeriksaan pembelian tiket di rest area Tol Tangerang-Merak maupun rest area di jalan arteri yang udah disiapkan oleh tim ASDP Indonesia Ferry serta kepolisian.

**Baca Juga: Pelabuhan Merak Masih Dipadati Penumpang Menuju Pelabuhan Bakauheni

Lokasi pemeriksaan tiket ini untuk memastikan kendaraan yang akan menyebrang sudah membeli tiket terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar Pelabuhan Merak yang bisa menyebabkan kemacetan.

“Di KM43 dan KM68, temen-temen dari ASDP juga menyiapkan petugas di sana. Sehingga yang biasanya antri di jalan Banten menjelang pelabuhan, itu sekarang kita harapkan bisa lebih sedikit,” terangnya. (Dhi)




Menhub Beri Peringatan Cuaca Buruk untuk ASDP

Kabar6-Cuaca buruk pernah menerjang Pelabuhan Merak dan mengakibatkan penyebrangan penumpang di Selat Sunda ditutup sementara waktu, pada Kamis, 22 Desember 2022.

Akibat cuaca buruk dan dihentikannya penyeberangan, membuat antrian panjang hingga keluar Pelabuhan Merak kala itu, hingga ke Jalan Cikuasa Atas atau dekat dengan Gerbang Tol (GT) Merak.

Peringatan diberikan Menhub ke ASDP, lantaran Budi Karya Sumadi mendapatkan informasi dari BMKG, mengenai potensi gelombang tinggi hingga angin kencang di wilayah Selat Sunda. Peristiwa alam itu bisa saja mengganggu jadwal layar kapal di perairan Selat Sunda.

“BMKG menyatakan bahwa ada kecenderungan angin dan arus yang riskan, jadi ASDP harus siaga melakukan dan juga meminta bantuan Kapolda untuk menjaga tempat-tempat yang strategis,” ujar Menhub, Budi Karya Sumadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (24/12/2022).

Sabtu malam, 24 Desember 2022 diprediksi akan terjadi kepadatan, Menhub meminta komunikasi dan kerjasama yang baik antara Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Bakauheni, sehingga tidak ada penumpukan penumpang. Kemudian personel kepolisian juga diharapkan bisa terus bekerjasama dengan baik, untuk mengatur lalu lintas di jalanan.

Kemudian puncak arus wisata juga diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022, jelang pergantian tahun.

“Puncak dan biasanya malam itu harus dipersiapkan di Lampungnya. Dan nanti tanggal 30 dan 31 juga puncak, tentu harus dipersiapkan dengan baik. Saya tentu mengapresiasi apa yang dilakukan Korlantas, Kapolda, Pemda, Menteri PMK, dan juga rekan stakeholder, apa yang kita lakukan ini diharapkan memberikan hasil yang baik,” jelasnya.

**Baca Juga: Mobil Tercebur di Pelabuhan Merak, Menhub Minta ASDP Bertanggungjawab

Budi Karya Sumadi memprediksi Sabtu malam, 24 Desember 2022, masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang menyebrang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera, terutama sepeda motor.

Sehingga PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dimintai menyiapkan makanan ringan serta air minum, untuk pengendara sepeda motor yang mengantri, sebelum mereka masuk ke dalam kapal.

“Kita harus memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita, pengendara roda dua itu, berilah tempat istirahat, berilah makanan ringan dan sebagainya, supaya mereka tetap fresh. Dan informasikan ke Lampung, bahwa pergerakan itu banyak sekali,” jelasnya. (Dhi)