Tanah Longsor di Bayah, Tiang Listrik Roboh Tutup Jalan Nasional Simpang Malingping-Cibareno
Kabar6-Longsor terjadi di Nasional III Simpang Malingping-Cibareno Batas Jabar, tepatnya antara Kampung Karangtaraje dengan Kampung Jogjogan, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Minggu (15/5/2022).
“Kejadian sekitar jam 5 sore, itu longsor susulan sebelumnya tanggal 12 Mei kemarin sudah terjadi juga longsor,” kata Budi salah seorang warga saat dihubungi Kabar6.com.
Budi mengatakan, longsor susulan menyebabkan tiang listrik di titik tersebut roboh dan menutup badan badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur itu tersendat.
“Iya sempat tertutup enggak bisa dilewati kendaraan. Setelah petugas datang evakuasi, antrean kendaraan juga cukup panjang karena harus bergantian lewat karena masih banyak kabel yang menjuntai rendah. Listrik juga sempat padam sekitar 20-30 menit mungkin karena tiang listrik roboh,” tutur dia.
Sebenarnya ujar Budi, di saat akses jalan tertutup, pengguna jalan bisa melalui dermaga milik PT Cemindo Gemilang (Produsen Semen Merah Putih).
“Jadi titik longsor itu, atasnya itu pabrik Cemindo bawahnya dermaga. Sebenarnya pengendara bisa lewat situ, cuma memang pintunya selalu ditutup,” ungkap Budi.
**Baca juga: KNPI Lebak Siapkan Beasiswa Kuliah Gratis, Pendaftaran Mulai Hari Ini
Menurut dia, longsor yang kembali terjadi di titik tersebut akibat tanah yang labil. Ia berharap pemerintah berwenang bisa membangun tembok penahan tanah untuk mencegah longsor kembali terjadi.
“Tanahnya labil ditambah memang enggak ada TPT, dan memang sepertinya serapan air sudah berkurang karena bukit di atas itu kan sudah jadi pabrik,” katanya.(Nda)