1

Kecamatan Ciwandan Sosialisasikan Posyantek, Peserta Diharap Mampu Berinovasi dari Potensi Wilayahnya

Kabar6-Kecamatan Ciwandan mengadakan sosilisasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang bertempat di aula Kantor Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

Sosialisasi Posyantek dihadiri oleh 8 orang pengurus Posyantek disetiap masing-masing kelurahan dan para Kasie PPP disetiap Kelurahan Ciwandan.

Ketua posyantek Kecamatan Ciwandan Baihaki mengatakan dengan adanya sosialisasi Posyantek yang dihadiri dari masing-masing kelurahan se Kecamatan Ciwandan ini diharapkan agar dapat berinovasi sesuai potensi di wilayahnya masing-masing sehingga dapat bersaing di tingkat kota maupun tingkat nasional.

**Baca Juga: Pajak Award Tangsel 2023, Benyamin Nyanyi Lagu ‘Rocker Juga Manusia ‘

“Kami harap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat menambah wawasan bagi para peserta untuk dapat berinovasi dan bersaing di tingkat Kota bahkan tingkat nasional,” katanya, Kamis (30/11/2023).

Ditempat yang sama, Camat Ciwandan Agus Ariadi mengatakan bahwa Kota Cilegon menjadi rujukan posyantek seluruh indonesia, diharapkan posyantek ciwandan dapat bersaing di setiap perlombaan inovasi.

“Posyantek Kecamatan Ciwandan dapat bersaing dengan kecamatan-kecamatan lainnya yang sudah lebih dulu berkembang. Ciwandan memiliki potensi yang cukup mempuni karena ditopang oleh industri sekitar Ciwandan,” ucapnya.(red)




Jelang Nataru Lintas Merak-Bakaheuni, Korlantas Polri Lakukan Pengecekan

Kabar6-Korlantas Polri bersama stakeholder mengecek persiapan Operasi Lilin 2023-2024. Pengecekan ini terkait pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni bertempat di ASDP Merak pada Senin (20/11/2023).

Pengecekan dilakukan di Rest Area 43 A Tol Tangerang-Merak, Rest Area 68 A Tol Tangerang-Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan ASDP Merak.

Kegiatan dihadiri Kakorlantas Polri yang diwakili Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah, Ditjen Hubdat diwakili Direktur Lalu Lintas Jalan Ahmad Yani, perwakilan ASDP Suharto dan peserta.

Di lokasi, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mendapatkan pemaparan dari Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah dan melakukan rapat terbatas bersama stakeholder.

“Pada kesempatan ini kita mempererat kembali komunikasi untuk apa yang akan kita kerjakan. Sekali lagi ini untuk membantu memudahkan masyarakat dalam meperlancar proses penyebrangan, dalam tertib administrasi tiketing, tertib antri di jalan raya dengan berkeselamatan, tertib antri menjelang masuk ke kapal dan seterusnya,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Senin (20/11/2023).

**Baca Juga: Ini Persiapan Densus 88 Anti Teror di Pemilu 2024

Brigjen Pol Aan Suhanan juga mengapresiasi stakeholder yang telah mempersiapkan sarana prasarana jelang nataru. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat diharapkan kondisi tertib aman dan nyaman dapat tercipta pada perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023.
“Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi kepada para stakeholder yang sudah proaktif untuk menyiapkan pelayanan dalam persiapan nataru,” ucap Aan.

Dalam kesempatan itu Brigjen Pol Aan Suhanan menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk melakukan persiapan baik fisik dan melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada kendaraan yang akan dipergunakan.

“Jadi himbauan kami untuk masyarakat jaga diri, kesehatan dan kendaraan, serta tetap berlaku tertib di jalan sehingga kerjasama dengan petugas dilapangan tetap berjalan dengan baik”, katanya. (Red)




Pelatihan Jurnalistik Siswa SMP Kota Cilegon, Menangkal Hoax Ala Remaja

Kabar6-Sebanyak 153 siswa, perwakilan dari 52 SMP negeri maupun swasta di Kota Cilegon, Banten, mendapatkan pelatihan jurnalistik, yang digelar oleh Dindikbud Cilegon.

Pengenalan jurnalistik sejak awal, agar para remaja bisa membedakan informasi hoax dengan pemberitaan yang bernilai.

“Kegiatan ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan literasi siswa SMP terhadap dunia jurnalistik,” ujar Ruhandi, Kabid Kasie SMP Dindikbud Cilegon, Senin (20/11/2023).

Usai mendapatkan pelatihan jurnalistik di SMPN 5 Kota Cilegon, para pelajar diharapkan bisa membedakan hoax dengan informasi berkualitas. Sehingga, mereka yang akrab dengan media sosial (medsos), bisa memberi pencerahan ke netizen dan masyarakat, melalui caranya sendiri-sendiri.

“Selain itu, siswa juga diharap bisa lebih bersikap cerdas sehingga bisa menangkal hoak. Bisa menyaring berita mana yang benar dan tidak,” jelasnya.

Di sekolah masih berlaku adanya majalah dinding atau mading, media dalam lingkup kecil dan sederhana bisa dikelola menggunakan dasar-dasar jurnalistik untuk berbagi informasi ke sesama pelajar dan para guru di sekolah tersebut.

**Baca Juga: Dua Kali Mangkir, Polisi Ciduk Oknum ASN Pemkot Tangsel di Majalengka

“Di sekolah kan masih ada mading. Mudah-mudahan para pengurus mading di sekolah bisa menularkan ilmunya ke teman-temannya di sekolah,” ujar Heni Anita Susila, Kepala Dindikbud Cilegon, Senin, (20/11/2023).

Remaja yang akrab dengan medsos dan gawai canggih, bisa juga membuat konten yang menarik serta kreatif, sehingga bisa menghasilkan cuan sendiri.

Konten yang cerdas dan mendidik dari para siswa, juga bisa memberi pencerahan bagi masyarakat serta netizen.

“Kita ingin bagaimana siswa bisa membuat tulisan yang baik. Bisa mendapat pengetahuan soal jurnalistik. Kegiatan ini erat hubungannya dengan literasi. Jurnalistik ini tidak bisa dianggap sepele, tapi penting untuk mensosialisasikan program-program Pemerintah Kota Cilegon,” jelasnya.(Dhi)




Nilai Investasi di Cilegon Moncer, Naik Dua Kali Lipat dari Target

Kabar6-Sejak Januari hingga September 2023, nilai investasi yang masuk ke Kota Cilegon, Banten, melebihi dua kali lipat dari target yang ditetapkan. Dari target Rp13 triliun, kini nilai investasi di Kota Cilegon sudah mencapai Rp28 triliun.

Sejumlah perusahaan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam kepatuhan, eksistensi, dan realisasi investasi yang berdampak positif terhadap pembangunan di Kota Cilegon mendapatkan apresiasi dan penghargaan.

“Realisasi investasi di Kota Cilegon telah melebihi target yang telah ditentukan. Pada tahun 2023 kami hanya menargetkan Rp13 triliun namun berhasil mencapai Rp28 triliun. Pada tahun 2022 lalu, realisasi investasi cukup besar hingga mencapai Rp32 triliun, sementara di tahun 2021 hanya Rp 17 triliun, karena dalam situasi Covid 19,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam keterangan resminya, ditulis Jumat, (17/11/2023).

**Baca Juga: ASN di Lebak Antusias Ikut Donor Darah pada Korpri Fest

Menurut Helldy, ajang Cilegon Business Forum And Investment Award 2023, dapat meningkatkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Cilegon dan Industri. Keberadaan perusahaan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Cilegon.

“Pendapatan dari pajak perusahaan sepenuhnya kami berikan kembali untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Hayati Nufus menjelaskan, kegiatan yang pertama kali digelar itu bisa menciptakan iklim investasi yang baik antara industri dan Pemerintah Kota Cilegon. Harapannya, investor semakin banyak yang menanamkan cuan nya di Kota Baja.

“Ini pertama kalinya kita adakan Business Award di Kota Cilegon. Hadirnya industri di Kota Cilegon sangat membantu pemerintah dan masyarakat. Saya ucapkan terima kasih atas kontribusinya, mudah-mudahan kolaborasi kita semakin baik kedepannya,” jelasnya.

Penghargaan diberikan dalam tiga kategori, diantaranya untuk kategori Penanaman Modal Asing (PMA) diraih oleh PT Lotte Chemical Indonesia, PT Indo Raya Tenaga, PT Nippon Shokubai Indonesia, PT Asahimas Chemical, PT Krakatau Posco, PT Mc Pet Film Indonesia, PT Indorama Petro Chemicals, PT Mitsubishi Chemical Indonesia, PT Oebit Terminal Merak dan PT Chandra Asri Petrochemical.

Untuk kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meliputi PT Krakatau Medika, PT Guna Teguh Abadi, PT Krakatau Steel, PT Medika Loka Cilegon, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Sentral Grain Terminal, PT Krakatau Saranan Properti, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Krakatau Daya Listrik dan PT Timah Industri.

Sementara untuk kategori UMKM diantaranya Novi Sekarhati UMKM Bawang Goreng Ceu Papay, Nidaurrohmah UMKM Gipang Efain dan Jarnilah UMKM Kripik Pisang.(Dhi)

 

 




Walikota Cilegon Dapat Penghargaan Langka dari Veteran Indonesia

Kabar6-Para veteran Indonesia, menyematkan tanda penghargaan langka ke Walikota Cilegon, Helldy Agustian. Penyematan itu dilakukan bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan Nasional, yang jatuh hari ini, Jumat, 10 November 2023.

Penyematan Bintang Veteran itu dilakukan di halaman kantor Walikota Cilegon, Banten. Helldy dianggap peduli dengan nasib para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Mantan sales Toyota yang kini menjabat Walikota Cilegon itu rutin memberikan bantuan sosial, membebaskan para veteran dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta membangun makam pahlawan di Kota Cilegon. Karenanya, Walikota Cilegon itu berhak menerima penghargaan Bintang Veteran.

“Beliau (Helldy) berhasil membangun sekaligus memberi manfaat buat masyarakat Kota Cilegon, termasuk para veteran sebagai bagian dari masyarakat,” ujar Laksdya TNI Purn Djoko Sumaryono, Sekjen DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dalam keterangan resminya, Jumat, (10/11/2023).

Penghargaan itu disebut langka karena hingga saat ini, baru ada 34 orang secara nasional yang diberikan penghargaan Bintang Veteran. Kemudian, sebagai kepala daerah, hanya ada dua, yakni Gubernur Gorontalo dan Wali Kota Cilegon.

Djoko berpesan kepada para veteran di Kota Cilegon untuk terus memelihara kesatuan bangsa, melindungi tumpah darah termasuk wilayah Kota Cilegon beserta isinya.

**Baca Juga: IPM Lebak Masih Rendah, BPS Beberkan Penyebabnya

“Bagaimanapun kita bisa menghirup udara segar seperti sekarang berkat perjuangan para pejuang kemerdekaan dulu. Tentu kita berharap keluarga besar veteran bisa mendapat manfaat dari Pak Wali,” terangnya.

Meski sudah mendapatkan penghargaan Bintang Veteran dari LVRI, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya untuk para veteran yang ada di wilayahnya.

Dia berterima kasih karena diberi penghargaan tertinggi dari para Veteran Indonesia, merekalah sejatinya pahlawan, karena berjuang memerdekakan Indonesia dari penjajahan.

“Setelah ini bukan berarti tidak berkelanjutan. Kita sudah diskusikan dengan para veteran, apa yang bisa kami lakukan untuk mensejahterakan para veteran,” ujar Helldy Agustian, Walikota Cilegon, Jumat, (10/11/2023).(Dhi)




Seniman Daerah Cilegon Didorong Daftarkan Karyanya Secara Resmi

Kabar6-Seniman daerah diminta mendaftarkan karya ciptanya secara resmi, agar tidak ada plagiat dan karyanya semakin dihargai. Salah satunya lagu berjudul Bendrong Lesung, ciptaan seniman Kota Cilegon, Banten.

Lagu itu sudah tercipta sejak 2003 silam dan dikenal sebagai cipta karya asal Banten.

“Sebenarnya lagu Bandrong Lesung sudah lama sekali tercipta, yaitu pada tahun 2003, dan sudah diakui sebagai lagu daerah asal Provinsi Banten,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, Sabtu (04/11/2023).

Meski sudah lama tercipta, lagu Bandrong Lesung baru resmi terdaftar di Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Mei 2023.

“Alhamdulillah berkat dukungan dari teman-teman termasuk Pak Wali, kita daftarkan ke HaKi. Saya juga mendorong teman-teman pencipta lagu daerah lain untuk mendaftarkannya,” ujarnya.

Sementara Itu Dudi Adam Haryadi pencipta lagu Watu Lawang mengambil langkah lebih jauh terkait lagu ciptaanya. Menurutnya, lagi itu ia ciptakan pada 2019 dan menjadi salah satu lagu yang cukup lama proses diciptakannya karena selalu ada revisi pada liriknya.

**Baca Juga: Partai Golkar Sachrudin Disanksi Bawaslu Kota Tangerang

“Tapi sekarang sedang diproses untuk pendaftaran HaKI. Selain itu, kami juga sedang mempersiapkan video klipnya karena di Youtube saat ini baru diunggah video liriknya saja,” ungkap Dudi, Sabtu, (04/11/2023).

Rencananya, kata Dudi, ia akan memasukkan lagu-lagu ciptaannya di semua platform musik seperti spotify, joox dan lainnya. Sehingga mudah didengarkan oleh siapa pun dan dimana pun. Sekaligus menjawab tantangan zaman di tengah perkembangan digital.

“Ini untuk menjawab pertanyaan anak-anak zaman sekarang bahwa lagu daerah juga bisa dinikmati secara digital dengan mudah,” tuturnya.(Dhi)




Garap Proyek PLTU 9 dan 10 Jawa, Hutama Karya Gandeng Kejati Banten

Kabar6-PT Hutama Karya gandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten dalam pelaksanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 9 dan 10 Jawa di Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Pemilik proyek pembangkit listrik terakhir di Indonesia itu adalah PT Indosurya cucu PLN dengan total proyek sebesar 27 triliun. Hutama Karya sendiri mengelola proyek senilai 4 triliun. PLTU itu sendiri ditargetkan rampung di tahun 2025.

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi mengatakan, perjanjian kerjasama dengan Kejati Banten di bidang perdata dan tata usaha negara agar pelaksanaan proyek tersebut lebih teratur dan tata kelolanya berjalan dengan baik.

“Dalam proses proses kontraktual dengan pihak-pihak pemberi kerja kemudian juga dengan pihak partner KSO dan juga pihak vendor-vendor untuk dapat dikawal dan prosesnya bisa dipastikan berjalan dengan benar,” kata Gunadi di Kejati Banten, Rabu (1/11/2023).

Gunadi memastikan sejauh ini pelaksanaan proyek yang baru mencapai 70 persen itu berjalan dengan baik dan tidak bermasalah, hanya saja, untuk menghindari persoalan hukum sehingga perlu menggandeng Kejati Banten.

**Baca Juga: 46 Desa Binaan, Bukti Nyata Kepedulian Imigrasi Tangerang Akan Bahaya TPPO

“Sehingga menghindari dari persoalan-persoalan hukum dan bisa meningkatkan proses pelaksanaan bisnisnya,” terangnya.

Sementara Kepala Kejati Banten Didik Farkhan Alisyahdi menyatakan, Kerjasama tersebut dapat memfasilitasi perusahaan dalam penyelesaian setiap permasalahn yang muncul.

Menurutnya, bidang Datun dapat memberikan bantuan hukum (non litigasi dan litigasi) dan tindakan hukum lainnya dalam rangka menyelamatkan dan memulihkan keuangan atau kekayaan negara.

“Memberikan sumbangsih pencerahan, masukan maupun saran melalui tupoksi Datun sehingga PT Hutama Karya dapat melaksanakan kegiatan dengan baik sesuai nilai-nilai good corporate governance,” tandasnya Didik.(Aep)




Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Cilegon Rp12,7 Miliar Divonis 7 Tahun 

Kabar6-Terdakwa korupsi pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon senilai Rp12,7 miliar pada 2014, Victory Jerzon Tilalemba Mandajo, divonis 7 tahun penjara dan denda Rp250 juta oleh majlis hakim Pengadilan Tipikor Serang.

Penyedia jasa kontruksi sekaligus Direktur PT Kebangkitan Armand Kesatria pada proyek tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Vonis dibacakan tanpa kehadiran terdakwa atau in absentia, karena terdakwa saat ini masuk dalam DPO sejak kasus ini disidangkan.

“Menjatuhkan kepada terdakwa Victory Jerzon Tilalemba Mandajo dengan pidana penjara 7 tahun dan denda sebesar Rp250 juta,” kata Hakim Ketua Dedi Adi Saputra saat membacakan putusan, Selasa (31/10/2023).

Jika denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurung penjara selama 6 bulan. Terdakwa juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp959 juta.

**Baca Juga: Empat Remaja Merudapaksa Teman di Ciledug Jadi Tersangka

Jika tidak dibayar, diganti dengan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara. Ia dinilai bersalah melakukan korupsi sebagaimana Pasal 2 Undang-Undang Tipikor.

“Memerintahkan kepada jaksa untuk terdakwa segera ditahan,” katanya.

Terdakwa Victory adalah penyedia jasa konstruksi sekaligus Direktur PT Kebangkitan Armand Kesatria. Ia melaksanakan Pekerjaan Peningkatan Lapis Beton STA 6+500 sampai dengan 8+750 lajur kiri JLS Cilegon pada 2014 senilai Rp12,7 miliar dari APBD Cilegon.

Pelaksanaan bangunannya tidak sesuai dengan perencanaan bangunan dengan mengakibatkan kegagalan bangunan. Berdasarkan hasil audit DPUPR Kota Cilegon kerugian uang negara mencapai sebesar Rp959.538.904,21.(Aep)




Sempat Ditolak, DLH Cilegon Buka Suara Pemkab Serang Kembali Buang Sampah ke TPSA Bagendung

Kabar6- Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sampah DLH Kota Cilegon Muhriji buka suara, Pemkab Serang kembali buang sampah ke TPSA Bagendung yang sebelumnya dihentikan setelah ditolak warga setempat.

Menurutnya, hal itu setelah ada kesepakatan dengan warga, sehingga Pemkab Serang kembali membuang sampahnya ke TPSA Bagendung bersifat sementara hingga bulan Desember 2023.

“Masyarakatnya menerima asalkan dengan catatan dan kabupaten Serang menyanggupi, itulah menjadi dasar sampah bisa dibuang walaupun dibuangnya sementara tidak lewat JLS tapi jalan Mancak,” kata

Kesepakatan yang disanggupi Pemkab Serang yakni uang kompensasi sebesar Rp 25 juta tiap bulan ke warga di empat RT di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon.

Kerjasama Pemkot lanjutnya, hanya sebatas membantu Pemkab Serang dalam penanganan sampah dan DLH tetap memprioritaskan penanganan sampah di daerahnya.

**Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Toko ‘Yanmart’ di Cikupa Terbakar

“Kami dari pemerintah sifatnya membantu karena kita tahu kabupaten Serang saudara kita yang perlu di bantu. Kalau kondisi sampah di Serang di balik dan terjadi darurat kita juga akan melakukan hal yang sama supaya masalah sampah itu terselesaikan,” katanya.

Muhriji memberikan lampu hijau, jika kerjasama tersebut akan berlanjut di tahun mendatang, mengingat Pemkab Serang sudah menyiapkan dana Kompensasi Dampak Negatif (KDN) sebesar 5 persen.

“Kalau sudah dianggarkan berarti tinggal dicairkan, bisa saja ini bisa berlanjut (kerjasamanya,”katanya.

Sekitar 50 ton sampah dari Kabupaten Serang di buang TPSA Bagendung. Berdasarkan kesepakatan, Pemkab Serang membayar retribusi tarif tertinggi sesuai dengan peraturan walikota (Perwal) nomor 44 tentang retribusi dan pajak daerah.

“Dan mereka setuju 85 ribu per meter kubik,”jelasnya.

Muhriji juga menepis kabar jika Pemkab Serang belum membayar retribusi. Ia mengklaim Pemkab Serang komitmen membayar retribusi sejak awal kerjasama dilakukan, meski menyisakan tiga bulan yang belum di bayarkan.

“Sekitar tiga bulan lagi masih di proses (pembayaran) dan itu masuk di kas daerah,”terangnya.(Aep)




Komisi IV DPRD Cilegon Sidak TPSA Bagendung Singguh Sampah Kiriman dari Pemkab Serang

Kabar6-Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung Kota Cilegon, Senin 30 Oktober 2023.

Arik memantau lokasi pengelohan sampah yang bakal dijadikan Bahan Bakar Jumputan Padat (BPJP) dan juga mengecek mesin pencacah sampah plastik yang baru dari Korea.

Arik mengaku ingin mengetahui secara langsung kondisi TPSA Bagendung terlebih pasca warga melakukan demo di TPSA tersebut serta langkah Pemkab Serang mengirimkan sampah kembali yang sebelumnya dihentikan.

“Kita juga melihat kondisinya seperti apa sih karena memang informasi terakhir adanya pembuangan dari Kabupaten Serang ini kan kajiannya masih belum matang,” kata Erik kepada wartawan.

**Baca Juga: Langka, Golongan ‘Darah Emas’ Hanya Dimiliki 43 Orang di Dunia

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon diminta segera melakukan kajian yang matang, setelah melakukan kerjasama dengan Pemkab Serang mengingat luas lahan TPSA tersebut cukup terbatas hanya luas 8 hektar lebih.

Erik mengaku khawatir beberapa tahun kedepan TPSA Bagendung tidak kuat menampung beban sampah di Cilegon dengan volume 200 ton perhari, ditambah lagi kiriman dari Kabupaten Serang.

Untuk itu, Erik mewanti-wanti niat baik Pemkot Cilegon menerima sampah Pemkab Serang bermasalah dikemudian hari bagi daerahnya.

Apalagi pengelolaan sampah untuk Bahan Bakar Jumputan Padat (BPJP) belum juga optimal. Padahal berdasarkan klaim dari DLH, mereka optimis jika tahun 2024 atau 2026 Cilegon defisit sampah.

“Apakah nanti enggak berbahaya di tempat kita, sedangkan posisi pengolahan di wilayah kota Cilegon ini kan belum maksimal katanya yang mau Co-fairing dan segala macam itu kan sampai saat ini belum maksimal,”bebernya.

“Jangan sampai nanti dampaknya di kemudian hari menjadi beban untuk masuk wilayah kota Cilegon sendiri kita niat menolong untuk Kabupaten Serang ternyata kita juga enggak siap untuk itu semua,”sambungnya.

Sebab mitra komisi IV, ia berharap DLH supaya lebih hati-hati mengeluarkan kebijakan walaupun hal tersebut dapat mendorong dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jangan sampai karena memang kita pengen meningkat PAD sampai akhirnya geradak geruduk atau grusak-grusuk sehingga ini menjadi persoalan nanti,”tandasnya.(Aep)