Kabar6-Jika biasanya tangan menjadi isyarat bahasa untuk penderita tuna rungu, kini ada terobosan baru dikembangkan oleh Yingmi Technology. Perusahaan ini membuat sarung tangan yang mampu menerjemahkan gerakan jari dan tangan menjadi teks.
Sarung tangan tersebut, dilansir China Daily, memiliki sensor di jari-jari serta giroskop dan akselerometer di pergelangan tangan. Sensor itu mentransmisikan gerakan jari dan tangan melalui bluetooth ke aplikasi smartphone, dan menerjemahkan isyarat menjadi teks.
Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi semua jenis isyarat dan tanda, dan kemudian mencocokkannya dengan database. Selanjutnya, komputer akan mengubah isyarat menjadi output visual atau audio.
“Sistemnya seperti kamus digital dalam bahasa isyarat dimana pengguna dapat dengan cepat menemukan makna verbal dari isyarat tersebut,” kata Mei Ling, R & D engineer di Yingmi Technology.
Ditambahkan, sarung tangan terutama berkonsentrasi pada pelacakan berapa banyak jari yang ditekuk, orientasi telapak tangan dan jalur gerakan tangan pengguna. Semua yang meningkatkan akurasi.
“Dibandingkan dengan manipulator VR saat ini seperti joystick, sarung tangan cerdas kami dapat mengidentifikasi gerakan tangan yang lebih akurat dan teknologi ini dapat memberi pengalaman interaktif yang lebih baik kepada orang-orang,” kata Mei. ** Baca juga: Hebat! Hanya Dalam Waktu 5 Hari, Anshu Capai Puncak Everest 2 Kali
Diketahui, statistik terakhir menunjukkan bahwa Tiongkok saat ini memiliki lebih dari 85 juta orang cacat, sekira 20 juta di antaranya adalah tuna rungu dan tuna wicara. Sebagian besar menggunakan alat bantu pendengaran yang diimpor dan implan koklea.(ilj/bbs)
