Kabar6-Ulah sekelompok oknum warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sungguh keterlaluan. Mereka telah menghambat langkah pemerintah daerah setempat dalam upaya mengurai kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Serpong. Jejeran beton penutup putaran arah (u-turn) kendaraan yang ada di di Kampung Baru Utara RT 02/RW 01, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, telah digeser. Mirisnya, fungsi adanya beton u-turn tersebut hanya dalam waktu hitungan jam.
“Kami tutup pekan kemarin. Lalu saya cek pada malam harinya setelah penutupan itu, ternyata sudah dibongkar,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Tangsel, Tito S Wibowo, Selasa (11/2/2014).
Menurutnya, sepanjang Jalan Raya Serpong ada tujuh U-Turn yang bakal ditutup. Hal ini dilakukan untuk melancarkan arus lalu lintas di jalan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Banten itu.
“Nantinya, hanya akan ada dua putaran yang memang sudah disiapkan. Yakni di putaran ITC BSD dan bundaran Alam Sutera. Ini hasil rapat Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah),” terang Tito.
Aksi itu diduga kuat dilakukan lebih dari tiga orang karena setiap satu blok penutup u-turn itu berukuran sekitar satu kuintal. Sebab, untuk mengembalikan fungsi u-turn pengerjaan menggeser beton melibatkan banyak petugas Dishubkominfo.
“Ini merupakan bentuk ketidak sadaran warga atas keselamatan diri. Padahal Jalan Raya Serpong ini merupakan jalur cepat yang membahayakan jika u-turn ini tetap dibuka,” tambahnya.(yud)
