oleh

Bupati Zaki: Sepeserpun APBN Belum Sentuh Situ di Tangerang

image_pdfimage_print
Bupati Zaki sumringat terima predikat WTP 2014.(yud)

Kabar6-Hampir semua pemerintah‎ kabupaten dan kota mendesak agar kewenangan atas pengelolaan dan perawatan situ-situ segera dilimpahkan.

Pemerintah pusat selama ini terkesan cuek terhadap kondisi area lahan konservasi dan resapan air di berbagai daerah, yang kini level kerusakannya sudah semakin parah.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, termasuk salah satu kepala daerah yang selalu lantang menyuarakan aspirasinya, terkait perlunya pelimpahan kewenangan pengelolaan situ dari pusat ke daerah.

“Sampai sekarang sepeser pun APBN belum pernah menyentuh situ-situ di Kabupaten Tangerang,” katanya saat ditemui kabar6.com, Rabu (17/2/2016).

Zaki menegaskan, bahwa kondisi lahan dari 26 situ di wilayahnya sudah mendesak direvitalisasi. Karena sumber penyebab masalah banjir, salah satunya akibat tidak pernah dirawatnya situ dan sungai.

“Apalagi, kondisi lahan situ yang ada di Kabupaten Tangerang saat ini terus menyusut. Data yang dimiliki pusat terkait luas areal situ yang ada, sudah tidak sesuai dengan kondisi dilapangan,” terangnya.

Sedianya, kerusakan daerah resapan air itu juga memicu titik blok banjir di Kabupaten Tangerang terus bertambah.‎ Infrastruktur saluran air sudah banyak ditimbun bangunan beton. Alhasil, setiap intensitas curah air hujan meningkat, warga harus dirundung cemas.

“Kami sudah sering meminta, agar pengelolaan situ diserahkan ke daerah. Atau, Kabupaten Tangerang setidaknya diikutsertakan dalam perawatan situ-situ yang ada,” tambah Zaki.

Data yang dilansir Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, kini dari jumlah total 26 situ-situ kondisinya sudah rusak parah. Hampir semua situ diserobot dan berahih fungsi menjadi lahan garapan ataupun perumahan.

Sebut saja Situ Kelapa Dua yang terletak di Kecamatan Kelapa Dua. Situ seluas 37 hektare itu, kini sudah semakin dangkal dan luas lahan pun banyak berkurang. **Baca juga: Duh, Lahan 26 Situ di Kabupaten Tangerang “Lenyap”.

Situ Rawa Genggong di Kecamatan Kresek, yang tercatat seluas 8,4 hektare kondisinya tidak terawat. Lahan situ telah berubah menjadi lahan sawah garapan. **Baca juga: Ini Pemicu Kerusakan Jembatan di Kabupaten Tangerang.

Fakta di atas semakin diperparah dari ketebalan sendimen lumpur. Permukaan situ-situ di Kabupaten Tangerang tak mampu menambung debit air dalam jumlah banyak. Makanya kini banjir mengepung daerah yang terdiri dari 29 kecamatan. **Baca juga: 111 Ruas Jembatan di Kabupaten Tangerang Rusak.

“Kita bukan daerah yang suka minta-mita, tapi ingat ya mereka wajib membantu program pembangunan di wilayah Tangerang, khususnya di kabupaten,” tegas Zaki.(yud)

**Baca juga: Kapolres Imbau Sekolah di Tangerang Waspada Penculikan.

Print Friendly, PDF & Email