Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal megintensifkan Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) diwilayahnya. Langkah itu sebagai bentuk antisipasi, menyusul merebaknya aksi teror beberapa hari terakhir.
Demikian dikatakan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu (16/1/2016). “Terkait merebaknya aksi teror yang terjadi, kita sudah melakukan rapat koordinasi pengamanan wilayah bersama Polres Kota Tangerang, dan kalangan pengusaha pada Kamis (14/1/2016) kemarin,” ujar Bupati.
Sedianya, kata Bupati, rapat tersebut bertujuan untuk mengintensifkan pengawasan dan pengamanan. “Salah satu antisipasinya adalah, lewat operasi yustisi. dan, tahun ini, akan lebih kita perketat lagi, terutama bagi pendatang” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Zaki juga menekankan pengawasan terkait keberadaan organisasi massa ditengah masyarakat.
“Apabila dalam pemeriksaan nanti ditemukan ormas yang abu-abu (tidak jelas) akan langsung diinstruksikan keluar dari wilayah Kabupaten Tangerang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Osman Jayadi pun melakukan pemetaan pada kelompok atau ormas diwilayah Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Bom Sarinah, Teror Bagi Warga Tangerang.
“Di wilayah Kabupaten Tangerang dengan seluruh jajaran yakni Polres, Kodim, Korem dan seluruh unsur masyarakat, bergerak bahu-membahu untuk mendata dan memonitoring keberadaan Ormas termasuk Ormas Gafatar yang saat kini sedang hangat diperbincangkan,” ujarnya.**Baca juga: Bukan Bom, Ini Isi Plastik Mencurigakan di Summarecon.
Osman berharap, ormas yang menyesatkan tidak berkembang di Kabupaten Tangerang. “Mari kita jaga wilayah Kabupaten Tangerang agar tetap aman dan kondusif,” tandasnya.(Shy)
