oleh

Bule Belanda Tewas Tanpa Celana di Tangsel

image_pdfimage_print
Jasad bule Belanda saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Cuaca mendung menyelimuti hampir di semua wilayah. Namun, ketenangan warga di ‎kawasan Perumahan Villa Cinere Mas, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pukul 06.30 WIB mendadak geger, setelah seorang warga negara asal Belanda Ditemukan tewas.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, identitas jasad bule asal Negeri Kincir Angin itu diketahui bernama Jeffrey Charles (55).

‎Pada rumah yang terletak di Jalan Neptunus 1 Nomor 04 itu, ia diketahui sebagai warga pengontrak rumah sewaan milik Ibu Vira.

“Mayat korban pertama kali ditemukan oleh rekannya atas nama Jansen (59), bule asal Belanda ‎juga,” katanya kepada kabar6.com, Sabtu (13/2/2016).

Mansuri jelaskan, saksi yang punya pekerjaan di PT International Tredding Managemen di Graha Cakrawala, kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat‎, awalnya ingin mengajak makan malam. Namun Jansen melihat rekannya tak kunjung keluar dari kamar tidurnya.

Acara makan malam bersama pun batal. Jansen yang terjaga dari tidurnya pukul 04.00 WIB lantas keluar dari kamarnya ‎lantaran haus mengambil minum di kulkas rumah kontrakannya.

Mansuri bilang, saksi melihat lampu di kamar korban masih menyala yang biasanya selalu dalam keadaan mati. Kemudian Jansen curiga karena korban dipanggil beberapa kali tidak menjawab.

Akhirnya saksi membuka pintu dan ternyata korban sudah dalam posisi terlentang di samping kamar, dan hanya mengenakan kaos tanpa celana. **Baca juga: Pengunjung Sebut Tarif Parkir Meter di Teras Kota Mahal.

“Saksi langsung melaporkan ke Pak Harnold Douglas selaku Ketua RW 013 Vila Cinere Mas dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ciputat,” terang Mansuri.**Baca juga: Menteri Jonan Usul PT AP II Kelola Bandara Pondok Cabe.

Berdasarkan keterangan saksi, Mansuri tambahkan, Jeffrey‎ dari Oktober 2015 sudah tidak mempunyai pekerjaan tetap alias menganggur.

Korban meninggal diduga karena sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya. “Polisi sudah‎ membuatkan pengantar Visum ke Rumah Sakit Fatmawati,” tambah mantan Kasat Intelkam Polres Aceh Selatan itu.(yud/cep)

Print Friendly, PDF & Email