oleh

BPOM Serang Periksa 561 Sampel Pangan, 61 di Antaranya Mengandung Bahan Berbahaya

image_pdfimage_print

Kabar6-Bahan kimia berbahaya ditemukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang di 61 pangan olahan dan siap saji di wilayah Banten.

Hal tersebut diketahui usai BPOM melakukan pemeriksaan terhadap 561 sampel jenis pangan pada tahun 2023.

“Pada tahun 2023 ada 561 jenis pangan yang kami ambil sampel di Banten. Memang ada 61 di antaranya mengandung bahan kimia berbahaya,” kata Kepala BPOM Serang, Mojaza Sirait kepada wartawan, di Rangkasbitung, Kamis (29/4/2024).

Terkait dengan temuan bahan kimia berbahaya di puluhan pangan dan siap saji, Mojaza menyebut, BPOM telah menindaklanjuti dengan memberikan edukasi pembinaan kepada produsen produk tersebut.

**Baca Juga: Pemprov Banten Tarik Retribusi Tenaga Kerja Asing dan Alat Berat

“BPOM Serang bekerja sama dengan Pemkab Lebak melaksanakan program Desa Pangan Aman, Keamanan Pangan Jajanan Sekolah dan Pasar Pangan Berbasis Komunitas. Kami edukasi masyarakat dan produsen agar masyarakat bisa terhindar dari pangan berbahaya,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso menginginkan, kerja sama antara Pemkab Lebak dengan BPOM bisa meminimalisir penyebaran pangan dengan kandungan zat berbahaya.

“BPOM akan memberikan bimtek, sosialisasi kepada konsumen maupun produsen. Untuk itu, kami mengimbau kepada produsen supaya mempromosikan makanan yang aman dan higienis. Jangan hanya mengambil keuntungan sebesar-besarnya, ingat jaminan masyarakat itu penting, kalau ketahuan mengandung bahan berbahaya yang rugi produsen sendiri,” jelas Budi.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email