Kabar6-Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banten menggelar razia ke sejumlah supermarket dan pasar tradisional di wilayahnya.
Razia digelar sebagai bentuk pengawasan atas peredaran Apel Granny Smith merek Granny’s Best dan Gala merek Big Bi, yang diproduksi oleh produksi Bidart Bros, yang diindikasi mengandung bakteri Listeria monocytogenes.
“Sejauh ini, belum ditemukan jenis apel yang dimaksud. Jadi untuk sementara ini masih aman,” kata Staf Pemeriksa dari BPOM Banten, Prabandaru Bismo, usai razia, Kamis (29/1/2015).
Sedianya, BPOM juga telah melakukan razia apel berbakteri di wilayah Tangerang dan Serang. Razia akan diteruskan ke setiap wilayah kabupaten dan kota yang ada di Banten.
Sementara, meski staf BPOM Banten menyatakan tidak menemukan apel berbakteri, namun pada razia yang digelar di Hypermart Serang, masih ditemukan apel Royal Gala sebanyak enam kg dan Granny’s 40 kg. ** Baca juga: 2015, Sekolah di Kabupaten Tangerang Harus Punya Website
Sayangnya, pihak BPOM yang menggelar razia bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Badan Ketahanan Pangan, tidak mengambil sampel kedua apel tersebut guna diperiksa lebih lanjut.
Terkait masih adanya stok apel berbakteri di gudang Hypermart, pihak pengelola Hypermart mengklaim telah bertindak cepat untuk menarik apel dimaksud dari peredaran dan menyimpannya agar tidak dikonsumsi masyarakat.
“Kita laporkan ke pusat, nanti (pusat) negosiasi ke suppliernya. Biasanya akan di musnahkan,” kata Agus Setiawan, divisi manajer Hypermart Serang.
Agus mengaku, mengetahui apel berbakteri berdasarkan broadcast yang disebar oleh temannya. Meski belum mendapatkan instruksi penarikan apel dari peredaran, namun dirinya telah menarik secara sepihak demi kepentingan masyarakat.
“Awalnya dari bbm, kemudian dari HO (Head Officer) juga info dari BBM. Terus tanggal 27 Januari ada email dari HO untuk di tarik seluruhnya,” tegasnya.(tmn/din/agm)
