oleh

Bengkel Tambal Ban Terbakar di Tangerang, Satu Keluarga Terpanggang

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebuah rumah dan bengkel tambal ban yang juga menjual bensin eceran terbakar Jalan Raya Legok Karawaci, Kampung Angris, RT 03 RW 01, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Dalam peristiwa itu, satu keluarga yang terdiri dari enam orang terjebak dalam kebakaran dan tewas terpanggang.

Korban meninggal adalah Warsito Tampubolon (35), kemudian tiga anaknya bernama Angel (11), Join (10) dan Erlin (7). Sednagkan dua lainnya adalah Guan (26) dan Marlene Tampubolon(36), kakak dari Ina Tampubolon, istri Warsito. Sedangkan Ina sendiri selamat.

Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi pada Minggu (18/9/2016) malam. Ketika itu, Ina Tampubolon sedang menambal ban kendaraan bermotor.
Kemudian, salah seorang anaknya, Join, tidak sengaja menendang spirtus yang dinyalakan untuk menambal ban.

Api pun dengan cepat menyambar bensin eceran yang dijual Ina dan terus membesar melumat kios dan seluruh isinya.

“Saya sudah berteriak minta tolong, kemudian suami dan anak-anak saya malah lari ke dalam rumah bersembunyi di kamar mandi. Api semakin membesar dan mereka tidak bisa diselamatkan,” kata Ina sambil menangis saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD Tangerang, Senin (19/9/2016).

Ina yang berusaha menerobos api untuk menyelamatkan suami dan anak-anaknya tidak berhasil. Mereka ditemukan sudah tewas terpanggang di dalam kamar mandi.**Baca juga: Atap Musala di Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk.

“Api sempat merambat ke kios sembako milik Anmar yg berada di samping kiri bengkel dan merambat ke bagian teras kiri rumah milik H Mustakim,” kata Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Mansuri.**Baca juga: Pemkot Tangsel “Layani” Peserta TGIF Sejak di Bandara Soetta.

Ia menerangkan bahwa, api berhasil diipadamkan sekira 30 menit, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Seluruh korban kini masih berada di RSU Tangerang.(bad)

Print Friendly, PDF & Email