oleh

Begini Saran Senior Untuk Selesaikan Konflik Internal KNPI Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah tokoh Kabupaten Tangerang, angkat bicara menyusul pecahnya konflik di tubuh KNPI Kota Seribu Industri ini. Mereka, menyayangkan aksi pengerusakan fasilitas Gedung Graha Pemuda dan pembakaran ban, karena gagal dilantiknya calon pengurus, pada Sabtu (7/2/2015) kemarin.

 

“Saya turut prihatin. Kenapa harus terjadi seperti ini,” ungkap Amran Arifin, tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang, kepada kabar6.com, Minggu (8/2/2015).

 

Apalagi, kata Amran, konflik tersebut sampai menelan korban luka bakar di bagian wajahnya. Dia, menyarankan kepada semua pihak yang memiliki kepentingan di organisasi wadah berhimpun yang menaungi Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) ini, untuk segera menyelesaikan konflik.

 

“Lakukan musyawarah kembali, duduk bersama dan selesaikan masalah dengan otak dingin. Jangan saling mempertahankan ego,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang ini. ** Baca juga: Ini Penyebab Gagalnya Pelantikan Calon Pengurus KNPI Tangerang

 

Senada dikemukakan Ismail Ruslan, tokoh pemuda asal Cikupa, Kabupaten Tangerang, konflik pemuda ini dipastikan akan terus berlajut, ketika KNPI di jadikan alat politik oleh oknum dan Partai Politik.

 

Bahkan, secara lugas dia meminta kepada para oknum yang bermain dalam konflik ini, untuk bertanggungjawab atas rusaknya organisasi tersebut.

 

“Semua tahu dan jelas. Mereka harus tanggungjawab, baik oknum, pengurus DPD KNPI Provinsi Banten dan Muhlis, selaku mantan Ketua KNPI Kabupaten Tangerang, gagal estafet kepemimpinan,” katanya.

 

Para senior di KNPI, lanjut Ismail, harus legowo dan ikut turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut. Disamping itu, semua pihak juga harus menahan diri demi organisasi.

 

“Konsolidasi dan akomodatif. Jika hal itu gagal, maka konsekuensinya Musda ulang,” ujarnya.

 

Ditambahkannya, pihaknya menekankan kepada seluruh pemuda, agar tak mudah dijadikan alat kepentingan. “Pemuda jangan jadi alat kepentingan. Untuk pihak luar, saya minta hentikan intervensi,” tegasnya.(agm/din)

Print Friendly, PDF & Email