oleh

Begini Keluhan Dewan Tangsel Akibat BPJS Non Aktif

image_pdfimage_print

Warga Tangsel memamerkan Kartu Indonesia Sehat.(yud)

Kabar6-Sejumlah pejabat dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluh.

Para legislator ini mengaku pernah dirundung rasa panik, ketika harus berhadapan dengan petugas kasir di rumah sakit (RS) milik swasta.

Pengalaman itu setidaknya pernah dirasakan oleh anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan DPRD Tangsel, Eeng Sulaeman.

“Waktu itu pas anak saya kena DBD (Demam Berdarah Dengue), dan harus jalani rawat inap di rumah sakit,” ujarnya, Selasa (16/2/2016).

Eeng jelaskan, setelah anaknya sembuh usai menjalani perawatan di rumah sakit, dan ia mesti menyelesaikan biaya administrasi berobat.

Ia sempat kaget, lantaran petugas kasir memberitahukan bahwa kartu BPJS miliknya sudah tidak berfungsi lagi.

“Petugas kasir bilang BPJS saya sudah enggak aktif lagi masa berlakunya,” jelasnya. **Baca juga: DBMSDA Tangsel Klaim Berhasil Tanggulangi Blok Banjir.

Pengalaman hampir serupa juga pernah dialami Rangga Nurkusuma Putra, anggota DPRD Tangsel lainnya. **Baca juga: Ini Jumlah Warga Tangerang Raya Peserta KIS.

“Ketika itu Pak Eeng tidak aktif BPJS miliknya. Dan, saya pun langsung mencoba kartu BPJS milik saya. Ternyata sama juga, tidak aktif,” terang Rangga.(yud)

Print Friendly, PDF & Email