Kabar6-Ramadan menjadi bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Ya, bulan Ramadan dikatakan sebagai bulan yang berkah karena di bulan ini Allah SWT menjadikannya sebagai bulan ampunan dengan kewajiban menjalankan puasa menahan lapar dan dahaga.
Sejumlah negara memiliki waktu puasa yang berbeda. Posisi negara, melansir Gulfnews, terkait garis khatulistiwa sehingga berpengaruh pada pelaksanaan puasa. Di negara-negara yang dilewati garis khatulistiwa seperti Indonesia, Arab Saudi, India, dan Pakistan, puasa berjalan antara 15 sampai 16 jam. Sementara negara-negara di belahan Bumi utara memiliki waktu puasa sangat panjang. Waktu terlama bisa mencapai 21 jam. Sedangkan belahan Bumi selatan, waktu puasa cenderung singkat. Paling cepat yaitu 11 jam.
Negara dengan durasi puasa terlama yaitu Greenland selama 21 jam dua menit. Kemudian Islandia selama 21 jam, Finlandia 19 jam 56 menit, dan Norwegia 19 jam 48 menit.
Tantangan akan dihadapi Muslim yang tinggal di kawasan utara Kanada. Hal ini karena setiap hari matahari selalu muncul dan tidak pernah terbenam sehingga tidak ada malam.
Para ulama kemudian menganjurkan Muslim di kawasan tersebut mengikuti ketentuan puasa Mekah atau negara kawasan Timur Tengah terdekat. Fenomena siang abadi terjadi setiap Juni-Juli, dan tahun ini bertepatan dengan waktu Ramadan. ** Baca juga: Mantap! Gadis Asal AS Ini ‘Diperebutkan’ Oleh 115 Perguruan Tinggi
Sedangkan negara dengan waktu puasa tercepat yaitu Argentina selama 11 jam 32 menit, disusul Sidney, Australia selama 11 jam 35 menit. Di Eropa terutama Inggris, umat Islam berpuasa 18 jam 34 menit.(ilj/bbs)