“Sikap Organda Kabupaten Tangerang, dengan tegas menolak kenaikan harga BBM. Dan, kalau pemerintah ngotot juga, kami siap melakukan stop kiri alias mogok massal,” ungkap Sekretaris Organda Kabupaten Tangerang, Wahyu Zatnika, kepada Kabar6.com, Selasa (11/11/2014).
Menurut Wahyu, kenaikan harga BBM dinilai sangat memberatkan para supir angkutan umum dan masyarakat. Pasalnya, mereka diharuskan untuk menanggung beban akibat adanya penyesuaian tarif. **Baca juga: Antara Jumaenah, Cabai Oplosan dan Wacana Kenaikan BBM.
“Pemerintah jangan menyiksa kami. Rakyat sudah menderita, apa sudah gak ada lagi cara selain menaikan harga BBM,” tandasnya.(din)