oleh

Baru Dibangun TPT RSUD Cilograng Ambrol, DPRD Banten akan Panggil Dinkes

image_pdfimage_print

Kabar6-Tempat Penahanan Tanah (TPT) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, Kabupaten Lebak, ambrol. Padahal, TPT tersebut baru saja dibangun.

Informasi ambrolnya TPT tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi V DPRD Banten Dede Rohana Putra. Dede mengaku heran, TPT tersebut ambrol padahal baru saja dibangun.

“Insyaallah minggu depan lah kita akan panggil dinas terkait terkait dengan foto-foto yang beredar dimana-dimana TPT itu ambrol padahal baru dibangun,” kata Dede, Selasa (5/12/2023).

Dede mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten untuk mencari tahu penyebab ambrolnya TPT tersebut.

“Kita akan cek kendalanya dimana apakah memang pengawasannya atau memang kontraktornya atau mungkin dari sisi alam yang memang tidak bersahabat,”ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dede juga mengungkapkan kekhawatirannya jika kualitas TPT tersebut buruk, maka kualitas bangunan lainnya di RSUD Cilograng juga buruk.

“Kalau TPT saja yang memang dinding penahan tanah itu kualitasnya buruk kita khawatir bangunan-bangunan yang tidak terlihat seperti TPT misalnya di dalam kualitasnya sama seperti yang TPT,” kata Dede.

Dede berharap, Dinas Kesehatan Provinsi Banten dapat menindaklanjuti ambrolnya TPT tersebut. Menurutnya, Pembangunan rumah sakit sangat vital tidak boleh serampangan.

**Baca Juga: Pemkot Raih Anindhita Wistara Data dari BPS

“Ini kan bahaya apalagi ini kan tempat yang vital karena rumah sakit kan, harusnya memang kualitasnya bagus ya. Sebenarnya seluruh bangunan harus bagus tapi ini kan tempat orang sakit saya kira memang harus sama-sama kita jaga,” kata Dede.

Dede juga meminta Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk menerapkan sanksi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas ambrolnya TPT tersebut.

“Kita minta nanti regulasi yang berlaku apakah blacklist atau misalnya kalau ada kurang volume kurang kualitas apakah harus dipotong ya untuk mekanisme mungkin ada di Dinas kesehatan ya di bagian pengadaan. Tapi kita akan menindaklanjuti dan meminta kalau memang ada kesalahan itu bertanggung jawab sebelum nanti jadi temuan BPK,” tutupnya.

Berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Dinkes Banten menganggarkan Rp14.229.229.000 untuk pembangunan lanjutan RSUD Cilograng.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email