Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita kembali merombak 13 pejabat eselon II dilingkungan Pemkab Pandeglang. Pelantikan itu dilakukan di Pendopo Bupati, Jumat (13/12/2019).
Irna membantah pelantikan yang ia lakukan tidak ada kaitannya dalam menghadapi Pilkada Pandeglang yang akan berlangsung pada 2020.
Meskipun ia dipastikan bakal maju kembali, namun tugasnya memimpin Pandeglang akan berakhir pada tahun 2021. Maka Irna tak ingin diakhir kepemimpinan tidak berjalan dengan baik.
“Kalau semuanya berfikiran ke sana, nanti repot semuanya. Kalau saya ikut Pilkada, tugas saya kan sampai 2021. Terus organisasi saya gak jalan, memble. Apalagi tujuh OPD ini sudah kosong yang harus segera diisi,” kata Irna kepada wartawan.
Memang dalam pelantikan tersebut dari 13 ada 7 pejabat yang menepati 7 OPD yang sebelumnya kosong. Penunjukan terhadap 7 orang itu berdasarkan hasil open bidding yang dilakukan oleh Pemkab Pandeglang beberapa waktu lalu.
“Kalau rotasi dan mutasi (untuk pejabat eselon II yang lain) itu usulan mereka. Dan tanpa ada Pilkada pun saya parkir, saya geser orang yang tidak punya kinerja yang baik,” ujarnya.
**Baca juga: Sebagai Daerah Pertanian, Masyarakat Pandeglang Diminta Pelihara Irigasi.
Mantan anggota DPR ini kembali menegaskan pelantikan tersebut untuk mengejar target program kerja yang belum tercapai Hingga habis masa jabatannya dengan Tanto Warsono Arban.
“Batas kinerja saya berakhir pada bulan Maret 2021. Kalau kepala dinas kinerja ya gak baik parah saya. Secara saya juga ingin Pandeglang dihargai di tingkat nasional,” tandasnya.(Aep)
