oleh

Band Regea Banten: AirAsia, Duka Kita Semua

image_pdfimage_print

Ilustrasi/bbsKabar6-Selama delapan hari pencarian, tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) berhasil menemukan lebih dari 30 korban AirAsia yang hilang kontak semenjak 28 Desember 2014 lalu. Hal ini mendapatkan rasa simpatik dari ikon band regea asal Banten, Roompoet Hijau.

 

“Duka mendalam bagi penerbangan Indonesia. Beberapa tragedi bencana di penghujung tahun 2014 ini sangat menyesakkan dan menguras air mata,” kata Qinoy, gitaris band regea tersebut melalui Blackberry Masangernya (05/01/2014).

 

Aliran musik yang identik dengan warna merah, kuning, hijau tersebut mengapresiasi atas kinerja tim pencari korban dan pencari bangkai pesawat AirAsia yang bekerja cepat.

 

“Hormat buat pemerintah dan tim pencari yang kerja kerasnya,” terangnya.

 

Gitaris nyentrik berambut panjang dan selalu mengenakan kacamata hitam bertubuh kurus ini berharap agar para keluarga korban dapat tabah menghadapi semua cobaan. Dirinya pun meminta kepada pemerintah agar lebih memperhatikan keselamatan transportasi Indonesia dan selalu memberikan semangat kepada keluarga korban agar tegar menghadapi cobaan.

 

“Seakan semua itu tegurann untuk kita yang masih hidup, bahwa tragedi bencana bisa datang pada siapa saja. Korban pesawat air asia yang jatuh, menjadi duka kita semua,” tegasnya.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email