1

Geger, Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Situ Cipondoh

kabar6.com

Kabar6-Penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas mengambang di Situ Cipondoh. Warga yang melihat mayat tersebut pun langsung melaporkan temuannya ke aparat setempat untuk kemudian dievakuasi.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menjelaskan, mayat tersebut ditemukan di Situ Cipondoh kawasan Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang. Mayat itu ditemukan oleh petugas kebersihan yang tengah membersihkan eceng gondok di Situ Cipondoh.

“Anggota melakukan cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) ,didapat keterangan dari saksi, saat saksi bekerja membersihkan eceng gondok di situ Cipondoh melihat mayat seorang perempuan paruh baya,” ujar Rachim, Kamis (15/7/2021).

Saat ditemukan mayat tersebut, kata Rachim, memakai daster dan celana berwarna hitam. Tidak ditemukan identitas. Saat ini jajaran Polres Metro Tangerang Kota masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat itu.

“Menggunakan pakaian daster dan celana hitam awalnya berada di tengah Situ Cipondoh kemudian di lakukan evakuasi kepinggir Situ Cipondoh,” kata Rachim.

Mayat perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun itu kemudian dievakuasi ke RSU Kabupaten Tangerang untuk diidentifikasi. Rachim mengatakan, ada hasil identifikasi sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

**Baca juga: Hebat! PPDB SD Kota Tangerang Berjalan Lancar

“Selanjutnya mayat dikirim ke RSU kab Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pengamatan sementara di TKP tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan,” tandasnya. (Oke)




Dinkes Tangsel Minta Provinsi Maksimalkan Distribusi Vaksin Perhari

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dr. Tulus Muladiyono menyebut hingga 13 Juli 2021 vaksinasi di wilayahnya baru mencapai 227 ribu.

Tulus mengatakan, pemberian vaksin di Kota Tangsel sendiri tergantung distribusi dari Provinsi Banten, rata-rata pemberian dari Provinsi sekitar 3000 hingga 5000 dosis per 2 hari.

“Kalau dari sana, rata-rata kita dapat 3000 sampai 5000 dosis. Tapi, datangnya itu terkadang dua hari sekali. Makanya kita punya prioritas pemberian vaksin. Pertama kita kejar di wilayah yang berzona merah, dan seterusnya. Intinya kita mau kejar sampai 70 persen,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (15/7/2021).

Menurutnya, saat ini puskemas tetap melakukan vaksinasi rutin dengan target 200-300 dosis per harinya.

**Baca juga: Dinkes Tegaskan Data Vaksinasi Puskesmas di Tangsel Sudah Sesuai

“Sekali lagi, kami meminta agar distribusi vaksin dari Dinkes Provinsi Banten dimaksimalkan. Sehingga, rata-rata pemberian vaksin hingga 5000 per hari itu bisa tercapai,” tutupnya.(eka)




Dinkes Tegaskan Data Vaksinasi Puskesmas di Tangsel Sudah Sesuai

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tegaskan bahwa data yang disampaikan oleh setiap Puskesmas di wilayahnya sudah sesuai dengan data yang diterima oleh pihaknya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Tangsel, dr. Tulus Muladiyono mengatakan, data tersebut termuat rata-rata pemberian vaksin kepada masyarakat hingga 210 dosis setiap harinya.

“Mereka (Puskesmas, red) mendata bahwa setiap hari bisa memberikan vaksin rata-rata diangka 140 sampai 210 dosis,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (15/7/2021).

Untuk saat ini, Tulus menjelaskan, regulasi vaksinasi sudah tidak harus ber-KTP Tangsel, melainkan berdasarkan lingkungan atau kawasan yang dilaporkan oleh RT RW setempat.

“Pokoknya, kita sudah sosialisasikan, di populasi itu, RT/RW memberikan 70 persen data warganya untuk divaksin,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam data yang diterima, beberapa puskesmas memberikan vaksinasi kepada warga berkisar 50 hingga 70 warga per harinya.

Hal itu terungkap dari informasi yang diberikan puskesmas-puskesmas seperti Puskesmas Sawah Baru yang rata-rata memvaksinasi 63 orang per harinya.

Adapula Puskesmas Kampung Sawah yang melayani vaksinasi tiga hari dalam satu minggu. Rata-rata warga yang tervaksinasi di wilayah puskesmas tersebut sebanyak 36 orang. Di Puskesmas Situ Gintung yang melayani vaksinasi empat hari dalam seminggu, rata-rata yang tervaksinasi sebanyak 77 orang per harinya.

**Baca juga: Daftar Antrian Berkurang, Koordinator RLC Tangsel Akui PPKM Darurat Efektif

Begitu pun yang terjadi di Puskesmas Paku Alam. Puskesmas yang melayani tiga kelurahan tersebut, rata-rata tervaksinasi sebanyak 93 orang per harinya, dengan pelayanan vaksinasi dua hari per minggunya. Di Puskesmas Pondok Jagung, rata-rata warga yang terlayani vaksinasi sebanyak 51 orang per harinya, dengan pelayanan dua hari per minggunya.(eka)




Daftar Antrian Berkurang, Koordinator RLC Tangsel Akui PPKM Darurat Efektif

Kabar6.com

Kabar6-Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Suhara Manullang akui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat efektif.

Hal itu, diakui Suhara, karena saat ini ada pengurangan untuk pasien di RLC Kota Tangsel dalam beberapa hari terakhir.

Suhara mengatakan, PPKM Darurat memiliki pengaruh untuk nengurangi mobilisasi serta kerumunan masyarakat menjadi berkurang.

“Akan tetapi kalau di RLC sendiri ada penurunan perhari yang masuk dan juga waiting list. Saya perhatikan perubahan cluster awal-awal tuh cluster keluarga betul-betul parah. Kalau sekarang per individu,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (15/7/2021).

Suhara menjelaskan, lonjakan Covid-19 di Tangsel rata-rata setelah arus mudik lebaran. Namun saat ini setelah pemberlakuan PPKM Darurat, ketersediaan kamar tidur RLC tidak penuh seperti beberapa waktu lalu.

“Jadi kan dari awal sebelum lebaran mudik itu RLC kan naiknya 700 persen sampai 800. Kapasitas tempat tidur memang yang bisa ditempatin 290 itu full, tapi kalau sekarang sudah diangka 260 dan waiting list juga diawal 40an sekarang hanya 10,” ungkapnya.

Suhara menerangkan, walaupun ketersediaan tempat tidur berangsur berkurang, pihaknya tetap menyediakan tenda tambahan untuk mengantisipasi.

**Baca juga: Penyekatan di Ciputat, Penumpang Mikrolet “Kucing-kucingan”

“Jadi kan tetap ini kita harus mengantisipasi, karena ada lonjakan jadi hilir ini penuh. Sekarang bagi yang bergejala sedang ada tempatnya, mengantisipasi itu makanya dibuat tenda transit namanya,” tutupnya.(eka)




Dukung Ekosistem Perusahaan Rintisan Dalam Negeri, Digital Hub dan Teman Startup Menggelar StartHub Webinar

Kabar6.com

Kabar6-Indonesia menjadi negara yang subur dengan pertumbuhan perusahaan teknologi rintisan (startup). Berdasarkan data yang Dukung Ekosistem Perusahaan Rintisan Dalam Negeri, Digital Hub dan Teman Startup Menggelar StartHub Webinardirilis oleh situs startupranking.com pada 2021, Indonesia berada di peringkat lima dunia dengan 2.251 startup setelah AS, India, Inggris, dan Kanada. Meski begitu, masih banyak creativepreneur di tanah air yang membutuhkan dukungan dan bimbingan agar dapat memulai untuk membangun bisnis atau startup company.

Sinar Mas Land sendiri secara nyata terus mendukung adanya inovasi digital, khususnya melalui pengembangan Digital Hub, sebuah kawasan di BSD City yang didedikasikan untuk komunitas, pusat pendidikan, perusahaan rintisan dan multinasional yang berfokus di bidang teknologi digital. Saat ini pengembangan secara fisik infrastruktur dan fasilitas telah dinikmati oleh nama-nama besar di bidang teknologi seperti NTT, Traveloka, dan Apple Developer Academy. Hal tersebut diimbangi dengan berbagai kegiatan bagi komunitas dan perusahaan rintisan yang terus dilakukan Sinar Mas Land melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Dalam pelaksanaannya, Sinar Mas Land menggandeng mitra-mitra terkemuka dalam bidang rintisan teknologi digital. Salah satunya Teman Startup yang akrab dikenal dengan publikasi media sosialnya terkait perusahaan rintisan digital. Bersama Teman Startup, Sinar Mas Land akan menyelenggarakan kegiatan ‘StartHub’ guna mendorong generasi muda membangun perusahaan rintisan berbasis teknologi di era industri 4.0. Kegiatan dengan format webinar ini mengangkat tema “Hal Fundamental dalam Membangun Bisnis di Era Pandemi”. Tema ini dipilih untuk memberikan pemahaman dan strategi yang dibutuhkan oleh para founders dalam menjalankan bisnis startup. Acara yang berlangsung secara virtual pada Rabu (14/7) dihadiri oleh sejumlah narasumber di antaranya Erik Hormein (Head of Investment of BRI Ventures), Lucas Nawawi (Founder & CEO of Artee Group), Richie Wirjan (VP Investment of Kejora-SBI Orbit), dan Yonas Yasahardja (Head of Event & Marketing Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land).

“Kami melakukan kolaborasi dengan Teman Startup sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekosistem bisnis perusahaan rintisan berbasis teknologi di tanah air. Program-program dari kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi perusahaan rintisan dalam menghadirkan digital transformation. Semoga acara Starhub sebagai pelatihan online untuk para komunitas digital dan teman-teman startup dapat diterima dan membuahkan hasil yang baik untuk dinikmati bersama masyarakat luas,” kata Chief of Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap. Ia berharap melalui kegiatan ini para para pendiri perusahaan rintisan pun mulai melakukan berbagai inovasi sehingga perusahaan mereka dapat berkembang dari sisi teknologi maupun model bisnis.

CEO and Co-Founder of Teman Startup, Leivino Krisdeni menjelaskan bahwa saat ini banyak bisnis rintisan yang berkembang pesat hingga menjadi perusahaan besar. Perkembangan ini biasanya mengandalkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis dan lebih mengutamakan ide-ide baru serta memberi solusi nyata untuk permasalahan konsumen. “Pasalnya, selain ide dan modal usaha, untuk membangun perusahaan rintisan juga diperlukan wawasan tentang teori dalam menjalankan sebuah bisnis. Kami menyelenggarakan acara StartHub ini sebagai platform bagi teman-teman entrepreneur untuk belajar memulai usaha atau membangun bisnis rintisan.”

**Baca juga: Sinar Mas Land Selenggarakan Festival Hijau BSD Ke-18 untuk Mendorong Warga Menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

StartHub merupakan sebuah acara yang digagas oleh Teman Startup selama dua bulan untuk memberikan applicable knowledge untuk para startup founders atau para pegiat bisnis rintisan. Acara ini diselenggarakan selama dua bulan mulai dari 8 Juli – 3 September 2021 melalui berbagai platform seperti Webinar, Instagram Live, Spotify podcast, YouTube, dan TikTok. Kegiatan webinar sendiri terbagi menjadi empat segmen yang membahas topik Startups, Product, Marketing, dan Fundraising yang dibutuhkan para crativepreneur dalam membangun sebuah perusahaan rintisan.(red)




Tiap Malam PJU Tiga Pengembang Kawasan di Tangsel Dipadamkan

Kabar6.com

Kabar6-Setiap malam Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipadamkam. Titik lokasi pemadaman di koridor-koridor jalan pada tiga kawasan pengembang.

Informasi tersebut diketahui dari surat edaran pemberitahuan pemadaman PJU yang diterbitkan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel.

“Dalam rangka mengurangi mobilitas masyarakat dan kerumunan,” tulis Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Ade Suprizal, Senin kemarin.

Adapun titik pemadaman PJU berada di kawasan pengembang Bintaro Jaya, Alam Sutera serta BSD. Pemadaman dilakukan setiap hari mulai pukuk 20.00 hingga 22.00 WIB selama PPKM Darurat.

“Agar pengembang perumahan ikut membantu dalam pemadaman,” sebut Ade.

Pemadaman PJU sementara mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Edward, pedagang di Graha Raya Bintaro mengaku setuju atas kebijakan tersebut demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

**Baca juga: Penyekatan di Ciputat, Penumpang Mikrolet “Kucing-kucingan”

Sementara itu, Zbenk, warga Serpong menyatakan bahwa pemadaman PJU sementara berpotensi timbulkan persoalan baru. Salah satunya adalah kecelakaan lalu lintas dan atau tindak kriminalitas.

“Kajiannya gimana kali itu ya, rawan kejahatan lah,” ujarnya.(yud)




Reda Manthovani Pimpin Kejati Banten

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Asep Nana Mulyana diganti. Ia kini menempati posisi yang sama sebagai Kajati Jawa Barat.

Tongkat Kajati Banten kini dipegang oleh Reda Manthovani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung.

“Iya benar. Sekarang Pak Asep pindah jadi Kajati Jabar. Beliau diganti oleh Pak Reda Manthovani,” ungkap Kepala Asisten Intelijen Kejati Banten Adiyaksa Darma Yuliano, kepada Kabar6.com, Kamis (15/07/2021).

Menurut Adiyaksa, mutasi yang mengacu pada Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia bernomor KEP-IV-482/C/07/2021 tanggal 14 Juli 2021 ini juga mengeser sejumlah Asisten, diantaranya Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) dan Asisten Pidana Umum (Aspidum).

Jabatan Aspidsus yang sebelumnya dipegang Sunarko kini diganti oleh Iwan Ginting (sebelumnya menjabat Aspidum Kejati Banten).

Sunarko kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung. Sementara jabatan Aspidum diisi Rohayati yang sebelumnya menjabat Kajari Karawang.

**Baca juga: Karang Taruna Curug Serang Berikan Jasa Antar Tabung Oksigen Gratis

Selain itu, Kajari Kabupaten Tangerang Bahrudin juga diganti oleh Nova Elinda Saragih mantan Kepala Bidang Pengendalian Sentra Pendidikan dan pelatihan pada Kejaksaan Tinggi DKI.

“Pak Bahrudin sekarang menjabat sebagai Asintel Kejati DKI,” katanya.(Tim K6)




Penyekatan di Ciputat, Penumpang Mikrolet “Kucing-kucingan”

Kabar6.com

Kabar6-Aksi “kucing-kucingan” terjadi saat penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Penumpang angkutan umum yang tidak dapat menunjukan Surat Tanda Registrasi Pekerja dipaksa turun oleh petugas gabungan.

Pantauan kabar6.com seperti angkutan mikrolet D01 jurusan Ciputat-Kebayoran yang disetop polisi. Tiga orang penumpang dipaksa turun dan putar balir karena tak bisa perlihatkan STRP.

“Turun dan putar balik,” perintah anggota Satlantas Polres Tangsel di Jalan Ir H Djuanda, Sandratex, Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (15/7/2021).

Tiga orang penumpang itupun turun. Sementara mikrolet bernopol B 1645 WTX melanjutkan perjalanan menuju Pasar Jum’at, Jakarta Selatan.

**Baca juga: Buruh Bangunan Dipaksa Putar Balik Kena Penyekatan PPKM Darurat

Hanya jarak sekitar 50 meter dari lokasi penyekatan mikrolet berhenti di pinggir jalan. Tiga penumpang yang jalan kaki menghampiri mikrolet lalu kembali naik untuk melanjutkan perjalanan menuju arah Jakarta.

“Susah amat diaturnya,” ketus seorang petugas berseragam.(yud)




Buruh Bangunan Dipaksa Putar Balik Kena Penyekatan PPKM Darurat

Kabar6.com

Kabar6-Petugad gabungan melaksanakan penyekatan di Jalan Ir H Djuanda, Sandratex, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Banyak pengendara yang tak bisa menunjukan Surat Tanda Registrasi Pekerja dipaksa putar balik.

“Mau kerja bangunan pak,” kata seorang pengendara motor yang berbocengan, Kamis (15/7/2021). “Putar balik,” perintah Inspektur Dua Muhammad Ali, perwira Polsek Ciputat Timur.

Bukan hanya pengendara kendaraan roda dua saja yang dipaksa putar balik. Penumpang angkutan taksi online juga diperiksa petugad gabungan.

Sella, warga Benda Baru, Kecamatan Pamulang, penumpang taksi online sempat diperiksa petugas dan dipaksa putar balik. Ia bersama suami dan kerabatnya berencana menjemput jenazah ibu kandungnya yang meninggal.

“Di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina-red) karena positif Covid-19,” terang Sella. Ia jelaskan jasad orangtuanya akan dimakamkan di TPU Jombang. Ciputat.

**Baca juga: PPKM Darurat, Sekda Tangsel: Semua Harus Miliki Persepsi yang Sama

Terpisah, Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Dicky Dwi Priambudi Arief Sutarman, menyebutkan bahwa titik penyekatan ditambah lagi. Yakni di perbatasan Jalan Raya Bogor yang jadi perbatasan Tangsel – Depok serta di Sandratex.(yud)




Kapolres Lebak: Jangan karena Oranye Kita Longgar

Kabar6.com

Kabar6-Berbagai pembatasan dilakukan di berbagai sektor aktivitas masyarakat selama pemberlakuan PPKM Darurat dengan tujuan mengendalikan kasus penyebaran Covid-19 yang menggila. Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang menerapkan kebijakan tersebut lantaran lonjakan kasus.

Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra mengatakan, hampir dua pekan PPKM dijalankan, kepatuhan masyarakat dalam mengikuti aturan yang diberlakukan sudah cukup baik.

“Alhamdulillah masyarakat sudah cukup baik mengikuti aturan, ke depan kami pertahankan. Dengan kita terus menekan mobilitas masyarakat mudah-mudahan kasus bisa turun, lalu treatmentnya kita perhatikan,” kata Teddy seusai mengikuti rakor penanganan Covid-19 secara daring, di Lebak Data Center, Gedung Setda Lebak, Rabu (14/7/2021).

Teddy menyampaikan, Satgas terus melakukan evaluasi agar celah-celah yang bisa menimbulkan kerumunan maupun berpotensi terjadi penularan bisa dicegah.

“Kami kan evaluasi terus, di mana yang harus kami perketat ya kami perketat. Contoh kemarin di stasiun, kami berusaha mereka (Pengguna jasa kereta) pulang dari Jakarta ketemu dengan pedagang pasar. Kami akan terus evaluasi, mencari sumber-sumber agar menekan Covid,” papar Teddy.

“Walaupun sudah oranye, tidak ada (Pelonggaran). Jangan karena oranye terus kita longgar, kita masih dalam PPKM Darurat, jadi tetap (Pengetatan pembatasan) bila perlu sampai kuning,” tambah dia.

**Baca juga: Diperketat, Pedagang di Lebak Hanya Boleh Berjualan hingga Pukul 8 Malam

Sambung Teddy, sejauh ini pihaknya telah menyalurkan sebanyak 10 ton beras untuk membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Sepuluh ton lebih, makanya kami segera berusaha treatmennya ke warga yang sedang isolasi. Termasuk kami usahakan untuk pedagang kaki lima,” katanya.(Nda)