1

Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, Karang Taruna di Tangerang Raya Aktif Lakukan Aksi Sosial

Kabar6.com

Kabar6-Relawan PPKM Mikro Karang Taruna tingkat kelurahan di wilayah Tangerang Raya terus bergerak merealisasikan rencana aksi sosial membantu pemerintah dalam wabah penanganan Covid-19.

Hal ini sesuai instruksi Ketua Karang Taruna Banten H. Andika Hazrumy dalam surat keputusan yang dikeluarkan 9 Juli 2021 silam.

Seperti yang dilakukan Relawan PPKM Mikro Karang Taruna Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Relawan dimasa pandemi tersebut menyediakan ambulans untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya pasien Covid-19. Aksi serupa juga dilakukan Relawan PPKM Mikro Karang Taruna Kedaung, Kota Tangerang Selatan.

Dikelurahan Kedaung para relawan membagikan nasi kotak kepada warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) lantaran terpapar Corona.

Dalam prosesnya para relawan ini menyediakan nasi kotak dan mendirikan dapur umum. Ditempat itu mereka memasak, mengemas menu makan, hingga mengantarkan ke warga yang sedang isoman. Relawan juga mendirikan Posko Satgas Covid 19.

“Semoga dengan dibuka-nya dapur umum ini, bisa mengurangi beban masyarakat , khususnya masyarakat yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani Isoman dirumahnya masing- masing,” ungkap Ketua Karang Taruna Kelurahan Kedaung Hamzah Wahyu Imami kepada wartawan, Jumat (16/07/2021).

Dijelaskan Hamzah, aksi sosial lainnya yaitu menyemprotkan disinsfektan dengan harapan bisa mencegah penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah kami berhasil melakukan penyemprotan disinsfektan di wilayah Kedaung,” katanya.

Hamzah memastikan, kegiatan serupa akan berlanjut hingga pandemi Covid-19 berakhir. Ia pun berharap, Karang Taruna Banten terus hadir untuk memberikan dukungan terhadap relawan Karang Taruna Kelurahan Kedaung.

“Melaksanakan kegiatan lanjutan yaitu membuka dapur umum guna membantu warga Kedaung yang sedang menjalani Isoman,” katanya.

**Baca juga: Sesuai Perintah KT Banten, Relawan PPKM Mikro Karang Taruna Tigaraksa Semprotkan Disinfektan

Terpisah, Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibodasari Ichwan Safrial menambahkan, ambulans yang disediakan sudah mulai digunakan untuk membantu pelayanan kesehatan.

”Launching Ambulans baru kemarin diresmikan oleh Lurah Cibodasari Bapak Panji Buana,” ucapnya.(Tim K6)




Dokter Tirta Sindir Instagram Edukasi Covid-19 Milik Dinkes Banten

Kabar6.com

Kabar6-Tampilan instagram resmi Dinas Kesehatan Provinsi Banten dalam mempublikasikan iklan layanan masyarakat menuai sindiran. Hal tidak jelas atau absurd dianggap telah dilakukan dalam upaya penanganan virus Covid-19.

“Kalo ngeliatnya rapi,” kata influencer kesehatan, Tirta Mandira Hudhi. Pria yang akrab dipanggil dokter Tirta itu memperlihatkan tampilan media sosial Instagram Dinkes Banten.

Dokter Tirta pamerkan konten layanan masyarakat yang ditampilkan pemerintah daerah memberikan informasi edukasi. Berbeda dengan konten milil Dinkes Banten.

Terlihat tampilan konten berjejer konten pasangan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy. “Kita nobatkan foto instagram Dinkes Banten paling rapi,” ujarnya bernada menyindir.

**Baca juga: Sidang Tipiring PPKM, Satpol PP Tangsel Gunakan Perwal Tentang PSBB

Sementara itu, Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti hingga berita ini diturunkan belum merespon upaya konfirmasi.(yud)




Lebak Tingkatkan Tracking, Tracing dan Testing Kendalikan Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Upaya tracking (Pelacakan), tracing (Penelusuran) dan testing (Pengujian) ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak guna mendeteksi penyebaran kasus Covid-19.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak mencatat, meski tak lagi berstatus zona merah, namun angka penambahan kasus masih cukup tinggi. Kasus aktif per Rabu (14/7/2021) sebanyak 1.003.

“Tracking, tracing dan testing ditingkatkan, termasuk treatmentnya juga kami tingkatkan dengan penambahan tempat tidur di rumah sakit,” kata Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiyono, Kamis (15/7/2021).

Terkait dengan angka kesembuhan pasien Covid-19 yang mengalami peningkatan signifikan, Triatno menjelaskan karena hasil pantauan Satgas pasien sudah melewati 20 hari sejak dilakukan swab.

**Baca juga: Warga Lebak Diimbau Salat Idul Adha di Rumah, Penyembelihan Hewan Kurban Bekerja Sama dengan RPH

“Kondisinya memang sudah lebih 20 hari, kemudian kami pantau di lapangan sudah sembuh ternyata sudah sembuh, kebanyakan memang status OTG. Kecuali kalau memang kondisi awalnya bergejala berat, kesembuhan itu kami follow up dengan melakukan swab ulang,” papar Triatno.(Nda)




TIM Posko PPKM Bersama Relawan Karang Taruna Desa Padarincang Bagikan Sembako dan Obat-Obatan

Kabar6.com

Kabar6-TIM Posko PPKM Bersama Relawan Karang Taruna Desa Padarincang bagikan Sembako dan Obat-Obatan kepada masyarakat Padarincang Kabupaten Serang. pembagikan Sembako dan Obat-Obatan langsung kepada warga yang sedang mnjalankan isoman pada hari, Kamis 15 Juli 2021.

Kegiatan Tim posko PPKM desa padarincang, bersama relawan Karang Taruna Desa Padarincang, Bhabinkamtibmas, jajaran Polsek serta Babinsa koramil Padarincang, melaksanakan kegiatan pembagian masker kepada masyarakat di sekitar lingkungan desa Padarincang dan kegiatan tracing ke keluarga pasien covid-19

Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy menginstruksikan pembentukan relawan PPKM Mikro atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro di tingkat RT/RW dan kelurahan kepada seluruh kepengurusan Karang Taruna di Provinsi Banten pada 9 Juli 2021.

Instruksinya tersebut dimaksudkan agar terselenggaranya pencegahan dan penanganan Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan/RW/RT secara lebih efektif dan masif. Pembentukan relawan PPKM oleh Karang Taruna ini kata dia, ditujukan agar terjadinya peran aktif generasi muda Karang Taruna karena pelaksananya adalah Relawan Karang Taruna tingkat Desa/Kelurahan/RW/RT.

Tedi Kusnadi sebagai ketua caretaker Karang Taruna Kecamatan Padarincang dan Plt Kepala Desa Padarincang, mengharapankan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah motivasi dan semangat para pasien covid-19 dalam mnjalankan isomannya.

**Baca juga: Personil Polri Ikut Terpapar Covid-19. Kapolres Beri Vitamin Dan Buah-buahan.

Tatang Tarmizi, Koordinator Relawan PPKM Karang Taruna Provinsi Banten, sangat mengapresiasi sangat luar biasa kepada jajaran pengurus Karang Taruna Desa Padarincang dalam melalukan kegiatan social membagikan paket sembako kepada warga dalam melalukan isolasi mandiri.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para pengurus Karang Tarunan membagikan sembako kepada warga dalam melalukan isolasi mandiri. Tugas sosial ini sangat luar biasa yang dilakukan para pengurus Karang Taruna Desa Padarincang Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang,” ujar pria yang akrab disapa Bung Itang itu.(Tim K6)




Personil Polri Ikut Terpapar Covid-19. Kapolres Beri Vitamin Dan Buah-buahan

Kabar6.com

Kabar6 – Personil Polri juga manusia biasa, yang bisa terpapar covid-19 selama bertugas, sejak awal pandemi. Setiap harinya, mereka bertugas di lapangan menegakkan prokes.

Hari ini saja, petinggi Polres Serang Kota (Serkot) memberikan vitamin dan bingkisan ke personilnya yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) dirumah, yakni ke Kabag Ops Polres Serang Kota hingga Kabag Sumda.

“Ya memang kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk tetap menjaga kesehatan kita selama bertugas di tengah pandemi.
Tapi ya mungkin lengah karena capek dan kebetulan imun tubuh menurun, jadi ikut terpapar,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadit Pranoto, Kamis (15/07/2021).

Vitamin dan bingkisan yang diberikan pimpinan Polres Serkot, diharapkan bisa meningkatkan imun, sehingga mempercepat kesembuhan para anggotanya.

“Mengecek kondisinya personil. Sehingga kita tahu perkembangan kesehatannya selama proses isoman, jadi kita monitor terus,” terangnya.

**Baca juga: Pelanggar PPKM Darurat di Serang Disanksi Push up.

Yunus mengaku dirinya bersama Wakapolres, Kompol Feby Hariyanto, kerap berkomunikasi secara daring dengan personil Polres Serkot untuk memantau kesehatan anggotanya, sekaligus memberikan semangat untuk cepat sembuh.

“Kami mendoakan agar rekan-rekan cepar sembuh, kita akan support terus. Kami selalu menjaga komunikasi via zoom, agar bisa tetap mengetahui kondisi para personil yang sedang isoman,” ujarnya.(Dhi)




Satnarkoba Polresta Tangerang Gagalkan Peredaran 7,3 Kilogram Sabu

Kabar6.com

Kabar6 – Satnarkoba Polres Kota Tangerang berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu sebesar 7,3 kilogram.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, berawal dari penangkapan tersangka M di salah satu Jalan Kampung Cipondoh Makmur, Kota Tangerang.

“Tersangka ini memang sudah target kita sejak April 2021, dan berhasil diamankan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Namun, saat kita geledah di lokasi jalanan itu, tidak didapati barang bukti, hingga akhirnya kita interogasi dan membawa yang bersangkutan ke rumahnya di Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang,” katanya di Mapolres Kota Tangerang, Kamis, (15/7/2021).

Di lokasi pertama, yakni Cipondoh, petugas mendapati 10 klip plastik yang berisikan narkotika jenis sabu. Dalam masing-masing berisi berat 100 gram.

“Kita dapati 10 palstik sabu-sabu dan ditotal ada 1,3 kilogram,” ujarnya.

Petugas kembali melakukan pemeriksaan dan melakukan penggeledahan di lokasi kedua, yakni di Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

“Di lokasi kedua, yakni sebuah kontrakan milik M, didapati 6 kilogram sabu-sabu yang terbungkus dalam plastik secara terpisah masing-masing 1 kilogram,”.

Dari hasil pemeriksaan, barang bukti tersebut milik A (berstatus DPO), dimana M diminta oleh A untuk menyimpan barang bukti tersebut.

**Baca juga: Polsek Balaraja Distribusikan Sembako ke Desa Tobat

“M ini diminta untuk menyimpan barang bukti, sementara kita curigai M ini pengedar yang melakukan penjualan baik secara online dan offline. Dan kita pun masih kejar satu pelaku lainnya berinisial A, statusnya DPO dan kasus ini terus kita tindak lanjut,” ungkapnya.

Atas kasus tersebut, pelaku nantinya akan dikenakan pasal 114 dan 112 tentang narkotika dengan ancaman 20 tahun penjara.(Vee)




Pelanggar PPKM Darurat di Serang Disanksi Push up

Kabar6.com

Kabar6 – Masyarakat yang beraktifitas di Jalan Hasanudin, Jalan Raya Banten dan Jalan Ayip Usman yang tidak memakai masker diberi sanksi push up oleh tim Satgas Covid-19.

“Pedagang dan masyarakat yang tidak menaati prokes maupun PPKM Darurat, diberikan sanksi,” kata Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono, Kamis (15/07/2021).

Masyarakat dan pelaku ekonomi yang tidak taat prokes dan PPKM darurat dihimbau untuk mematuhinya, hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

**Baca juga: Begini Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Saat PPKM Darurat Menurut MUI Banten

Pelaku usaha dan warga Ibu Kota Banten diminta mengurangi aktifitas diluar rumah, selama PPKM darurat, yang sudah memasuki hari ke-12.

“Masyarakat dihimbau selalu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan tidak beraktifitas diluar rumah jika tidak ada urusan penting,” ujarnya.(Dhi)




Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, HIPMI : Jadi Beban Pengusaha

Kabar6.com

Kabar6-Wacana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tengah mencuat. Rencana itu pun membuat kalangan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tangerang angkat suara.

Saat ini PPKM Darurat sejak 3 – 20 Juli tengah diterapkan. Kebijakan tersebut membuat kalangan para pengusaha makin was-was, sebab beban biaya operasional dan kepastian pemasukan tak menentu.

Sekertaris BPC HIPMI Kota Tangerang, Faridal Arkam mengatakan, dalam wacana perpanjangan PPKM Darurat tidak ada pilihan lain selain mematuhi aturan pemerintah, meski para pengusaha pusing bukan kepalang.

Pusingnya adalah, kata Faridal, menambah beban kas pengusaha yang harus mengeluarkan biaya operasional sedangkan pemasukan sangat berkurang.

“Karena sektor non esensial dan kritikal diharuskan ditutup selama PPKM Darurat bagi pengusaha ini sudah sangat darurat karena cash flownya semakin sekarat sedangkan peluang mendapatkan omzet dan profit tidak pasti,” ujar Faridal saat dimintai keterangan, Kamis (15/7/2021).

Faridal meminta masyarakat Kota Tangerang untuk patuh dan taat pada aturan guna menekan laju penyebaran Covid-19 ini.

“Dan kita semua menginginkan situasi kembali normal supaya semua sektor ekonomi kembali bergeliat seperti sedia kala,” katanya.

Meski demikian, Faridal tak menampik sejumlah kalangan pengusaha yang tergabung HIPMI Kota Tangerang telah merumahkan para karyawan. Meskipun belum ada data resmi yang diterima dari kalangan pengusaha lainnya.

“Banyak. Kalau data yang pasti belum ada laporan ke kita. Cuma ada beberapa laporan dan curhatan dari kawan-kawan pengusaha yang berhimpun di HIPMI Kota Tangerang yang sudah merumahkan pegawainya karena kondisi yang tidak pasti dan tidak adanya pemasukan,” terangnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menanggapi rencana tersebut. Arief mengatakan Pemkot Tangerang siap mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Sebab demikian, mobilitas masyarakat Kota Tangerang itu dipengaruhi oleh masyarakat sekitar Jabodetabek.

“Ya, kita mengikuti arahan pemerintah pusat,” ujar Arief kepada wartawan di SMA Negeri 1 Kota Tangerang, Rabu (14/7/2021).

**Baca juga: Dompet Duafa Kirim Paket Makanan Gizi ke Penyintas Covid-19 di Jabodetabek

Meksi demikian, kata Arief, kebijakan tersebut harus singkronisasi dan kompak dalam menyelesaikan masalah penanganan dalam memutus mata rantai Covid-19. “Apapun kebajikan pusat akan kita dukung,” katanya. (Oke)




Begini Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Saat PPKM Darurat Menurut MUI Banten

Kabar6.com

Kabar6 – MUI Banten berharap panitia kurban Idul Adha, memotong hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) agar tidak menimbulkan kerumunan.

Kalaupun tidak bisa, harus memotong ditempat yang luas agar masyarakat tidak berdesak-desakkan saat melihat penyembelihannya.

“Kemudian kurban, sedapat mungkin kurban itu dilakukan di rumah pemotongan hewan, kalau kesulitan, silahkan dipotong, dari ditempat yang lapang, yang luas,” kata Ketua MUI Banten, KH. AM. Romli, Kamis (15/07/2021).

MUI Banten sudah bekerjasama dengan PT Candra Asri Petrochemical untuk penyediaan wadah daging, sebanyak 30 ribu unit. Nantinya, wadah itu dibagikan ke MUI disetiap kabupaten dan kota di Banten.

Tata cara pembagian daging kurban, dilakukan dengan mendatangi rumah penerimanya, sehingga tidak ada antrian dan kerumunan masyarakat.

**Baca juga: MUI Banten Imbau Warga Tidak Shalat Idul Adha Berjamaah

“Jadi pembagian hewan kurban jangan kasih kupon, itu nanti berbondong-bondong, di anter lah. Kami juga sudah bekerjasama dengan PT Candra Asri, menyediakan kontainer untuk hewan kurban,” ujarnya.(Dhi)




MUI Banten Imbau Warga Tidak Shalat Idul Adha Berjamaah

Kabar6.com

Kabar6 – MUI Banten menghimbau umat Islam yang berada di zona merah covid-19, tidak menggelar Shalat Idul Adha, pada 20 Juli 2021 mendatang, karena rawan terjadi kerumunan yang bisa menularkan virus covid-19.

MUI mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat Idul Adha dirumah masing-masing bersama keluarga inti, untuk mengurangi penularan virus Corona.

“Sesuai fatwa MUI, yang zona merah itu shalat dirumah, untuk menghindari kerumunan itu. Shalat Idul Adha itu, kita mendukung penerapan PPKM darurat, zona merah ini dianjurkan shalat Idul Adha masing-masing dirumah,” kata Ketua MUI Banten, KH. A.M Romly, Kamis (15/07/2021).

**Baca juga: Selama PPKM Darurat, Pengunjung Pasar Induk Rau di Kota Serang Turun 70 Persen

Kemudian untuk shalat Jumat, dirinya juga berharap masyarakat bisa menggantinya dengan shalat dzuhur sementara waktu, hingga berakhirnya PPKM darurat.

“Shalat Jumat juga bisa diganti dengan Shalat Dzuhur,” terangnya.

Berdasarkan data per tanggal 14 Juli 2021, ada tambahan 1.744 warga Banten yang terpapar covid-19. Kemudian, zona merahnya ada di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.(Dhi)