1

Lampaui Target, Penerimaan Pajak Kendaraan di Samsat Malingping Rp24 Miliar

Kabar6.com

Kabar6- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Samsat Malingping mencatat penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun ini melampaui target yang dipasang Pemprov Banten.

“Dari target Rp22.450.000.000 terealisasi Rp24.559.641.100 atau 109,40 persen,” kata Kepala UPTD PPD Malingping A Sirojudin Alfarisy, Kamis (29/12/2022).

Bukan cuma PKB, target yang juga sudah terlampaui adalah pajak air permukaan (PAP). Dari target Rp1.070.000.000, realisasi sementara sudah Rp1.141.234.700 atau 106,66 persen.

Sirojudin bahkan yakin, penerimaan kedua pajak tersebut bisa kembali bertambah.

“Saya bersyukur, target PKB dan pajak air permukaan melampaui target yang ditetapkan Pemprov Banten,” ucap dia.

Keberhasilan tersebut tak lepas, kata Sirojudin, berkat kerja keras seluruh pegawai dengan dukungan pihak kepolisian, asuransi, bimbingan Bapenda dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang menekankan agar mengoptimalkan semua potensi pendapatan.

“Karena pajak yang dihimpun akan digunakan untuk kegiatan pembangunan di Provinsi Banten,” ujarnya.

Sirojudin menjelaskan, gencarnya sosialisasi dan pelayanan jemput bola ke masyarakat cukup ampuh dalam menghimpun penerimaan pajak daerah.

“Kegiatan Samsat Keliling, pendataan kendaraan yang belum melakukan daftar ulang ke rumah-rumah, dan melakukan penagihan tunggakan pajak kendaraan milik pemerintah dan perusahaan,” terang Sirojudin.

“Cara tersebut efektif meningkatkan pendapatan pajak daerah, khususnya pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan,” tambah pria yang juga menjabat Sekretaris Pagar Nusa Banten ini.

**Baca juga: Tak Melaut karena Cuaca Ekstrem, Nelayan Lebak Pilih Berkebun

Tercatat keseluruhan, realisasi penerimaan pajak daerah di UPTD PPD Malingping baru 98,50 persen atau Rp47.469.789.800 dari target Rp48.194.939.000.

“Masih ada waktu untuk menyempurnakan target penerimaan pajak daerah hingga 100 persen. Saya minta semua potensi dimaksimalkan supaya target tersebut terealisasi,” katanya.(Nda)




Jangan Panik! Gunakan Cara Alami Saat Anak Pilek

Kabar6.com

Kabar6-Belakangan ini sering terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu, tak jarang anak mudah terserang penyakit seperti demam dan pilek.

Penting bagi orang tua untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi pada si kecil, sebelum ia mendapat penanganan medis.

Saat mengalami pertumbuhan, daya tahan tubuh anak juga mengalami peningkatan, jadi, tak heran jika anak lebih mudah terkena penyakit salah satunya pilek.

Namun, seiring bertambah usia, anak akan membangun kekebalan tubuhnya sendiri terhadap virus.

Bahkan dalam waktu setahun, anak bisa terkena pilek rata-rata 8-10 kali terutama di dua tahun pertama anak, karena faktanya terdapat lebih dari 200 jenis virus yang bisa menyebabkan pilek.

Virus ini menular dan menyebar melalui udara, batuk, bersin, atau kontak langsung dengan penderita. Seorang ibu di Bekasi Lina Kustia Ningrum, bercerita tentang kondisi anaknya yang baru berumur 1 tahun saat terserang flu dan pilek.

“lingkungan yang kurang bersih sangat berpengaruh buat anakku, karena sembuhnya lama bisa sampai 2 minggu,” kata Lina saat diwawancarai, Jumat (30/12/22).

Pilek pada anak tidak harus selalu disembuhkan dengan obat dokter karena banyak pula anak-anak yang terbiasa rutin mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti tomat, menggunakan alat bantu nose cleaner, dan minyak herbal untuk memijat badan sebagai pencegahan.

Perlu diketahui, salah satu kunci lain bagi para ibu muda yang ingin menggunakan bahan alami buat anak adalah dengan mengonsumsi Fluba Anaba, di mana kandungan di dalamnya terdapat madu hutan dengan campuran ekstrak jahe merah, kencur, biji adas, dan peppermint oil.

**Baca juga: Ace Hardware QBig BSD City Gelar Donor Darah

Manfaat salah satu kandungannya yaitu ekstrak jahe merah dapat membantu menjaga imunitas si kecil yang masih belum stabil. Selain itu saat musim hujan, cara lain yang bisa digunakan adalah dengan biasakan anak rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan makan makanan yang bergizi.

Diketahui, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, 20 Desember 2022 lalu, mengatakan bahwa dari monitoring yang BMKG lakukan, akan ada cuaca yang berpotensi menjadi ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.(eka)




Tak Melaut karena Cuaca Ekstrem, Nelayan Lebak Pilih Berkebun

Kabar6.com

Kabar6-Seminggu sudah, Madjasa warga di Desa Cireunde, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak tidak bisa melaut.

Gelombang tinggi akibat cuaca buruk dalam beberapa terakhir yang menerpa perairan Lebak membuat dirinya dan nelayan lain tak lagi bisa mencari ikan di tengah luasnya lautan.

Kondisi tersebut akhirnya memaksa Madjasa untuk beralih sementara mencari sumber penghasilan lain demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

“Saya sekarang berkebun sejak tidak bisa mencari ikan karena cuaca buruk,” kata Madjasa, Kamis (29/12/2022).

Karena tak ada yang bisa dilakukan, ujar Madjasa, nelayan lain untuk mengisi waktu kosong hanya memperbaiki perahu atau jaring.

“Seminggu ini gelombang laut kurang lebih mencapai 2 sampai 3 meter lebih. Kalau dipaksa pun melaut khawatir malah mengancam jiwa kita,” tuturnya.

**Baca juga: Status Sungai Ciujung Siaga, Permukiman Warga Rangkasbitung Terendam Banjir

Kondisi serupa dialami nelayan lainnya, Hamdan. Ia berharap cuaca kembali normal lantaran hasil tangkapan ikan di laut menjadi andalan penghasilannya.

“Mudah-mudahan cuaca secepatnya normal lagi supaya segera bisa menangkap ikan karena dari sini penghasilan saya untuk biaya hidup,” ucapnya.(Nda)




Geger Buaya Muncul di Sukadiri Tangerang Melahap Ayam Milik Warga

Kabar6.com

Kabar6-Seekor hewan buas diduga jenis buaya muara mendadak muncul di di Kali Cirarab di RT 04 RW 01, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/12/2022). Rekaman video warga yang geger terlihat buaya sedang melahap ternak ayam.

“Banyak ayam yang sudah dilahap oleh buaya itu,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Kamis (29/12/2022).

Ia mengatakan, sekitar pukul 15:20 WIB buaya liar muncul di bantaran Kali Cirarab. Buaya terpantau sedang melahap ayam ternak milik warga setempat.

**Baca juga: Karang Taruna Kosambi Siap Kawal Pembangunan BLK

Ujat mengaku pihaknya sedang berupaya mencegah agar tidak timbul korban jiwa. “Maka dari itu kita berusaha untuk mengevakuasi buaya liar itu,” ungkapnya.

Sampai saat ini anggota BPBD Kabupaten Tangerang terus berupaya menyisir Kali Cirarab menggunakan perahu karet.

“Anggota langsung menindaklanjuti laporan itu dari warga setempat sampai saat ini kita masih melakukan upaya pencarian,” jelasnya.(Rez)




Andika Hazrumy Lantik Pengurus Jajaran Ormas MKGR

Kabar6.com

Kabar6-Pengurus jajaran Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Banten resmi dilantik oleh Ketua Ormas MKGR Provinsi Banten Andika Hazrumy.

Pelantikan yang berlangsung khidmat ini dihadiri Waketum DPP Ormas MKGR Achmad Taufan Soedirdjo yang juga Ketua Umum Pormas (Pelopor Massa) dan Para Ketua Umum BPP Ormas MKGR, yaitu Adde Rosi Khoerunnisa selaku Ketua Umum Gerakan Perempuan, Yudisaputra Betaubun selaku Ketua Umum Generasi Muda dan Adrianus Agal selaku Kepala Staf Garda Nasional.

Kemudian, Hj. Ratu Tatu Chasanah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, jajaran DPD Ormas MKGR Banten hadir Ketua Harian Fahmi Hakim, Sekretaris Ikhwanudin Syarif, Bendahara Dudi Setiadi dan para pimpinan DPRD dari partai golkar kabupaten/kota Se-provinsi Banten.

Sebelum pelantikan, 4 SK organisasi jajaran daerah dibacakan SK oleh sekretaris DPD Ormas MKGR Banten dilanjutkan prosesi pelantikan oleh Andika Hazrumy selaku Ketua DPD Ormas MKGR Provinsi Banten.

Pengurus jajaran ormas MKGR yang dilantik yakni, BPD Gerakan Perempuan yang diketuai oleh Habibah Supriyatna, BPD Pelopor Massa (Pormas) yang diketuai Muhammad Faisal, Generasi Muda MKGR yang diketuai Ananda Trianh Salichan, dan Kepala Staf Garda Nasional (Garnas) yang diketuai Iwan Pristiyasya.

Andika Hazrumy mengatakan, kiblat politik MKGR dan jajarannya adalah Partai Golkar, semua harus solid, apa pun menjadi keputusan Partai Golkar, wajib dilakukan dan diperjuangkan.

“Rekan-rekan yang sudah dikukuhkan dan dilantik, semua harus berkomitmen memenangkan Partai Golkar. Komitmen harus dibuktikan, dengan memberikan kontribusi untuk penguatan Partai Golkar,” ujar Andika kepada wartawan usai melantik unsur turunan ormas MKGR Banten di Hotel Marbela Anyer, Selasa (27/12/22).

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Hj. Ratu Tatu Chasanah mengatakan MKGR memiliki potensi yang bisa memaksimalkan Partai Golkar dengan berbagai organisasi dibawahnya.

Hal tersebut, harus digerakkan dan bergerak masif untuk kemenangan Partai Golkar, baik di Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Saya tidak ingin, kegiatan ini hanya seremonial dan selanjutnya diam. Kemudian tujuan berpolitik kita ingin menyalurkan aspirasi-aspirasi masyarakat, mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Caranya, kita harus menguasai legislatif dan eksekutif yang punya kebijakan. Mulai dari presiden, legislatif atau DPR dan DPRD, gubernur, hingga bupati walikota,” tegas Bupati Serang ini.

Sebagai informasi, Partai Golkar didirikan oleh tiga organisasi besar yakni, MKGR, Soksi, dan Kosgoro. Tiga organisasi ini memiliki organisasi turunan di bawahnya. Selain itu, Partai Golkar punya organisasi yang didirikan dan sayap partai.

“Tidak ada partai politik yang punya organisasi sebanyak Partai Golkar. Jika semua turun ke lapangan untuk memenangkan Partai Golkar, maka cita-cita kita mewujudkan kesejahteraan masyarakat akan semakin mudah,” ungkapnya.

**Baca juga: Bonus Atlet Kota Tangerang Berlaga di Porprov Belum Cair 

Tatu menegaskan semua kader organisasi pendiri, yang didirikan, dan sayap Partai Golkar harus mendukung penuh siapa pun yang diusung Partai Golkar, baik di Pileg, Pilpres, maupun Pilkada.

“Kita dukung penuh, tidak bertanya dan tidak boleh ada keraguan. Ketika kita berperang, kita harus maju sesuai intruksi,” tandasnya. (Oke)




Apdesi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pandeglang 

Kabar6.com

Kabar6- Pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pandeglang salurkan bantuan untuk banjir di Kecamatan Patia.

Bantuan yang disalurkan itu berupa puluhan dus mie instan, makan siap saji dan bantuan lainnya, dengan harapan agar meringankan beban para korban banjir tersebut.

Ketua Apdesi Pandeglang, Cecep Muhidin mengungkapkan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan hasil dari sumbangsih para anggota Apdesi Pandeglang, untuk para korban banjir yang ada di Pandeglang.

“Kami menyisihkan sebagian dana untuk membantu saudara kita yang terkena bencana banjir. Semoga melalui bantuan ini beban kebutuhan mereka bisa teringankan,” ungkap Cecep saat menyerahkan bantuan, Kamis (29/12/2022).

Dikatakannya, masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Kecamatan Patai hingga saat ini belum bisa melakukan aktivitas, lantaran kondisi banjir di sana masih tinggi.

“Maka kami dari jajaran Apdesi Pandeglang hadir untuk membantu mereka yang terdampak banjir,” katanya.

Selain di Patia lanjut Cecep, pihaknya pun akan menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir di wilayah yang lain di Pandeglang ini, seperti Sobang, Panimbang dan wilayah lainnya.

“Hari ini ada sebanyak 50 dus mie instan yang kami distribusikan kepada korban banjir di Patia, kemudian setelah ini kami juga akan lanjut ke Sobang, Panimbang dan Sukaresmi,” ujarnya.

**Baca juga: Satu Keluarga di Pandeglang Tertimpa Reruntuhan Rumah Usia Terbawa Longsor, Begini Kondisinya

Salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Patia, Sobur mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Apdesi Pandeglang yang sudah peduli terhadap warganya yang dilanda bencana banjir.

“Alhamdulillah bantuan dari Apdesi sudah kami terima dan siap untuk didistribusikan kepada para korban banjir. Melalui bantuan ini warga kami yang terdampak bencana sangat terbantu,” tuturnya.(aep)




Lukai Pegawai Alfamart Jayanti Tangerang Perampok Gasak Rp 25 Juta

Kabar6.com

Kabar6-Kawanan perampok beraksi di Alfamart, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Rabu (28/12/2022) kemarin. Pelaku yang membawa senjata tajam melukai seorang pegawai minimarket tersebut.

“Alfamart itu dirampok pada pukul 21.30 WIB. Mengalami kerugian 25 juta rupiah,” ungkap Kapolsek Cisoka, AKP Eddy Sumantri, Kamis (29/12/2022).

Ia jelaskan, bermula seorang pelaku masuk kedalam toko Alfamart. Pelaku langsung menggiring salah satu karyawan.

Eddy bilang, setelah itu secara bersamaan datang tiga orang diduga palaku masuk kedalam toko membawa jenis golok. Pegawai minimarket terluka akibat terkena senjata tajam.

“Telinga sebelah kanan dan pada bagian pipi diduga akibat dari sayatan senjata tajam jenis golok,” ujar Eddy Sumantri.

Salah satu pelaku menanyakan kunci brankas kepada para saksi. Pegawai minimarket diarahkan dengan paksa oleh para pelaku sambil mengacungkan menggunakan senjata tajam jenis golok untuk masuk ke dalam gudang.

Setibanya di dalam gudang saksi dipaksa untuk membuka brankas penyimpanan uang.

**Baca juga: Dugaan Melawan Hukum Kadin Banten Digugat ke PN Tangerang

“Dan setelah dapat dibuka brangkas tersebut kemudian pelaku mengambil uang dalam brangkas tersebut dan beberapa rokok berbagai macam merk yang berada di area kasir,” terang Eddy.

“Empat pelaku ciri-ciri menggunakan jas hujan, helm, masker dan dua orang pelaku menggunakan senjata tajam jenis golok,” tambahnya. (Rez)




Dugaan Melawan Hukum Kadin Banten Digugat ke PN Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang yang dipimpin Munadi menempuh jalur hukum.

Munadi yang juga ketua terpilih dalam Musyawarah Kabupaten (Mukab) VII yang digelar di Hotel Inmperial Aryaduta Karawaci pada 26 Oktober 2022, melayangkan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terhadap para pihak yang dianggap merugikan dirinya.

Ada lima pihak Tergugat yang digugat ke Pengadilan Negeri Tangerang yaitu, Kadin Provinsi Banten, karteker, panitia penyelenggara, Guntur. Sedangkan Kadin Indonesia menjadi turut tergugat dalam perkara tersebut.

Adapun gugatan ke jalur hukum terdaftar resmi dengan Nomor Perkara: 1350/Pdt.G/2022/PN Tng.

“Dan oleh karenanya kami melakukan gugatan hukum melalui Pengadilan Negeri Tangerang atas laporan perbuatan melawan hukum,” ungkap Wakil Ketua Bidang Hukum Kadin Kabupaten Tangerang, Era Marjuki di Tigaraksa, Kamis (29/12/2022).

Ia menegaskan, bahwa Kadin Kabupaten Tangerang periode 2017 – 2022 yang telah melaksanakan Mukab VII pada 26 Oktober 2022 adalah sah.

Namun, terang Marjuki, Kadin Provinsi Banten menyatakan bahwa Mukab VII tersebut dinyatakan tidak pernah ada. Itu tertuang dalam SK karateker.

Menurutnya, keputusan yang disampaikan oleh Kadin provinsi sangat jelas dan terang melanggar ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.

Oleh karena itu kami menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Kadin provinsi Banten adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Marjuki bilang sudah melakukan upaya banding kepada Kadin Indonesia.

Upaya banding tersebut disertai dengan alasan-alasan yang sangat jelas dan lengkap. Namun tidak mendapatkan jawaban dalam bentuk surat apapun atau dipanggil untuk duduk bersama dengan Kadin Banten untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Seharusnya kadin Indonesia melakukan upaya penyelesaian memanggil kedua pihak antara Kadin Kabupaten Tangerang dengan Provinsi Banten untuk menjelaskan persoalan ini,” ujar Marjuki.

Kadin Indonesia harus berdiri di tengah karena azas hukum bahwa untuk penyelesaian suatu persoalan dimana sebagai Kadin Indonesia bersikap posisi netral.

Kadin Kabupaten Tangerang, lanjut Marjuki, menunggu lama tapi tidak ada jawaban. Oleh karena itu, pihaknya bersurat kepada Kadin Indonesia bahwa seandainya dalam waktu tujuh hari sejak surat kedua disampaikan tidak ditanggapi maka akan melakukan upaya hukum melalui perkara perdata di Pengadilan Negeri Tangerang atas dasar perbuatan melawan hukum.

“Apa yang dilakukan oleh kami adalah batalkan SK karateker karena perbuatan melawan hukum yang dilakukan Kadin Provinsi Banten,” tegas Marjuki.

Terpisah, Ketua Kadin Provinsi Banten, Moch Azzari Jayabaya, dua kali dikonfirmasi kabar6.com tidak merespon. Wakil Ketua Kadin Banten Banten, Hadi Mulyana pun enggan mengomentari gugatan tersebut.

“Kami belum bisa comment apapun karena materi gugatannya kita belum dapat,” terang Hadi.

**Baca juga: Maling Bonyok di Tigaraksa Tangerang Hendak Gasak Motor Kuli Bangunan 

Sementara itu, Syamsul Hariyanto, ketua karteker Mukab VII Kadin Kabupaten Tangerang pada 26 Desember 2022 menyatakan upaya menempuh gugatan hukum ke Pengadilan Negeri Tangerang merupakan hak pihak Munadi.

“Kalau kita sudah tahu isi materi gugatan ya mau enggak mau kita hadapi,” sahut Atoel, sapaan akrab Syamsul Hariyanto.(Tim K6)




Status Sungai Ciujung Siaga, Permukiman Warga Rangkasbitung Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Permukiman warga di Kampung Lebak Sambel, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam banjir.

Ketinggian air sekitar 20 centimeter akibat meluapnya Sungai Ciujung yang terpantau berstatus siaga, Kamis (29/12/2022).

Namun air tak lama merendam rumah warga. Meski sudah surut, warga mengaku tetap waspada kalau banjir kembali terjadi.

“Memang sempat naik, tapi sekarang sudah agak surut, tapi kami tetap waspada,” tutur Ajat salah seorang warga.

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak telah menyiagakan personel dan perahu karet.

“Perahu sudah disiagakan di beberapa titik rawan banjir di Kota Rangkasbitung,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama.

**Baca juga: Seberangi Sungai Usai Pulang dari Sawah Warga Cimanggu Pandeglang Hilang Terbawa Arus

“Relawan sudah turun ke beberapa titik seperti di Kampung Lebak Sambel, Kalimati, Kebon Kalapa dan sekitarnya,” tambah Febby.

Febby mengimbau supaya masyarakat tetap waspada terhadap cuaca buruk yang masih berpotensi melanda wilayah Lebak hingga awal Januari 2023.(Nda)




Tawuran di Neglasari, 7 Ditangkap Polisi dan Korban Putus Jari Jempol 

Kabar6.com

Kabar6-Jajaran Polsek Neglasari menangkap 7 remaja yang terlibat tawuran. Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja itu terjadi wilayah hukum Polsek Neglasari, Jalan Juanda Komp PAP II, Kelurahan Karanganyar Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (25/12/2022) lalu, sekitar pukul 02.30 WIB.

“Ketujuh remaja yang kita tangkap berinisial RO (15), B (15), S (15), A (15), K (15), R(13), dan MTP (16),” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).

“Dalam tawuran tersebut satu pelaku dari pihak lawan berinisial LE (16) mengalami luka sabetan senjata tajam pada beberapa bagian tubuhnya, bahkan jempol tangan sebelah kanan putus satu ruas,” sambungnya.

Zain mengatakan laporan terkait aksi tawuran yang terjadi, langsung ditindaklanjuti oleh Kapolsek Neglasari Kompol Purwadi dengan memerintahkan jajarannya agar peristiwa tindak pidana yakni tawuran tersebut segera diungkap.

“Korban LE ini berlari saat bentrokan terjadi, namun ia jatuh terpleset dan akhirnya dikeroyok para pelaku. Sempat dilarikan ke RS Sitanala tapi dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat tindakan lebih lanjut,” tuturnya.

Dari hasil penyelidikan, kata Zain, unit Reskrim Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang kota telah mengidentifikasi para pelaku dan berhasil mengamankan salah satu pelaku RO, lalu dari keterangannya enam pelaku lainnya berhasil ditangkap.

“Penangkapan dilakukan sehari setelah penyelidikan, yaitu pada Senin (26/12) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB terhadap ketujuh pelaku dengan perannya masing-masing,” ungkapnya.

**Baca juga: Bonus Atlet Kota Tangerang Berlaga di Porprov Belum Cair 

Dari hasil penangkapan polisi berhasil mengamankan 2 senjata tajam (sajam) yang digunakan untuk menganiaya korban yakni 1 bilah Celurit ukuran besar, 1 parang bergagang karet dan satu buah tas ransel yang digunakan untuk menyimpan sajam.

“Tujuh pelaku ini terancam hukuman pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan (tawuran) mengakibatkan korban terluka menggunakan senjata tajam,” katanya.

“Tentunya karena pelaku anak, kita melibatkan unit PPA Polres, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), termasuk Komnas anak,” tandasnya. (Oke)