1

Polisi di AS Tangkap Seorang Ayah Setelah Anak Balitanya Acungkan Pistol

Kabar6-Polisi di negara bagian Indiana, Amerika Serikat (AS), menangkap Shane Osborne (45) setelah putranya yang berusia empat tahun terlihat mengacungkan pistol.

Osborne, melansir Nytimes, didakwa dengan kelalaian setelah tetangga melaporkan seorang anak memakai popok di lorong membawa apa yang mereka yakini sebagai pistol. Penangkapan yang difilmkan dalam acara TV ‘On Patrol: Live’ itu menayangkan video pengawasan CCTV yang diduga menunjukkan anak laki-laki itu bermain dengan senjata dan bahkan menarik pelatuknya.

Polisi Beech Grove mengatakan, Osborne awalnya mengatakan kepada polisi bahwa tidak ada senjata di rumah. Dia juga mengaku merasa sakit sepanjang hari dan tidur.

“Saya tidak punya senjata,” kata Osborne. “Saya tidak pernah membawa pistol ke rumah ini, jika ada, itu milik sepupu saya.” ** Baca juga: Ilmuwan Belanda Mulai Observasi Patung Buddha Berisi Mumi Biksu Berusia 1.000 Tahun

Ditambahkan, dia tidak menyadari bahwa sang anak berada di luar di lorong apartemen. Saat petugas masih berada di lokasi, seorang tetangga mendatangi petugas dengan video pengawasan. Video itu memperlihatkan anak kecil di lorong dengan apa yang tampak seperti senjata api asli.

Polisi kemudian menemukan senjata api di apartemen Osborne dan menangkap pria itu. Semua ini ditayangkan langsung di acara TV yang disiarkan di saluran Reelz.

Walikota Beech Grove, Dennis Buckley, mengatakan bahwa dia ‘malu’ atas insiden tersebut. “Seperti kalian semua, saya malu dan apa yang terjadi dan saya sangat bersyukur tidak ada yang terluka, terutama anak kecil itu,” ujar Buckley.

“Saya mengapresiasi tindakan cepat yang diambil Departemen Kepolisian Beech Grove untuk mengamankan anak kecil dan senjata yang dimaksud,” kata Buckley lagi.(ilj/bbs)




Ilmuwan Belanda Mulai Observasi Patung Buddha Berisi Mumi Biksu Berusia 1.000 Tahun

Kabar6-Tim peneliti menemukan hal mengejutkan saat melakukan observasi terhadap patung Buddha berusia 1.000 tahun yang dipamerkan di Meander Medical Center, Amersfoort, Belanda.

Dalam patung tersebut ditemukan mumi seorang biarawan yang sedang bermeditasi. Melansir Indiatoday, tim ilmuwan mengobservasi mumi yang disebut ‘oldest patient ever’ ini menggunakan CT scanner untuk mengambil gambar tubuh dalam patung, dan endoskop untuk memeriksa rongga dada hingga perut.

Mumi tadi diyakini sebagai Liuquan, seorang biksu Buddha yang meninggal di Tiongkok, sekira 1.100 tahun silam. Selama pemeriksaan tersebut, ilmuwan menemukan bahwa organ-organ dalam pada mumi tampaknya telah dihilangkan dan sisa-sisa kertas bertulisan Tiongkok kuno.

Patung tersebut dipamerkan sebagai bagian dari ‘Mumi: Kehidupan di Luar Kematiannya’, yang dipamerkan di Museum Drents di Belanda tahun lalu. Ini merupakan pertama kalinya patung tersebut telah sengaja dibiarkan keluar dari Tiongkok.

Dalam penelitian ini, ilmuwan mengungkap proses pengawetan mumi seorang yang dilakukan dengan cara berbeda. Hal itu karena dianggap sebagai bentuk pencerahan religius tertinggi. ** Baca juga: Seorang Pembunuh Berantai Rusia Ingin Gabung Bersama Tentara Garis Depan Perang di Ukraina

Mumifikasi biksu adalah proses panjang yang dimulai ketika biksu bermeditasi untuk mencapai pencerahan. Selama masa itu, para biksu hanya akan mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian untuk melepas semua lemak di tubuh. Setelah satu tahun diet, biksu akan disegel dalam patung dan dikubur seperti yang ditemukan.

Mereka juga diberi teh yang terbuat dari pohon pernis dan menggunakan tabung untuk makan. Mumi tersebut bernapas melalui tabung kecil dan membunyikan lonceng untuk membiarkan semua orang tahu mereka masih hidup.

Setelah dering berhenti, mereka akan dibiarkan di dalam selama 1.000 hari. Peneliti masih terus memecahkan teka-teki yang belum terpecahkan terkait mumi di patung Buddha tersebut. Hal ini termasuk memproses semua kertas yang ditemukan dan dikeluarkan dari mumi tersebut.(ilj/bbs)




Seorang Pembunuh Berantai Rusia Ingin Gabung Bersama Tentara Garis Depan Perang di Ukraina

Kabar6-Seorang pembunuh berantai asal Rusia, Mikhail Popkov (58), menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan tentara garis depan perang di Ukraina.

Popkov yang adalah seorang mantan polisi, melansir Newsweek, diketahui menjalani dua hukuman seumur hidup atas pelecehan seksual dan pembunuhan puluhan wanita antara 1992 dan 2010 di Angarsk dan Irkutsk, di Siberia dan Vladivostok di Timur Jauh Rusia. Pada 2018, Popkov yang dihukum pada 2015, mengakui kejahatan lebih lanjut sehingga jumlah total korbannya menjadi 78 orang, meskipun dia telah mengakui dan diduga melakukan setidaknya 83 pembunuhan.

Terlepas dari hukumannya, otoritas Rusia mengizinkan televisi negara untuk mewawancarai Popkov yang dijuluki ‘Manusia Serigala’ dan ‘Maniak dari Angarsk’. ** Baca juga: Tolak Warisan Rp921 Miliar, Bocah 8 Tahun di India Pilih Jadi Biarawati

Pihak berwenang Rusia diketahui telah membuka penjara bagi narapidana untuk berjuang di garis depan dalam invasi Putin ke Ukraina dan dilaporkan menawarkan untuk membebaskan hukuman mereka jika mereka bertahan enam bulan.

Popkov mengatakan, dia ingin menjadi bagian dari skema tersebut dan ketika ditanya oleh saluran berita Vesti, “Apa impianmu?” dia menjawab, “Untuk masuk tentara.”

“Dengan mempertimbangkan spesialisasi militer saya, saya pikir permintaannya cukup tinggi sekarang,” terang Popkov. “Meskipun saya telah berada di penjara selama 10 tahun, saya rasa tidak akan terlalu sulit untuk mempelajari keterampilan baru.”

Namun pria itu tidak merinci apa pengalaman militernya, laporan mengatakan bahwa dia hanya bekerja di kepolisian dan sebagai satpam.(ilj/bbs)




Tolak Warisan Rp921 Miliar, Bocah 8 Tahun di India Pilih Jadi Biarawati

Kabar6-Materi bukanlah segala. Tampaknya itulah yang terpatri dalam diri Devanshi Sanghvi (8) sejak dini. Bagaimana tidak, Sanghvi berani menolak warisan senilai Rp921 miliar, demi untuk menjadi seorang biarawati.

Sanghvi, melansir Unilad, diketahui akan mewarisi kerajaan berlian, Sanghvi and Sons, yang berbasis di Surat, India. Perusahaan ini memiliki cabang di seluruh dunia, dan memiliki omzet tahunan hingga miliaran rupee. Namun, gadis kecil ini lebih memilih kehidupan religius dengan memasuki kebhikkhuan Jain.

Keluarga Sanghvi sendiri telah menjadi bagian dari kepercayaan Jain kuno, yang mempraktikkan cinta kasih untuk semua makhluk, vegetarisme, dan tanpa kekerasan.

Orangtua Sanghvi mengatakan bahwa putri mereka ingin mengabdikan seluruh hidupnya untuk agama karena dia berencana untuk menjadi seorang biarawati.

Sanghvi sendiri telah menjalankan rutinitas ketat tiga sesi doa per hari sejak masih kecil. Seorang teman keluarga juga mengklaim, Sanghvi pernah berjalan sekira 700 km dengan biksu lain, mengikuti cara hidup mereka sebelum dia secara resmi menjadi biksu.

Sanghvi dilaporkan memulai perjalanannya menjadi biksu dengan upacara ‘diksha’ selama empat hari. Sebagai bagian dari upacara, Sanghvi mengendarai kereta yang ditarik oleh seekor gajah di pintu masuk megah yang spektakuler.

Gadis cilik itu melanjutkan untuk memotong rambutnya dan menukar pakaian mewahnya dengan pakaian katun putih. ** Baca juga: Sejumlah Siswa SMA di Texas Dipaksa Push-up 400 Kali Tanpa Istirahat

Keputusan Sanghvi ini membuat warisan keluarga kemungkinan besar akan diserahkan kepada adik perempuannya, Kavya, yang berusia lima tahun.(ilj/bbs)




Sejumlah Siswa SMA di Texas Dipaksa Push-up 400 Kali Tanpa Istirahat

Kabar6-Sekira belasan atlet sepak bola di Rockwall-Heath High School, Heath, Texas, Amerika Serikat (AS), harus dibawa ke rumah sakit setelah dipaksa melakukan ratusan kali push-up tanpa istirahat.

Menurut keterangan para orangtua siswa, melansir Nypost, anak mereka dipaksa melakukan hampir 400 push-up tanpa istirahat. “Ini adalah mimpi buruk selama seminggu,” kata Dr Osehotue Okojie, orangtua salah satu siswa yang dibawa ke rumah sakit.

Dr Okojie mengatakan, putranya pulang dari latihan di luar musim dua minggu lalu dengan rasa sakit dan tidak bisa mengangkat lengan. Putra Dr Okojie didiagnosis dengan rhabdomyolysis, suatu kondisi medis yang melibatkan kerusakan jaringan otot yang menyebabkan pelepasan protein yang merusak ke dalam darah. Sang anak menghabiskan waktu seminggu di rumah sakit sebelum pulang.

“Rhabdomyolysis tidak jatuh begitu saja dari langit. Biasanya karena penggunaan yang berlebihan, dan itu tidak umum,” terang Dr Okojie. ** Baca juga: Shock! Pria di Tiongkok Gagal Nikah Gara-gara Tertipu Tampilan Fisik Calon Istrinya

Akibat insiden ini, pelatih kepala sepak bola Rockwall-Heath High School, John Harrell, telah diskors. Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada orangtua dan dibagikan di Twitter, Kepala Sekolah SMA Rockwall-Heath bernama Todd Bradford mengatakan bahwa pada 9 Januari, beberapa orangtua melaporkan anak-anak mereka membutuhkan perawatan medis setelah mereka ‘diharuskan melakukan beberapa push-up’ selama latihan pada Januari, tiga hari sebelumnya.

Sekolah, yang berjarak sekira 40 km dari Dallas, mengatakan sedang menyewa pihak ketiga yang independen untuk menyelidiki insiden tersebut selain menempatkan kepala pelatih sepak bola pada cuti administratif sambil menunggu hasil.

“Keselamatan siswa adalah prioritas utama Rockwall ISD dan kami akan terus mengambil tindakan segera dan tepat demi kepentingan terbaik siswa kami saat kami mengatasi situasi ini,” kata Bradford.

Sementara itu, orangtua siswa lain lain, Maria Avila, mengatakan bahwa putranya ‘sangat kaku’ dan ‘tidak bisa menggerakkan tangannya’ setelah latihan.

“Bagi saya itu adalah mimpi buruk, sangat membuat frustrasi,” ujar Avila. “Itu membuat saya khawatir karena memengaruhi kesehatan mental putra saya.”

Dr Okojie menambahkan, dia berharap semua orang yang terlibat dalam insiden sekolah akan dimintai pertanggungjawaban. “Kita perlu menekankan kesehatan versus hanya berfokus pada kemenangan,” kata Dr Okojie lagi.(ilj/bbs)




Shock! Pria di Tiongkok Gagal Nikah Gara-gara Tertipu Tampilan Fisik Calon Istrinya

Kabar6-Apes benar nasib pria asal distrik Xinmi, Zhengchou, Provinsi Henan, Tiongkok, bernama Guo (31) ini. Impian untuk membangun rumah tangga terpaksa kandas akibat tipu daya calon istrinya.

Berawal ketika Guo berniat mencari pekerjaan sekaligus pasangan hidup. Guo, melansir eva.vn, lantas bertemu dengan seorang wanita bernama Xiao Li yang mengaku berusia satu tahun lebih muda dari pria itu, pada Oktober 2022. Guo sangat terkesan dengan penampilan serta latar belakang Li. Ya, selain memiliki paras yang sangat cantik, Li pun berdandanan modis dan mewah.

Singkat kata, keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama dan meresmikan hubungan mereka. Namun, impian tersebut harus dikubur dalam-dalam setelah Guo mengetahui kebenaran tentang Li. ** Baca juga: Arkeolog Ungkap Tablet Kuno Berusia 3.500 Tahun Peninggalan Bangsa Babylonia yang Berisi Buku Sihir Tertua

Siapa sangka, Li yang mengaku berusia 30 tahun itu ternyata sudah berusia 44 tahun atau lebih tua 13 tahun dari Guo. Lebih mengejutkan lagi, Li juga diketahui sudah menikah serta memiliki seorang putra yang telah berusia 20 tahun dan akan segera menikah.

Keruan saja, Guo segera melaporkan Li ke polisi dengan pasal penipuan, mengingat bahwa selama ini ia telah memberikan banyak uang untuk kekasihnya itu. Namun, Li sendiri membantah bahwa ia melakukan penipuan.

“Selama berhubungan, dia mengirimi saya sekira Rp1,1 juta untuk makan malam dan pesta. Selain itu, saya tidak berutang apa pun padanya. Apakah ini perselisihan uang?” kata Li setelah Guo memposting cerita yang tidak benar perihal dirinya.

Li sendiri tidak bisa menjelaskannya dalam beberapa kalimat. Namun, wanita itu menuding Guo telah mengancurkan mentalnya dan ingin membawa kasus ini ke pengadilan. Saat ini, kedua belah pihak disebut masih berselisih.(ilj/bbs)




Arkeolog Ungkap Tablet Kuno Berusia 3.500 Tahun Peninggalan Bangsa Babylonia yang Berisi Buku Sihir Tertua

Kabar6-Tim arkeolog berhasil mengungkap misteri pahatan pada tablet kuno peninggalan bangsa Babylonia 3.500 tahun lalu yang tersimpan dalam Bristih Museum.

Menurut Kurator Departemen Museum Inggris bernama Dr Irving Finkel, melansir Dailystar, tab itu adalah bagian dari panduan pengusir setan untuk menyingkirkan hantu. Dalam tab itu digambarkan roh berjanggut kesepian berkeliaran mengganggu orang-orang. Namun sang kekasih yang meninggal lebih dahulu mengikat tangan lelaki berjanggut itu untuk membawanya menuju kebahagiaan abadi.

Dr Finkel mengatakan, tablet itu adalah buku catatan dari objek yang tak biasa, karena memiliki gambar hantu yang sangat tua. Seluruh daftar instruksi yang merinci eksorsisme telah diterjemahkan di bagian belakang tablet meskipun setengah bagiannya telah hilang.

Pada akhir tulisan buku tersebut, terdapat tulisan berupa peringatan, “Jangan melihat ke belakang!” Finkel percaya tablet itu adalah bagian dari kumpulan buku sihir di rumah pengusir setan atau kuil. ** Baca juga: Gunakan Teknik Tak Lazim, Dokter Keluarkan Granat Aktif dari Dada Tentara Ukraina

“Tablet kuno ini memberi petunjuk penting bagaimana orang kuno mengusir hantu,” terang Dr Finkel.(ilj/bbs)




Gunakan Teknik Tak Lazim, Dokter Keluarkan Granat Aktif dari Dada Tentara Ukraina

Kabar6-Tim dokter militer dari Rumah Sakit Klinik Militer Pusat Mandryk Distrik Militer Pusat, Ukraina, berhasil mengeluarkan granat aktif dari dada seorang tentara, sersan junior Nikolay Pasenko (28).

Di sisi lain, melansir Allthatsinteresting, tim dokter juga harus mempertaruhkan nyawa mereka sekaligus menahan diri untuk tidak menggunakan prosedur umum yang dapat memicu ledakkan granat. Operasi langka sekaligus berbahaya ini disampaikan Hanna Maliar, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina.

Maliar memposting gambar sinar-X dalam akun Facebook, menunjukkan granat yang tidak meledak bersarang di dalam dada seorang tentara Ukraina. “Dokter militer melakukan operasi untuk mengeluarkan granat VOG, yang tidak pecah, dari tubuh prajurit itu,” demikian tulis Maliar.

Selain itu, Maliar juga menulis bahwa Andrii Verba, salah satu ahli bedah paling berpengalaman di angkatan bersenjata Ukraina, melakukan operasi tadi, dibantu oleh dua sappers atau insinyur tempur, untuk melindungi staf medis dan memastikan operasi dilakukan dengan aman.

Bersamaan dengan rontgen pasien, postingan Maliar menunjukkan Verba memegang granat yang berhasil diangkat setelah operasi. Granat VOG memiliki panjang sekira 4 cm dan dapat ditembakkan dari peluncur granat sejauh 400 meter dari target.

Dokter, tulis Maliar, tidak menggunakan elektrokoagulasi selama operasi, metode umum untuk mengontrol pendarahan. Ini metode umum dengan menggunakan arus listrik untuk membakar tepi pembuluh darah, membakar luka atau sayatan.

Dalam kasus ini, dokter khawatir arus listrik akan mematikan granat. Untuk itu, tim dokter menggunakan teknik berbeda dalam kondisi darurat ini. ** Baca juga: Fenomena Alam Pilar Cahaya di AS Membentuk Jejak Seperti Sinar Pesawat UFO

“Bagian granat yang tidak meledak diambil dari bawah jantung. Granat tidak meledak, tetapi tetap dapat meledak,” tulis Anton Gerashchenko, penasihat menteri urusan dalam negeri Ukraina.

Dikatakan Gerashchenko, pasien sedang menjalani rehabilitasi dan pemulihan lebih lanjut. “Belum pernah ada operasi seperti itu dalam praktik dokter kami,” ungkap Gerashchenko.(ilj/bbs)




Fenomena Alam Pilar Cahaya di AS Membentuk Jejak Seperti Sinar Pesawat UFO

Kabar6-Sebuah fenomena alam terjadi di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS), berupa pilar cahaya yang kemudian membentuk jejak seperti sinar pesawat UFO.

Fenomena pilar cahaya terbentuk ketika sinar cahaya dipantulkan kristal es horizontal yang jatuh perlahan di udara. Melansir Publicnewstime, fenomena pilar cahaya jarang terjadi dan hanya terbentuk selama malam musim dingin yang sangat membeku. Ketika itu, cahaya tanah memantulkan jutaan kristal es yang melayang di udara. Kristal bertindak seperti serangkaian cermin kecil di langit, memantulkan cahaya saat perlahan jatuh ke tanah.

Sementara cahaya sebenarnya berasal dari permukaan tanah atau lebih tinggi di langit, membentuk berkas cahaya. Ahli Meteorologi AccuWeather, David Samuhel, mengatakan bahwa kristal es cukup kecil untuk tetap melayang di udara dan hanya terbentuk ketika suhu di bawah nol.

“Dalam kebanyakan kasus, suhu minus 10 sampai 20 derajat atau lebih dingin,” terang Samuhel. ** Baca juga: Maksud Hati Ingin Periksa Kandung Kemih, Pria Inggris Ini Malah Disunat

Sebagian besar pilar cahaya diamati dalam seminggu terakhir saat pembekuan yang sangat dingin melanda sebagian besar wilayah AS. Di antaranya, Minnesota mengalami penurunan suhu hingga minus enam derajat.

Meskipun mata kita mengira pilar itu nyata, sebenarnya itu hanya ilusi optik dan terbentuk dengan cara yang sama seperti gambar dan objek virtual yang dipantulkan dalam cermin. Kondisi khusus diperlukan untuk membentuk pilar cahaya, yaitu suhu harus di bawah titik beku dan udara bebas angin.

Tanpa ini, kristal es heksagonal kecil akan terganggu, tetapi dalam kondisi yang sangat tenang, mereka secara alami mengarahkan diri secara horizontal saat jatuh di udara. Kehadiran kristal horizontal di berbagai ketinggian menyebabkan pantulan sumber cahaya memanjang menjadi kolom.

Pilar cahaya sering terlihat di iklim yang lebih dingin di musim gugur dan musim dingin ketika suhu cukup rendah untuk membentuk es di atmosfer. Biasanya ketika suhu permukaan tanah turun di bawah 10 derajat Fahrenheit.

Samuhel menerangkan, pilar cahaya sekilas mirip aurora, namun berbeda karena pancarannya jauh lebih kecil. Aurora yang berupa cahaya utara dapat menutupi langit begitu luas hingga puluhan mil.

“Aurora diamati di area yang jauh lebih luas karena terjadi bermil-mil jauhnya di atmosfer. Pilar cahaya terjadi dekat dengan tanah di tingkat terendah atmosfer,” terang Samuhel.(ilj/bbs)




Maksud Hati Ingin Periksa Kandung Kemih, Pria Inggris Ini Malah Disunat

Kabar6-Seorang pria di Inggris bernama Terry Brazier (70), mendapatkan ganti rugi sekira Rp347 juta akibat malapraktik yang dilakukan pihak rumah sakit.

Berawal ketika Brazier, melansir Independent, dijadwalkan mendapatkan suntikan pada kandung kemihnya ketika dirawat di Leicester Royal Infirmary, Inggris musim panas lalu. Namun yang terjadi, petugas rumah sakit salah mengidentifikasi pasien dan justru menyunatnya. Rumah sakit menyatakan kepada Brazier bahwa ia telah disunat, dan petugas menyampaikan ‘permintaan maaf mendalam dan sepenuhnya’.

Brazier mengatakan, dirinya dibiarkan menunggu selama dua jam setelah operasi dilakukan. Pihak rumah sakit kemudian memberitahukan dan ia hanya bisa menjawab, “Oh, saya disunat?”

“Apa lagi yang bisa saya katakan? Saya terkejut, saya tidak percaya apa yang mereka katakan,” kata Brazier lagi. ** Baca juga: Wuih…Pizza di New York Ini Diameternya Mencapai 120 Cm

Kesalahan tersebut dicatat sebagai ‘peristiwa yang tidak pernah’ terjadi di rumah sakit, insiden yang sebenarnya dapat dicegah bila prosedur penindakan diterapkan.

Menurut laporan Local Democracy Reporting Service, kasus ini adalah satu dari delapan kasus yang diajukan terhadap rumah sakit di Leicester pada 2018.

Brazier yang juga kakek dua cucu ini mengatakan, dirinya memutuskan mengambil langkah hukum setelah Rumah Sakit Leicester mengakui lewat surat bahwa langkah pemeriksaan yang diperlukan, tidak dilakukan.

“Kasus ini jadi bahan lelucon, tetapi terdapat sisi serius dari semua hal ini. Kejadiannya dapat menjadi lebih parah bagi orang lain, seseorang dapat mengalami bagian tubuh yang salah diamputasi. Ini seharusnya tidak terjadi dan terutama saya tidak ingin hal ini terjadi kembali. Anda ke rumah sakit dan percayai orang-orang ini, Anda tidak memperkirakan kesalahan akan dilakukan,” urai Brazier.

Sementara itu, Andrew Furlong, direktur kedokteran di University Hospitals of Leicester, menerangkan, “Kami menyikapi peristiwa seperti ini dengan sangat serius dan melakukan penyelidikan seksama saat itu untuk memastikan kami belajar dari insiden ini dan melakukan segalanya untuk menghindarinya hal ini terjadi lagi.”

Ditambahkan, “Uang tidak bisa mengganti apa yang telah terjadi, tapi kami berharap pembayaran ini memberikan semacam ganti rugi.” (ilj/bbs)