oleh

Apakah Sperma Bisa Habis?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian pria yang sering melakukan masturbasi selalu dihinggapi kekhawatiran, apakah sperma mereka akan habis jika terlalu sering ejakulasi. Benarkah kekhawatiran itu?

Jawabannya tentu saja tidak. Seorang pria, dikutip dari dokter.id, tidak akan pernah kehabisan sperma karena buah zakar akan terus menghasilkan sel-sel sperma hingga ia meninggal. Berbeda dengan wanita yang tidak lagi menghasilkan sel telur setelah memasuki masa menopause, seorang pria akan selalu subur.

Terlalu sering masturbasi memang dapat memengaruhi cadangan sperma Anda untuk sementara waktu. Andaikata Anda masturbasi 2-3 kali sehari, maka jumlah sperma yang ada di dalam cairan mani pada setiap ejakulasi akan berkurang, bahkan jumlah cairan mani yang Anda keluarkan pun akan berkurang pada setiap orgasme yang terjadi.

Namun bila Anda masturbasi satu kali dalam waktu 1 atau 2 hari, maka jumlah sperma dan cairan mani yang dikeluarkan saat berejakulasi akan tetap sama.

Diketahui, sistem reproduksi pria menghasilkan sel sperma baru setiap harinya. Jadi, meskipun bercinta atau masturbasi setiap hari, Anda tidak akan pernah kehabisan sperma.

Seorang pria yang sehat atau subur, akan mengeluarkan lebih dari dua ml cairan mani dan 20 juta sel sperma per ml cairan mani. Sperma hanya dapat hidup selama beberapa hari, dan saat sperma mati maka sperma akan kembali diserap ke dalam tubuh agar sel sperma baru dapat segera diproduksi. Meskipun demikian, bukan berarti Anda akan kekurangan sperma untuk sementara waktu. Sperma akan terus diproduksi oleh buah zakar.

Namun, ada beberapa hal yang dapat mengurangi jumlah sperma seperti merokok, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, buah zakar terlalu sering terpapar oleh panas, atau kekurangan nutrisi (seng). Walaupun berbagai hal ini dapat mengurangi jumlah sperma yang diproduksi, jarang sekali menyebabkan kekurangan produksi sperma. ** Baca juga: Kerap Mengecek Email di Ponsel Picu Gangguan Jiwa?

Selain berbagai hal di atas, para ahli menduga bahwa produksi sperma juga akan mengalami penurunan saat seorang pria berusia 40-50 tahun. Seiring dengan semakin bertambahnya usia seorang pria, jumlah cairan mani dan kemampuannya untuk mempertahankan ereksi biasanya akan berkurang. Namun bukan berarti pria tersebut kehabisan sperma.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email