Kabar6-Tato atau rajah adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi.
Tato di satu sisi dipandang sebagai salah satu bentuk seni. Namun untuk Anda yang ingin membuat tato pada salah satu bagian tubuh, sebaiknya mempelajari dulu bahaya tato.
1. Tato dapat menyebabkan infeksi, yang bisa berasal dari tinta yang telah terkontaminasi dengan bakteri yang disebut Mycobacterium chelonae. Infeksi bakteri itu bisa menyebabkan ruam dan terasa perih selama berbulan-bulan. Infeksi ini bisa berkembang menjadi tumbuhnya kutil.
2. Tato dapat menyebabkan muncul reaksi alergi berupa kemerahan pada kulit kemudian menjadi gatal-gatal.Pada alergi yang cukup parah, daerah kulit yang bertato harus dibuang.
3. Menutup kulit dengan tato dapat menutupi tanda kesehatan yang muncul di bagian kulit, seperti kanker melanoma. Tato membuat dokter sulit melakukan deteksi dini adanya kanker tersebut.
4. Ketika tato terpapar sinar matahari maka dapat menyebabkan gatal-gatal. Sebuah penelitian mendapati sekitar 42 persen orang bertato mengeluh bagian kulit yang ditato mengalami gatal, merah, dan bengkak setelah terpapar sinar matahari. Hal ini dipengaruhi oleh tinta kuning pada tato yang mengandung kadmium.
5. Orang yang memasang tato bisa mengalami luka bakar ketika menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Luka bakar terjadi pada tinta tato yang berwarna hitam, karena mengandung besi. ** Baca juga: Siloam Hospitals Raih WOW Indonesia Service Excellence Award 2015
Jadi, berpikir dulu sebelum memutuskan ya. (ilj/bbs)
