Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang menyebutkan ada 18 titik lokasi rawan banjir. Banjir selalu terjadi saat intensitas curah hujan meningkat.
“Pada saat penanganan masyarakat, pasca terjadinya bencana banjir, angin puting beliung juga masih sering terjadi,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, kemarin.
Ia tidak menjelaskan secara detail terkait program antisipasi penanganan banjir. Seperti normalisasi daerah aliran sungai, dan lain sebagainya yang digarap Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Zaki juga menyiapkan sembako serta peralatan-peralatan. Seperti perahu karet. “Mudah mudahan bisa mencukupi untuk melayani masyarakat kabupaten Tangerang,” ujarnya.
**Baca juga: Industri Farmasi Salurkan Fasilitas Kebersihan di Mauk
Di lokasi yang sama, Danrem Wijayakrama 052, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar menerangkan, antisipasi penanggulangan banjir bersama Polresta Tangerang akan mensimulasi penanganan operasi di air.
“Penanggulangan banjir ini juga akan kita siapkan unsur-unsur, relawan, komunitas untuk penanggulangan banjir, nanti juga dari Polresta Tangerang akan mensimulasikan penggunaan alat-alat yang bisa di gunakan untuk operasi di air,” ujarnya saat simulasi evakuasi korban banjir di Danau Puspemkab Tigaraksa.(cr)
