Kabar6-Apes. Begitulah nasib Aep Saepuloh (38). Pedagang kerupuk ini, kehilangan sepeda motor Yamaha Vega R dengan nopol Z 6440 HX, setelah ditipu oleh pria calo Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kamis (19/2/2015).
Tak hanya itu, pria warga Kampung Tugu Kian, Kelurahan Solear, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, ini juga kebingungan sendirian di kantor DPRD Kabupaten Tangerang, setelah ditinggal calo KTP yang membawa kabur sepeda motornya.
Ya, kisah sedih namun lucu ini berawal, ketika Aep menyadari KTP miliknya telah habis masa berlakunya. Sebagai warga negara yang baik, Aep pun berniat memperpanjang identitas kewarganegarannya tersebut.
Entah kebetulan atau memang apes, pada saat yang dibutuhkan Aep bertemu dengan seorang pria yang mengaku bisa membantu pengurusan KTP nya.
Alhasil, pada Tahun Baru Imlek 2566 yang merupakan hari libur nasional, jadilah Aep dan sang calo berangkat untuk melakukan pengurusan KTP.
Namun, sejak berangkat niat sang calo memang sudah tidak baik. Pasalnya, Aep tidak dibawa ke kantor kecamatan Cisoka.
Tapi dibawa ke kantor DPRD Kabupaten Tangerang dikawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) di Kecamatan Tigaraksa, yang diklaim sang calo sebagai kantor pengurusan KTP.
Di kantor DPRD, sang calo kemudian meminta Aep menunggu sampai kantor tersebut buka. Sementara, sang calo berdalih pergi untuk melakukan fotocopy atas KTP Aep yang lama. **Baca juga: Mahasiswi STIE La Tansa Mashiro Keluhkan Pungli Goceng.
Entah karena tidak sadar atau memang tidak paham, Aep malah menuruti saja permintaan sang calo. Padahal, pada hari libur nasional baik kantor DPRD maupun kantor pemerintahan lazimnya tutup.
Tiga jam berlalu, barulah Aep sadar bila dirinya telah ditipu. Selain kantor DPRD yang tak kunjung buka, sang calo yang membawa sepeda motornya juga tak kunjung kembali ke lokasi.
“Tadi saya disuruh menunggu disini, sampai kantor ini buka. Katanya, kantor ini tempat untuk mengurus KTP, ternyata bukan. Habislah saya kena tipu” ujar Aep polos.
Dengan langkah gontai, Aep kemudian mendatangi kantor Polres Kota Tangerang yang juga berada dikawasan Puspemkab Tangerang, guna melaporkan kejadian yang dialaminya.(agm)
