oleh

Aksi Penari Erotis di Panti Jompo Sebabkan Wanita Lansia Asal Kolombia Terkena Serangan Jantung

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang wanita lansia mendadak ambruk akibat serangan jantung, saat sekelompok penari erotis yang diundang untuk berpesta di sebuah panti jompo di El Prado, Cartagena, Kolombia, tengah beraksi.

Keruan saja, pesta yang diselenggarakan oleh influencer bernama Nadia Cartagena ini memicu kemarahan publik. Cartagena memanfaatkan pesta itu untuk dijadikan konten akun Instagram-nya. Pesta itu sendiri digelar di Una Mano Amiga Foundation, sebuah panti jompo yang dihuni para pensiunan usia lanjut.

Menurut laporan, melansir Nypost, pesta tersebut mencakup menyantap kue dan permainan erotis, melibatkan kelompok penari pria dan wanita, yang berpakaian minim serta beraksi melakukan gerakan erotis. Video pesta yang dibagikan sang infuencer di media sosial tersebut viral dan memicu kemarahan setelah seorang wanita lansia menerima perawatan medis akibat serangan jantung.

“Hari ini saya mengadakan pesta erotis untuk orang dewasa yang lebih tua dan saya mendapat ketakutan terbesar dalam hidup saya karena saya tidak mengharapkan apa yang terjadi dan sebenarnya saya sangat menyesal, saya hanya ingin memberi mereka kesenangan,” kata Cartagena. “Saya tidak mengharapkan situasi ini, jadi saya ingin Anda mengomentari situasinya.”

Cartagena dikecam para pengikutnya, yang mengatakan bahwa tema pesta tersebut ‘terlalu berlebihan’. “Cartagena, Anda berlebihan, pesta boleh saja tetapi dengan tema lain tidak seperti ini,” komentar seorang netizen. “Ups, Cartagena, itu tidak tepat, itu hasilnya, sayang sekali, betapa sedihnya,” komentar lainnya.

Video tersebut menjadi viral di media sosial dan banjir ratusan komentar negatif. Namun Cartagena berdalih, acara itu sebenarnya adalah aksi yang dipentaskan dengan baik untuk memprotes masalah panti jompo. ** Baca juga: Janji Menikahi, ‘Astronaut Rusia’ Minta Uang Ratusan Juta Kepada Wanita Jepang untuk Kembali ke Bumi

Cartagena mengatakan, video itu dibuat untuk menarik perhatian Kantor Wali Kota Cartagena. “Pesta bertema ini diselenggarakan, otorisasi diminta, saya punya bukti,” katanya. “Tidak ada yang dilakukan melawan kehendak siapa pun. Kami melakukannya dengan banyak cinta, seluruh platform saya terbuat dari konten yang sangat bagus, dari bantuan sosial.”

Ditambahkan, “Dan tidak ada tujuan video untuk mengganggu, menyalahgunakan, atau memanfaatkan kakek-nenek, pada kenyataannya, kami memberikan sumbangan kepada mereka setelah acara tersebut.”

Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email