Kabar6-Meskipun nenek moyang dan asal muasal mereka masih belum diketahui, Akhal-Teke diakui sebagai salah satu ras kuda terindah di dunia. Kuda ini unggul di berbagai disiplin berkuda, terutama dalam lomba ketahanan dan kompetisi berkendara penuh.
Akhal-Teke, melansir Medomed, dianggap sebagai salah satu ras tertua di dunia, dibiakkan selama berabad-abad oleh suku Teke di Turkmenistan, dengan reputasi sebagai kuda mistis alias kuda dari surga. Kuda ini telah mengalami beberapa kali perubahan nama, namun masih dikenal sebagai ‘Kuda Surgawi’ atau ‘Permata Turkmenistan’.
Postur kuda Akhal-Teke ini ramping dan langsing dengan tinggi sekira 160 cm untuk jantan, sedangkan betina sekira 155 cm. Leher panjang dan ramping, punggung panjang, dan kaki ramping dengan tendon yang terlihat jelas.
Kepala Akhal-Teke ringan dengan mata besar dan ekspresif, telinga panjang dan halus. Memiliki otot padat di bawah kulit halus dan bulu yang mencolok, ekor serta surai jarang dan tidak banyak poni.
Diketahui, peninggalan arkeologi yang ditemukan di Altai Massif, terletak di Turkmenistan, menunjukkan kerangka hewan yang ciri morfologinya sangat mirip dengan ras Akhal-Teke saat ini.
Konon, Akhal-Teke pertama yang tiba di Amerika memiliki warna emas dan milik Ratu Isabella dari Spanyol. Sejak itu, trah kuda Akhal-Teke menjadi populer di Amerika.
Kuda Akhal-Teke adalah ras yang luar biasa dengan sejarah panjang dan karakteristik unik. Keindahan, kekuatan, dan daya tahannya menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai disiplin berkuda.(ilj/bbs)
