Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan akan tetap melakukan lelang jabatan untuk posisi pejabat eselon II.
Seperti diketahui, ada kekosongan kursi pimpinan pada delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel tersebut.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyatakan, sebelum melakukan lelang jabatan ada prosedur serta tahapan yang mesti dilalui. Langkah tersebut agar tidak menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Tetap jadi. Tapi tunggu koordinasi dulu dengan KASN (Komite Aparatur Sipil Negara),” katanya di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (26/1/2017).
Ia juga mempersilahkan para anak buahnya untuk mengikuti lelang jabatan. Asalkan berkualifikasi dan kompeten sesuai dengan kemampuannya menjalani program di bidang keahlianya.
Rencana lelang jabatan pun gayung bersambut. Sejumlah pejabat sudah ancang-ancang ingin ikut. Seperti halnya salah satu kepala bagian di Sekretariat Daerah Kota Tangsel yang enggan disebutkan identitasnya sebelum bursa lelang digelar.
“Saya ingin menawarkan kualitas. Kalau condong ke Dinas Lingkungan Hidup, terutama masalah kebersihan tuh,” kata pria bertubuh gemuk yang rambutnya dipenuhi uban.
Berdasarkan catatan kabar6.com, ada delapan kursi yang kosong. Ini sesuai dengan komposisi organisasi perangkat daerah terbaru yang mengalami peningkatan penggabungan, pemekaran dan peningkatan status.**Baca juga: Ini Alasan Pelantikan 590 PNS di Tangsel Molor.
Antara lain, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga.**Baca juga: Mobil Penghuni Kos di Curug Terbakar.
Kemudian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu.(yud)
