oleh

Airin Intervensi Bappeda Tangsel Ihwal APBD 2014

image_pdfimage_print

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, mewanti-wanti anak buahnya dalam penggunaan dan penyerapan dana kas daerah tahun 2014 ini.

Intervensi itu ditujukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, dengan maksud agar bisa menekan jumlah sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).

“Tolong dilakukan evaluasi dipertengahan tahun ini. Jangan sampai seperti tahun lalu, Silpa mencapai Rp 567 miliar,” kata Airin kepada Kepala Bappeda Kota Tangsel Tedy Meiyadi di Cilenggang, Kecamatan Serpong, Jumat (4/7/2014).

Hal ini berkaca pada jumlah Silpa tahun anggaran 2013 yang mencapai Rp 567 miliar. Jumlah dari Silpa yang mencapai sekitar seperempat dari total APBD tahun lalu ini turut disumbang oleh dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penyumbang Silpa terbesar.

Yakni Dinas Kesehatan yang mencapai Rp 292 miliar dan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) yang mencapai Rp 272 miliar. Adanya sikap wanti-wanti itupun diakui oleh Kepala Bappeda Kota Tangsel, Teddy Meiyadi.

“Ya, kita diminta menekan Silpa tahun anggaran 2014. Maka itu, evaluasi dilakukan di pertengahan tahun ini. Nantinya anggaran yang tidak bisa digunakan pada kegiatan di anggaran murni ini bisa dialokasikan di perubahan dan bisa kita ganti dengan kegiatan lainnya,” kata Tedy.

Dari hasil evaluasi, Tedy mengaku Silpa tahun anggaran 2014 diprediksi mencapai 5-7 persen dari total belanja daerah sebesar Rp 2,2 triliun lebih. **Baca juga: Pemkot Tangsel Masih Tunggu Rekomendasi Kejagung.

“Kalau belanja langsung sebesar Rp 1,5 triliun, Silpanya paling sebesar Rp 75 miliar sampai Rp 100 miliaran,” jelasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email