oleh

AHY Sebut Masih Bangun Chemistry dengan Anies

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disoraki ribuan kader yang hadir “AHY, Presiden” begitu riuh di pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Banten di Hotel Navotel, Kota Tangerang, Senin (10/10/2022).

Saat disinggung hasil pertemuan Anies Baswedan beberapa hari lalu, AHY mengatakan politik Indonesia itu sangat kompleks dan dinamis. Menurutnya, hari ini sebetulnya semua juga harus berikhtiar.

“Termasuk kami Partai Demokrat yang semakin intensif berbicara, berkomunikasi denga partai Nasdem dan PKS,” ujarnya.

Dengan harapan terbentuk sebuah koalisi yang dinamakan koalisi perubahan. Kendati bergabung tiga partai tersebut berkoalisi, maka cukuplah memenuhi ambang batas calon presiden 20 persen.

“Semangat perubahan juga menjadi indikator utama bagi kami untuk terus bekerja dan bekerja, berjuang bersama-sama,” katanya.

“Nah kami juga sambil mematangkan untuk bisa membawa poros perubahan itu kira-kira siapa yang menjadi representasi, siapa tokoh atau calon bisa kita usung bersama,” tambahnya.

“Hari ini tentu pembicaraan masih berlangsung dan semakin intensif dan mudah-mudahan terbuka peluang yang jelas ingin menang. Karena kalau menang baru kita melakukan perubahan, kalau kalah tentu tidak bisa, berarti begini-bagini saja sampai 5 tahun ke depan,” terangnya.

Meski mendapat dukungan dari kader untuk maju jadi Capres, AHY belum secara gamblang menyebut untuk maju jadi Capres atau Cawapres.

“Kita enggak ingin harus a atau b, yang jelas kita harus berkoalisi harus ada tujuannya. Tujuan kita tadi ya perubahan dan perbaikan. Dan itu harus menang untuk perubahan dan perbaikan. Oleh karena itu kita harus meyakinkan calon yang kita usung baik capres atau cawapres pasangan itu benar-benar bisa membawa kemenangan dan akhirnya bisa mengusung perubahan dan perbaikan,” ungkapnya.

Kendati demikian, AHY enggan terburu-buru soal hasil pertemuan dengan Anies Baswedan. Dirinya tengah memperkuat spirit kebersamaan dan membangun chemistry.

**Baca juga: Ketum AHY Tegaskan Menang di Pilpres

“Bagi saya prinsipnya kalau ada takdirnya kebersamaan itu tidak boleh kemudian berbasis karena dipaksakan satu sama lain. Tetapi harus ada chemistry yang menyatukan bukan hanya visi tapi juga energi dan hati, karena itu jadi kekuatan berjuang bersama,” tegasnya.

“Jadi saya lebih fokus saat ini untuk membangun kekuatan itu, membangun chemistry terdahulu,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email