oleh

Aerial Antara Seni dan Olahraga

image_pdfimage_print

Kabar6-Mungkin belum banyak yang mengenal profesi ini, meskipun sering melihatnya dalam sebuah pertunjukan sirkus. Profesi ini merupakan kombinasi antara gerakan seni dan olahraga, namanya aerial.

 

Di indonesia, masih jarang orang yang menekuni profesi tersebut. Tentu saja, ini menjadi sebuah peluang bagi mereka memiliki keinginan untuk menjadi aerialist.

 

Meski saat ini belum ada sekolah khusus untuk aerial, salah seorang aerialist Indonesia, Marina Martam, tidak pelit berbagi ilmu dan pengalamannya.

 

“Awalnya saya belajar untuk menjadi aerialist karena tuntutan pekerjaan sebagai seorang pemain sirkus beberapa tahun silam. Lama-kelamaan saya mulai suka dan akhirnya cinta dengan seni dan olah raga ini,” tutur Marina Martam, warga Bintaro Tangerang Selatan, yang berkeinginan membuat sekolah atau akademi khusus aerial.

 

Meski terlihat sulit, menurut Marina untuk menjadi seorang aerialist yang dibutuhkan hanyalah kemauan dan keberanian. ** Baca juga: Masyarakat Gemar Membaca Capai Usia Lima Tahun

 

“Yang penting niat dan keinginan keras, selain keberanian. Kalau jatuh sekali-sekali sudah pasti bagi pemula, untuk itu lokasi latihan harus dibuat seaman mungkin. Misalnya saja dengan meletakkan kasur busa atau matras di bawah tempat kita bergelantungan,” ujar Marina yang sudah memiliki beberapa orang siswa.

 

Untuk berlatih aerial, dibutuhkan biaya Rp500.000 per tiga jam latihan. “Jika ingin lebih ringan, peminat bisa bergabung dalam berlatih, satu kelompok maksimal empat orang, dengan biaya Rp 600.000 per tiga jam latihan,” ungkap Marina yang terobsesi membuat pertunjukan aerial di Tangerang Raya.

 

Nah, untuk Anda yang berminat mencoba hal-hal baru, tidak ada salahnya mencoba profesi yang satu ini.(asri)

Print Friendly, PDF & Email