oleh

Adu Mulut, Warga Ruko Versailles BSD Tolak Parkir Meter‎

image_pdfimage_print
Adu mulut warga penghuni Ruko Versailles dengan aparat Pemkot Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Aksi penolakan warga atas rencana pemberlakukan layanan jasa parkir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bergulir.

Bahkan kali ini, sempat terjadi adu mulut yang melibatkan warga dengan sejumlah aparat gabungan dari pemerintah daerah setempat. Insiden itu terjadi di Ruko Versailles BSD,‎ Kecamatan Serpong.

Warga penghuni menghadang petugas Dishubkominfo dan Satpol PP yang hendak menyopot spanduk penolakan pemberlakuan parkir dalam area gedung atau off street.

“Mana surat perintah dari walikota buat nyopotin spanduk-spanduk di sini,” kata Febi, salah satu penghuni Ruko Versailles BSD, Kamis (‎14/7/2015).

Menurut wanita bertubuh subur itu, spanduk-spanduk bernada sikap penolakan atas rencana pemberlakuan parkir sudah terpampang sejak 2015. Semua warga penghuni telah kompak satu suara bersikap serupa.

‎”Bapak Dito telah berbicara kepada kami, kalau tidak ada biaya parkir. Sampai ada keputusan dari Dewan dan Walikota,” ketus Febi.

Damrus Malik, penghuni Ruko Versailles juga mengaku pernah melakukan audiensi dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel.

Pada pertemuan itu, disepakati keputusan menunggu surat resmi dari Walikota Airin Rachmi Diany.

‎”Dan sampai saat ini surat keputusan belum ada, namun mereka dengan seenaknya mencabut spanduk yang berdiri di ruko milik kami dan ingin memasang gate parkir di ruko kami,” ketusnya. **Baca juga: Besok, Giliran PPK Kota dan Kabupaten Tangerang yang Dilantik.

Bahkan dalam surat yang diberikan Dishubkominfo Kota Tangsel per 8 Oktober 2015 dengan nomor surat 551/1896/ANGK, perihal pelaksanaan parkir di tepi jalan umum, akan diberlakukan on street pada Ruko Versailles. Tapi kenyataanya sekarang ingin memberlakukan off street. **Baca juga: Akhirnya, Bangli di Reni Jaya Dibongkar Petugas.

Padahal, sejak empat bulan lalu, petugas parkir sudah memintakan uang parkir disini dengan harga parkir Rp 4 ribu untuk mobil. “Belum diberlakukan saja mereka sudah memintai parkir. Uangnya lari kemana?,” tanyanya. **Baca juga: Waduh..!! ‎Tarif Parkir Tangsel Digugat ke BPSK.

Saat ditanya, Kepala Seksi Parkir dan Terminal Dishubkominfo Kota Tangsel, Dito Chandra Wirastyo pun tidak bisa menjawab. Ia tetap menyuruh pencopotan spanduk penolakan warga diturunkan.

“Saya hanya menjalankan tugas dari pimpinan,” kilahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email