oleh

RKUD Lebak Pindah ke Bank Banten, Penerimaan Pendapatan Daerah Masih ke bjb

image_pdfimage_print

Kabar6-Rekening Umum Kas Daerah (RKUD) Kabupaten Lebak dari Bank Jabar Banten (bjb) telah dipindahkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak ke Bank Banten.

Meski pengelolaan RKUD sudah berpindah ke bank yang diresmikan pada 29 Juli 2016, namun khusus untuk penerimaan pendapatan daerah masih menggunakan rekening bjb.

“Untuk memastikan pelayanan penerimaan pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi, Bapenda dan beberapa perangkat daerah pengelola retribusi masih menggunakan rekening yang sudah dikerjasamakan oleh bjb. Sesuai kerja sama yang dibangun kembali dengan bjb, pengistilahnya diubah menjadi rekening atas bank persepsi penerimaan pendapatan daerah,” kata Kepala Bapenda Lebak, Doddy Irawan, Kamis (25/7/2024).

**Baca Juga:Penandatanganan Kerjasama Pemkot Serang dengan Bank Banten Munculkan Drama, Kepala BPKAD Tak Hadir

Doddy menerangkan, perubahan tersebut tidak akan menggangu pelayanan masyarakat atau pengelola retribusi yang akan menyetor untuk pendapatan daerah

“Wajib pajak masih bisa menggunakan akses apapun karena sistem dan polanya masih dengan bjb. Adapun transfer dari bank persepsi sudah diatur dan disepakati mengikuti kebijakan perbankan dan pedoman pelaksanaan penerimaan pendapatan daerah,” ujar Doddy.

Pengalihan rekening layanan penerimaan pendapatan daerah akan dilakukan setelah Bank Banten dipastikan siap dalam menyiapkan perangkat dan fasilitas agar pelayanan pajak dan retribusi tidak tetap berjalan seperti sebelumnya.

“Kembali kepada pelayanan masyarakat kondisi tersebut harus kami pastikan bisa bertransisi dengan baik. Jadi kami memandang masih perlu tidak mengubah kebijakan yang sudah terbangun dengan Bank bjb,” terang Doddy.

Doddy menjelaskan, tidak ada target kepada Bank Banten kapan proses transisi pelayanan tersebut bisa mulai dilaksanakan.

“Tidak ada kalau terkait target waktu, tapi kami menyampaikan secara spesifik soal bagaimana sistem, fasilitas maupun perangkat yang dibutuhkan. Contoh sistem ISO yang sudah terbangun untuk menjaga data dan alur pembayaran berjalan baik, aman dan lancar,” tuturnya.

“Itu tinggal nanti Bank Banten secepat apa menyesuaikan dan beradaptasi dari kondisi yang sudah berjalan dengan bjb,” tambah Doddy.

Lebih lanjut Doddy mengaku, pihak bersama Bank bjb dan Bank Banten sudah membahas terkait dengan masalah-masalah yang mungkin akan terjadi saat proses transisi pelayanan tersebut.

“Itu yang kami harus antisipasi dan diminimalisir agar tidak ada permasalahan dalam prosesnya nanti,” katanya.(Nda)

 

Print Friendly, PDF & Email