oleh

Kecanduan Permen dan Camilan, Godzilla yang Jadi Kera Tergemuk di Thailand Mati

image_pdfimage_print

Kabar6-Godzilla, yang disebut sebagai kera tergemuk di Thailand, mati di Rumah Sakit Hewan Peliharaan Crystal, Bangkok, karena menderita obesitas. Rupanya, kematian Godzilla ini diketahui lantaran sering melahap makanan apa saja yang diberikan oleh orang-orang.

Namun, melansir dailystar, pemilik Godzilla dan keluarganya justru menghadapi kritik karena membunuh kera muda tersebut dengan cara yang baik, yakni menuruti kecanduannya pada permen dan camilan menggemukkan lainnya, serta mengubah hewan itu menjadi atraksi populer di kios pasar mereka.

Ya, wisatawan akan melewati Godzilla yang mengenakan rompi tersebut dan memberinya berbagai macam junk food, menyebabkan berat badan hewan ini membengkak hingga lebih dari 19 kilogram, lebih dari dua kali lipat berat rata-rata kera.

Kondisi Godzilla tidak kunjung membaik setelah ia dibawa pergi, hingga sejumlah penyakit akibat obesitas akhirnya merenggut nyawa Godzilla. Diketahui, kera dapat hidup hingga 37 tahun di penangkaran, namun Godzilla mati pada usia 6 tahun.

Godzilla menderita diabetes, penyakit tiroid, dan Sindrom Cushing, semua karena pola makannya yang tidak sehat berupa permen dan minuman sirup manis. Orang-orang suka melihat Godzilla makan dan membawakannya segala macam makanan ke kios pasar pemilik hewan itu.

Pemilik Godzilla mengaku telah mengadopsinya sebagai hewan peliharaan setelah orangtua kera tersebut terbunuh oleh mobil dan dia ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya.

Meskipun mengetahui bahwa memelihara kera sebagai hewan peliharaan adalah ilegal, si pemilik tetap mengikat Godzilla di kios pasar bakso mereka di mana ia akhirnya menjadi objek wisata.

Usai ditangkap oleh pihak berwenang tiga tahun lalu, Godzilla harus menjalani ‘kamp lemak’ di pusat satwa liar di Provinsi Chachoengsao, di mana ia diberi makanan yang lebih sehat.

Awalnya, pemilik dan keluarga dilarang menemui Godzilla, namun mereka akhirnya diizinkan untuk berinteraksi dengan hewan itu dan berada di sisinya bahkan di saat-saat terakhir.

“Kami sangat sedih dia pergi. Dia seperti keluarga kami. Kami menyelamatkannya ketika dia ditinggalkan dan memperlakukannya dengan baik,” tutur pemilik Godzilla.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email