oleh

Kisruh Parkir Meter, Rusak Iklim Investasi di Tangsel

image_pdfimage_print
Ilustrasi parkir meter.(bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) menilai kekisruhan yang belakangan terjadi terkait parkir meter akan merusak iklim investasi di Kota Tangsel.

Menurut Kepala KPMD Kota Tangsel, Oting Ruhiyat, pihaknya sangat menyanyangkan minimnya koordinasi antara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) sehingga terjadi misscomunication.

“Tentu saja para investor yang ingin masuk ke kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang malas bila aturan atau regulasi tidak jelas, jadi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hilang begitu saja,” ucap Oting Ruhiyat ketika ditemui kabar6.com di Serpong, Selasa (8/3/2016).

Oting mengungkapkan, biasanya investor yang ingin masuk ke Tangsel kerap berkonsultasi ke KPMD dan dirinya pun menjelaskan regulasi aturan yang harus dipatuhi oleh investor tersebut sehingga tidak terjadi permasalahan nantinya. **Baca juga: Pengelola Parkir Meter di Tangsel Ancam Hengkang.

“Terkait parkir meter itu Walikota Tangsel sudah sangat setuju dan arahannya jelas, tetapi mungkin ketika diaplikasi kan di lapangan masih kurang, jadi mana yang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Dishubkominfo dan mana yang Tupoksi dari DPPKAD,” pungkas Oting lagi. **Baca juga: Soal Parkir, GMP2T Surati Kejari Tigaraksa.

Ditemui terpisah, Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Sukanta menyatakan, dirinya sudah merasa sudah capek mendatangkan investor untuk berinvestasi dalam bidang perparkiran.
“Gw udah capek-capek datengin investor tapi berita lu bikin ribut mulu,” ketus Sukanta kepada kabar6.com di Tandon Air, Ciater, Serpong.(ard)