oleh

Siswi SMP di Pondok Aren Meninggal Kena DBD

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Keganasan virus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menelan korban jiwa. ‎

Rahmawati (16), salah seorang siswi SMP, meninggal akibat terserang wabah virus berbahaya yang ditularkan dari nyamuk aedes aegypti.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, putri pasangan Jono dan Rismawati sempat mengalami demam tinggi. Oleh orangtuanya, siswi SMP Tri Mulya, di wilayah Kreo Selatan, Kota Tangerang itu sempat dibawa ke klinik terdekat.

“Tapi panasnya enggak turun-turun,” kata Rismawati ditemui wartawan di rumah duka, Gang Persada RT 05/05 Nomor 2, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Sabtu (6/2/2016).

Menurutnya, sambil berobat jalan tapi kondisi kesehatan Rahmawati tak berangsur membaik.‎ Tapi malahan justru suhu panas badan remaja itu terus meningkat.

Rismawati jelaskan, kondisi kesehatan anaknya itupun semakin melemah. Tim medis akhirnya memeriksa darah Rahmawati dan uji klinis diketahui kadar trombositnya rendah.

‎”Akhirnya kita bawa Rahma ke Rumah Sakit Pasar Rebo,” terang Risma. Ia kaget setelah mengetahui dari dokter bahwa anaknya terjangkit virus DBD. **Baca juga: Begini Sejarah Klenteng Berumur 305 Tahun di Tangsel.

Kepastian medis dituangkan dalam secarik lembar kertas dari rumah sakit yang terletak di Jakarta Timur itu. Perasaan dan hati Risma semakin sedih saat mengetahui nyawa anaknya tak bisa tertolong lagi. **Baca juga: Warga Pesimis Pelebaran Jalan di Tangsel Tepat Waktu.

“Belum diketahui anak saya terkena DBD pas berada di rumah atau saat di sekolah,” tambahnya bernada lirih.(yud)