oleh

Warga Tangsel Diminta Waspadai Virus Zika

image_pdfimage_print
Pengasapan yang dilakukan dikawasan Tangsel.(yud)

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bila wilayahnya bebas dari virus zika.

Termasuk kawasan Bintaro, yang sebelumnya mendapat edaran dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta. Meski demikian, masyarakat tetap diminta mewaspadai penyakit tersebut.

“Tidak ada pasien laporan adanya virus zika di Kota Tangsel, semua aman,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Penyehatan Lingkungan (P2PL) Tulus Muladiyono, Minggu (31/1/2016).

Meski demikian, diterangkan Tulus, masyarakat tetap harus waspada terkait penyakit tersebut. Gejala penyakit zika persis seperti DBD dan chikungunya yang dapat menyebabkan kenaikan suhu badan.

“Untuk memastikan penyakitnya, masyarakat lebih baik memeriksakan diri ke dokter kalau merasakan gejala,” katanya.

Menurutnya, penyakit zika merupakan penyakit yang tergolong ringan. Penyakit ini bahkan lebih ringan dari DBD hanya saja memiliki gejala yang sama.

Yakni, berupa bercak merah di kulit, demam, nyeri kepala, dan mata terasa panas atauconjunctivitis.‎ Infeksi virus ini diduga dihubungkan dengan gangguan susunan saraf pusat dalam bentuk microcepalys dan retardasi mental.

“Virus zika menular melalui gigitan nyamuk Aedes,” ujarnya. **Baca juga: **Baca juga: Dinkes Tangsel Sebar Surat Edaran Waspada DBD.

Tulus menambahkan, infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini jumlah kasusnya meningkat di Indonesia yang memang sering terjadi pada musim hujan. Penyakit virus Zika sama seperti infeksi virus DBD bisa ditekan kasusnya. **Baca juga: Selama Januari, 180 Warga Tangsel Kena DBD.

Masyarakat dapat melakukan pemberantasan sarang nyamuk temukan jentik dan menerapkan program kegiatan mengubur, menguras dan menutup. **Baca juga: Dituding Endapkan Silpa, Ini Kata Pemkot Tangsel.

 “Kita imbau kepada masyarakat untuk menerapkan PHBS (Prilaku Hidup Bersih Sehat,” ujarnya.(yud)