oleh

Waspada..! Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Subur di Tangsel

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kepala Seksi Penyakit Menular dan Pengendalian Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tulus Muladiyono mengatakan, berdasarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), 60 persen rumah di Kota Tangsel memiliki jentik nyamuk Aedes Aegypti.

“Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menutup, menguras dan menimbun (3M) masih sangat rendah. Sehingga jentik-jentik yang bersarang tumbuh dan berkembang biak,” ujarnya.

Alwan sebutkan, data yang diperoleh dari Litbangkes tersebut menggunakan sistem ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan kimia seperti fogging.

“Nantinya kami akan melakukan sosialisasi dengan menyebarkan poster 3M dengan semboyan satu rumah, satu jumantik,” jelasnya.

Menurutnya, untuk nyamuk membutuhkan tempat yang bersifat akutik melakukan penetasan hingga menjadi nyamuk dewasa. Oleh sebab itu, datangnya musim hujan sangat berpengaruh dengan kasus DBD.**Baca juga: Petugas TPS di Tangsel Meninggal Terjangkit DBD.

“Dan ada pencegahan terhadap DBD, salah satunya dengan menggunakan Larvasida Biologis Cair untuk membunuh jentik.(yud)