oleh

Warga Tangsel Curiga Anaknya Gabung ke Gafatar

image_pdfimage_print
Polisi memperlihatkan kaos Gafatar Kota Tangsel.(yud)

Kabar6-‎ANIH (60), melapor ke Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Tangerang. Itu lantaran anaknya Firmansyah, telah menghilang dari kontrakannya sejak 28 Desember 2015 lalu.

Ia menduga, anaknya ikut bergabung dalam Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) DPK Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Informasi yang diperoleh kabar6.com, Anih menyatakan anaknya telah menghilang dari rumah kontrakannya di Regency, Pondok Aren. Firman menghilang bersama Yuni (27) istri serta kedua anaknya Irgi (6) dan Radit (1,5)‎.

“Pas saya beres-beres rumah kontrakan Firman Selasa kemarin, kaget nemuin kaos. Lengan panjang warna oranye tulisannya Gafatar,” ungkapnya, Jum’at (15/1/2016).

Anih pun teringat sedang ramainya nama Gafatar yang terus dibahas beragam media massa. Akhirnya ia memutuskan untuk langsung melapor ke aparat kepolisian akan kepergian anak, menantu dan cucunya.

Wanita paruh baya warga Jalan Duri Raya Gang 4/21 RT 05/01, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu menduga Firman telah bergabung dengan GAFATAR.

Kepada polisi, Anih menyebut bila anaknya terakhir menelepon pada tanggal 31 Desember 2015. Kala itu, Firman yang menggunakan nomor handphone 081584117466, memberitahukan bila dia dan keluarga sedang berada di daerah Bekasi.**Baca juga: BKPP Tangsel Imbau PNS Waspadai Ormas Gafatar.

“Ngakunya ntuk bekerja di PT ABC, tapi tidak diberitahu alamat lengkapnya,” terang Anih.‎(yud)