Kabar6-Para astronaut di stasiun ruang angkasa Tiangong Tiongkok memperlihatkan tumbuhan hasil eksperimen yang diharapkan para peneliti akan menjelaskan efek gravitasi rendah pada pertumbuhan tanaman.
Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS), benih yang dibawa pada modul lab luar angkasa Wentian ke stasiun Tiangong telah bertunas dan dalam kondisi baik.
Sebuah foto dari stasiun luar angkasa Tiangong, melansir SCMP, menunjukkan tanaman Arabidopsis thaliana, dikenal sebagai selada thale, di stasiun luar angkasa telah menumbuhkan daun, sementara tanaman padi berbiji panjang telah mencapai ketinggian sekira 30cm dan varietas padi pendek sudah tumbuh 5cm.
“Diharapkan percobaan ini akan menjadi yang pertama di dunia untuk mencapai penanaman padi ‘dari biji ke biji’ di bawah gaya berat mikro di ruang angkasa,” ungkap Zheng Huiqiong, seorang peneliti di CAS Center for Excellence in Molecular Plant Sciences.
Benih dikirim ke luar angkasa dengan modul Wentian, lalu diluncurkan dan ditambatkan dengan modul utama stasiun luar angkasa pada 24 Juli. Beberapa hari kemudian, anggota misi Shenzhou 14 mulai menyiapkan eksperimen untuk melihat bagaimana tanaman akan bertumbuh di luar angkasa.
Menurut Zhao Liping, kepala perancang modul Wentian, pada akhir September para astronaut akan memanen benih dan mengumpulkan sampel tanaman. ** Baca juga: Misi Penyelamatan & Pencarian Saat Bencana Alam, Ilmuwan Ciptakan Kecoak Cyborg
Selada thale termasuk dalam keluarga besar sayuran, termasuk bok choy dan rapeseed, sedangkan padi mirip dengan tanaman biji-bijian lainnya, seperti gandum dan jagung. Penelitian pada dua tanaman dapat mengarah pada solusi yang lebih luas untuk tantangan menanam tanaman di luar angkasa.
“Semoga percobaan ini akan memberikan panduan teoretis untuk produksi biji-bijian luar angkasa,” harap Huiqiong.(ilj/bbs)
