Kabar6-Mungkin ini yang disebut dengan ‘modal dengkul’. Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat (AS), bernama Joseph L Davis (48) diburu polisi karena mencuri cincin tunangan kekasihnya.
Hal yang tak masuk akal, melansir Foxnews, cincin curian itu digunakan untuk melamar perempuan lain. Davis diketahui memiliki sejumlah identitas berbeda untuk menggaet beberapa perempuan. Dia dikenal dengan nama Joe Brown oleh kekasihnya seorang perempuan di Orange City, serta Marcus Brown untuk perempuan lain di Orlando.
Polisi mengatakan, kedua perempuan itu melaporkan Davis setelah mengetahui mereka berdua diselingkuhi. Kini mereka bekerjasama dengan penyelidik untuk membantu menjebloskan Davis ke penjara.
“Awal Januari, perempuan dari Orange City melapor, dia memergoki kekasihnya Davis telah bertunangan dengan perempuan lain. Saat masuk akun Facebook tunangan itu, dia melihat fotonya mengenakan cincin kawin dan cincin tunangan yang mirip sekali dengan miliknya. Cincin itu berasal dari pernikahan dengan perempuan sebelumnya,” demikian keterangan pihak kepolisian.
Saat memerikasa kotak perhiasan miliknya, perempuan dari Orange City yang tidak disebutkan namanya itu mendapati cincinnya hilang. Bukan hanya dua, cincin berlian milik neneknya juga dicuri, dengan total kerugian sekira Rp88 juta.
Beberapa hari kemudian, perempuan itu mendapatkan perhiasannya kembali setelah menghubungi sesama korban dari Orlando. Perempuan Orlando yang juga dirahasiakan namanya tersebut terkejut begitu mengetahui dirinya juga menjadi korban Davis.
Selama penyelidikan, perempuan Orlando mengatakan bahwa Davis membawanya ke rumah yang diklaim sebagai milik pribadi. Davis meminta perempuan itu untuk pindah bersamanya. Belakangan terkuak bahwa rumah itu milik perempuan dari Orange City.
Perempuan asal Orlando juga melaporkan telah kehilangan laptop dan perhiasan dari apartemennya yang diduga dicuri Davis. Kini pria itu menghilang. Polisi menyebut, kedua perempuan itu bertemu Davis di aplikasi kencan OKCupid masing-masing pada 2015 dan 2016.
“Davis ternyata memiliki rekor sebagai narapidana di Oregon dan North Carolina dan memiliki surat perintah penangkapan masih aktif dari Oregon dalam kasus tabrak lari,” kata polisi.
Penangkapan Davis sebelumnya terkait kasus kepemilikan identitas fiktif, pengajuan laporan palsu ke polisi, penyerangan, dan kepemilikan kokain untuk dijual. ** Baca juga: Kucing dan Anjing Peliharaan di Korsel akan Jalani Tes COVID-19 Saat Tunjukkan Gejala
Memang penjahat profesional.(ilj/bbs)
