Kabar6-Daya tampung pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih terbatas. Akibatnya setiap tahun musim wabah Demam Berdarah Dengue melanda banyak pasien terpaksa menempati selasar gedung.
“Betul-betul, kita kan gak bisa menolak ya,” kata Dewan Pengawas RSU Tangsel, Suhara Manulang ditemui kabar6.com di Balaikota, Jum’at (13/3/2020).
Ia mengakui, tiap tahun DBD pasien lama menunggu di RSU Tangsel. Bahkan sampai dirawat sementara di kursi roda.
Suhara bilang memang perlu ada pemberitahuan dan penjelasan secara manusiawi. Alasannya karena memang fasilitas RSU Tangsel belum bisa menampung pasien yang ada.
**Baca juga: Deklarasi Naik Mobil Dinas, Bang Ben: Saya Khilaf.
Dari RSU sendiri belum dapat menampung pasien yang ada?. “Iya jadi kalau ini kurang lebih dari informasi ada 700 sampai 800 pasien ya,” jelasnya.
Ia berharap nantinya setelah gedung 3 jadi dan dioperasikan maka antrean pasien bisa terurai. Kalaupun dilihat loket pendaftaran sudah dilebarkan juga tetap tidak cukup.
“Kemudian kedepan keliatan juga saya mengusulkan untuk pendaftaran tidak hanya satu tempat gitu, jadi ada beberapa penyakit tertentu yang loketnya sendiri,” jelas Suhara.(eka)