Kabar6-Berbagai upaya dilakukan dalam mengatasi kemacetan di sekeliling bundaran Patung Debus, Kota Serang, yang mengular setiap harinya.
Kali ini, Gubernur Banten, Wahidin Halim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Sudirman ruas Taman Patung Debus hingga perlintasan rel kereta api kawasan Kemang, Kota Serang, Senin (08/07/2019).
iTU karena ruas jalan ini dianggap menjadi penyebabnya dan merupakan salah satu jalur padat di Kota Serang.
Untuk dikerahui, selain sebagai akses keluar masuk ke Pintu Tol Serang Timur, tepat di sekitar kawasan itu juga terdapat pula pusat perbelanjaan dan rumah sakit sehingga kepadatan kendaraan di bundaran Jalan patung kian mengular.
Ruas itu juga menjadi pilihan para calon atau penumpang angkutan umum bus antar kota yang tidak mau naik atau turun bus di Terminal Pakupatan, Kota Serang.
Dalam sidaknya tersebut, WH sengaja meninjau langsung kondisi di lapangan dengan berjalan kaki dari sepanjang Jalan Sudirman, mulai dari Taman Patung Debus (patung) hingga perlintasan rel kereta api Kemang.
Mulai dari pengawasan dan pembenahan trotoar disekitar kawasan patung dengan sekaligus memerintahkan anak buahnya untuk mengukur langsung lebar trotoar dan menandai dengan cat semprot, untuk memastikan kesesuaian antara apa yang telah direncanakan dengan pelaksanaan dalam pembenahan trotoar menjadi trotoar yang ramah bagi pejalan kaki di kawasan ini.
Selain itu, WH juga menyoroti drainase di kawasan Kemang, Kota Serang ini, karena menurutnya pada saat hujan deras, di sekitar putaran balik Taman Patung Debus hingga Gerbang Perumahan Highland Park (KSB) serta di tikungan menuju akses Pintu Tol Serang Timur seringkali terjadi genangan air.
Tidak sampai disitu saja, dalam sidaknya tersebut WH juga menjajaki pembangunan taman-taman di sisi jalan protokol dengan menggandeng pihak swasta, BUMN, hingga BUMD. Pembangunan taman diharapkan menjadikan nyaman masyarakat Kota Serang.
Dirinya memeriintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Permprov Banten untuk mengkaji pembangunan jalan di sisi rel kereta api. Termasuk pula, pembangunan jalan-jalan tembus di sekitar jalan protokol.
“Sehingga pembangunan jalan itu nantinya mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kota Serang. Termasuk pula, penyelesaian pembangunan Jalan Syeh Nawawi Al Bantani ruas Bogeg – Boru,” katanya.**Baca juga: HUT Bhayangkara ke-73, Polresta Tangerang Gelar Panjat Pinang.
Dirinya berharap pembenahan trotoar, drainase, pembangunan taman, serta jalan protokol di Kota Serang yang menjadi kewenangan Pemprov Banten menjadi perhatian Gubernur Banten, bisa menjadikan Kota Serang layak huni dan sekaligus kelayakan Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.(Den)
