oleh

94 Desa di Kabupaten Tangerang Tunggak Raskin

image_pdfimage_print
Kepala Subdivre Bulog Tangerang, Dian Sri Hardiyani.(din)

Kabar6-Sub Divisi Regional (Subdivre) Badan Urusan Logistik (Bulog) Tangerang, merilis data tunggakan Beras Miskin (Raskin) di wilayah Tangerang Raya selama kurun waktu 2015, hingga 23 Februari 2016.

Dari data itu, Kabupaten Tangerang tercatat sebagai daerah penunggak Raskin tertinggi, dengan jumlah tunggakan mencapai Rp2.498.273.000.

Kepala Subdivre Bulog Tangerang, Dian Sri Hardiyani mengemukakan, di Kabupaten Tangerang terdapat 94 desa lagi yang belum melunasi tunggakan Raskin.

Sedangkan, untuk Kota Tangerang sisa tunggakannya hanya sebesar Rp30. 147.000, dari 11 kelurahan penunggak dan Kota Tangsel, sebesar Rp18.000.000, dari 4 kelurahan penunggak.

Atas kondisi itu, pendistribusian beras bersubsidi di Kota Seribu Industri tersebut, menjadi terhambat dan masyarakat penerima manfaat sangat dirugikan.

“Berdasarkan data yang kami miliki, tunggakan Raskin tertinggi ada di wilayah Kabupaten Tangerang,” ungkap Dian, kepada Kabar6.com, Rabu (24/2/2016). **Baca juga: Tujuh Pengirim TKI Diduga Ilegal Ditangkap di Bandara Soetta.

Dian menjelaskan, pihaknya mengaku kerap melakukan penagihan atas tunggakan Raskin dan turun ke desa maupun kelurahan yang ada di wilayah mitra Ibukota tersebut. **Baca juga: Subdivre Bulog Terjunkan Tim Cek Raskin Berkutu di Solear.

Bahkan, setiap bulannya Subdivre Bulog Tangerang, melayangkan surat penagihan melalui Pemerintah Daerah setempat, dengan melampirkan data desa penunggak Raskin. **Baca juga: Lagi, Warga Kabupaten Tangerang Protes Raskin Berkutu.

“Kami juga bingung, kenapa Raskin yang sudah disalurkan itu belum juga dilunasi. Padahal, saat kami turun ke masyarakat bersama tim auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), semua masyarakat beli Raskin secara kontan,” katanya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email