oleh

7 Manajemen PT Chandra Asri Cilegon Diperiksa Polisi Buntut Bau Menyengat

image_pdfimage_print

Kabar6- Polda Banten memeriksa 7 orang dari pihak manajemen perusahaan pabrik kimia PT Chandra Asri Pasific yang berlokasi di Kota Cilegon.

Pemeriksaan itu pasca produksinya diduga mengalami kebocoran sehingga menyebabkan bau menyengat mengakibatkan warga mengalami masalah kesehatan.

“Ada 7 orang ( diperiksa) dari manajemen PT Chandra Asri,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kompol Didik Hariyanto di Polres Cilegon, Senin (22/1/2024).

Selain dari pihak manajemen, Polda Banten juga memeriksa 10 warga yang terdampak akibat kegagalan pembakaran gas yang dibuang melalui cerobong asap PT Chandra Asri Pasific.

“Tim sedang berjalan, penyidik saat ini sedang memeriksa 10 dari masyarakat yang terdampak,”ungkapnya.

**Baca Juga: Dirut Perumdam TKR Sidak ke Ruangan Pegawai

Namun Didik belum mengungkapkan hasil pemeriksaan tersebut. Penyidik kata Didik masuk meminta keterangan warga yang masih di rawat di rumah sakit

“Hasilnya nanti kita sampaikan. Jadi warga yang terdampak, termasuk ada dari tiga yang dirawat di rumah sakit. Jadi kita tanyain terkait keterangan saksi,”terangnya.

Didik belum bisa memastikan hasil akan diumumkan ke publik dalam satu pekan. “Tadi disampaikan kurang lebih, bisa maju bisa mundur sekitar satu minggu. Kita tunggu nanti hasilnya,”tandasnya.

Untuk diketahui, pada Sabtu (20/1/2024) pabrik Chandra Asri mengalami gangguan pada alat sehingga mengharuskan pembakaran di cerobong atau flaring.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email