oleh

6 Tas Hermes Milik Istri Koruptor Senilai Rp600 Jutaan Terjual Lewat Lelang Online

image_pdfimage_print

Kabar6-Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung berhasil melelang 6 buah tas bermerek Hermes milik istri terpidana Benny Tjokrosaputro yang korupsi dan melakukan pencucian uang, dalam pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.

Enam 6 tas mewah kalangan sultan ini menjadi barang sitaan dilelang secara online lewat web lelang.go.id. Harga nilai jual dari masing-masing tas tersebut yakni:

1 (satu) unit tas Hermes, model Kelly 35 Stamp Square N, bahan Togo Leather warna jingga (Gold/code 06) dengan nilai limit Rp53.000.000. Nilai laku terjual: Rp95.400.000;

**Baca Juga:6 Tas Hermes Mewah Milik Istri Terpidana Bentjok Dilelang

1 (satu) unit tas Hermes, model Birkin 35 Stamp Square O, bahan Clemence Leather, warna merah tua (Rouge Casaque/code Q5) dengan nilai limit Rp61.000.000. Nilai laku terjual: Rp97.600.000;

1 (satu) unit tas Hermes, model Birkin 35 Stamp Square N, bahan Clemence Leather, warna coklat (Etain/code 8F) dengan nilai limit Rp60.000.000. Nilai laku terjual: Rp102.000.000;

1 (satu) unit tas Hermes, model Birkin 35 Stamp Square N, bahan Togo Leather, warna biru (Mykonos) dengan nilai limit Rp62.500.000. Nilai laku terjual: Rp96.875.000;

1 (satu) unit tas Hermes, model Birkin 35 Stamp Square O, bahan Togo Leather, warna merah cabai (Rouge de Couer/code S3) dengan nilai limit Rp65.500.000. Nilai laku terjual: Rp101.525.000;

1 (satu) unit tas Hermes, model Birkin 35 Stamp Square N, bahan Clemence Leather, warna hitam (Noir/code 89) dengan nilai limit Rp61.000.000. Nilai laku terjual: Rp112.850.000.

Menurut Kapuspenkum Kejagung, Dr.Ketut Sumedana, total objek lelang dengan total nilai limit Rp363.000.000, dan telah laku terjual dengan total nilai laku terjual Rp606.250.000.

“Ada kenaikan dari nilai limit sebesar Rp243.250.000,” ujar Ketut dikutip Kamis (25/1/2024).

Usai dilaksanakannya lelang barang sita, pihak Kejagung berharap ada dampak pada pulihnya perekonomian negara serta mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional melalui optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (red)

Print Friendly, PDF & Email