Kabar6-Lebih 500 nyawa melayang sepanjang tahun 2015 akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Banten. Kebanyakan kecelakaan, disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas di jalan raya. “Perilaku pengguna jalan, salah satu faktor terbesar dalam kecelakaan di jalanan. Terus kita lakukan sosialisasi dan penyadaran,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudi Antariksa, di Kota Serang, Banten, Jum’at (11/12/2015).
Selain itu, aksi kebut-kebutan bak koboy jalanan pun menjadi salah satu pemicu. Itu masih ditambah faktor pendukung penggunaan knalpot yang jelas tidak sesuai standar.
“Biasanya, knalpot yang di pakai ini untuk kebut-kebutan. Kan kita lakukan razia khususnya di tempat-tempat anak muda berkumpul, lalu kita hunting dengan patroli. Kita perintahkan saat itu juga diganti dengan knalpot yang standar,” terangnya.
Menurutnya, penggunaan kenalpot yang tak sesuai standar berlalu lintas tersebut, dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Itu karena suara yang bising hingga emisi gas buang yang melebihi batas.
“Itu salah satu sasaran kita untuk menindak pelanggar lalu lintas. Dan, itu mengganggu dari orang lain,” katanya.(tmn)
