Kabar6-Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat setempat untuk lebih membuka pengetahuan tentang pentingnya gizi bagi kesehatan tubuh.
“Memang kalau untuk pentingnya gizi bagi tubuh, masyarakat kita masih kurang paham. Terlebih pada remaja putri, yang bisa dikatakan 50 persen mengalami kekurangan sel darah merah (anemia) atau kekurangan zat Fe (besi),” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni kepada kabar6.com, Senin (25/1/2016).
Naniek menjelaskan, masyarakat kini yang lebih senang mengonsumsi makanan siap saji ataupun junk food, ketimbang makanan yang dimasak sendiri, seperti sayur-mayur dan lainnya.
Dan, hal itu justru menjadi penyebab mereka menjadi kekurangan gizi. “Makanya kita lebih mengarah kesehatan gizi pada anak-anak dan remaja putri yang cenderung banyak membutuhkan asupan gizi,” ujar Naniek. **Baca juga: Mentri Anies Sebut 84 Persen Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah.
Menurutnya, gizi untuk anak-anak sangat penting, mengingat mereka akan mengalami masa pertumbuhan. Sedangkan gizi bagi remaja putri sangat berpengaruh, karena mereka akan menjadi calon ibu. **Baca juga: Bupati Zaki Hadiahi Tiga Kecamatan dengan Mobil Operasional .
“Bagi calon ibu, gizi harus cukup. Jangan sampai mengalami kekurangan gizi. Karena nanti bisa berpengaruh pada calon anak,” paparnya. **Baca juga: 13 Kali Gelapkan Mobil Rental, EC Diringkus Polrestro Tangerang.
Akan hal itu, Dinkes Kabupaten Tangerang yang dibantu para stakeholder kesehatan di 29 Kecamatan selalu memberikan penyuluhan dan contoh makanan bergizi bagi tubuh. (shy)
